Pov: Author
Jimin bangun seperti biasanya ia membangunkan yang lain tapi tetap sama, perilaku Member Bangtan tetap dingin pada Jimin apalagi Taehyung yang sudah ikut di pihak member lain.
Jimin tahu kalau dia ikut membantu Jin memasak pasti Jin akan sangat membencinya, Akhirnya Jimin memasak Ramen dengan sosis goreng. Hanya itu yang bisa dimakannya, Setelah itu dia memakan obat yang ia beli di Apotek.
"Hari ini aku akan ke Rumah sakit. Kuharap member lain tidak ada yang tahu" Batin Jimin.
Jam 09:00 pagi Jimin mengunjungi Rumah Sakit Gangnam Severance sendirian, walaupun ia sangat membencinya tapi apa salahnya kalau ia mencoba. Perasaannya gugup karena Jimin baru pertama kali ke Rumah Sakit seorang diri, Jimin memang orang yang tidak biasa Pergi Sendiri.
Jimin Dipanggil oleh Dokter yang masih Muda berumur sekitar 32aa, Dokter tersebut bernama Joo Won.
"Anda Park Jimin kan" Kata Dokter Joo Won mengulurkan tangannya.
"Ne~" Jimin menjabat tangan Dokter Joo Won.
"Senang sekali bisa bertemu dengn anda secara langsung. Oyah apa ada keluhan?" Tanya Joo Won.
"Ne akhir-akhir ini aku merasa sering sakit perut lalu menyerang ke kepala, dan sering mual bila sudah makan" Keluh Jimin, Joo Won mengangguk dia mencatat semua keluhan yang Jimin alami akhir-akhir ini.
"Kurasa Anda harus CT Scan dulu" Joo Won menyuruh Jimin untuk CT scan awalnya ia menolak tapi karena dipaksa akhirnya ia pun menuruti apa kata Joo Won.
"Hasilnya akan keluar besok. Kuharap anda kemari lagi tepat pukul jam 09:00 pagi Ne~" Ucap Joo Won, Jimin mengangguk dan langsung berpamitan untuk pulang.
***
J-Hope terbangun dari tidurnya, ia mendapatkan Jimin sudah tidak ada di Ranjangnya.
J-Hope mendengar kerusuhan di kamar Suga dan Jin.
"YAKK~ Cincin pemberian Ibuku hilang" Teriak Jin yang mengacak-acak lemarinya.
"Wae-yo?" J-Hope dibuat penasaran.
"Aku yakin, aku yakin sekali. Dimana Jimin, Mana Dia!?" Teriak Jin dengan kesalnya.
"Suga, J-hope ikut aku ke kamar Taehyung sekarang!"
Taehyung yang sedang tertidur terbangun karena terganggu oleh suara gaduh di kamarnya.
"Yaak~ kalian berisik sekali" Keluh Taehyung dengan mata yang sedikit terbuka.
"Taehyung bantu hyung mencarikan Cincin hyung ppali~"
Setelah 30 menit mengeledah Lemari Jimin akhirnya Cincin Jin sudah ditemukan di bawah kotak bajunya.
Kini Taehyung telah menyaksikan sendiri barang yang telah Jimin curi, Perasaan Geram makin menjadi di benak Jin untuk membenci Jimin.
"Keterlaluan sekali anak itu, Maunya apa sih Dasar Pencuri" Jin menendang Ranjang Jimin.
"Hhh~ kurasa dia sengaja kabur pagi ini" Kata J-Hope yang ikut Geram pula.
Jimin baru saja sampai di Dorm, ia duduk dengan tubuh lemas. Padahal Jimin tidak melakukan hal lelah apapun.
"Jimin!" Jin menuruni Tangga menuju Ruang keluarga.
"Ne hyung~" Tanya Jimin saat menggetahui Jin beteriak padanya.
"Apa kau yang mencuri Cincinku?" Tanya Jin menunjuk-nunjuk pada wajah Jimin.
"Tidak hyung" Jawab Jimin polos.
"Hhh~ bagaimana mungkin pencuri mengaku~" sindir J-Hope.
Jin lalu mendorong bahu Jimin dengan Bahu bidang jin.
"Ahh~" Jimin mengaduh, karena ia juga menyenggol meja yang ada di sampingnya.
J-Hope dan Jin meninggalkan Jimin yang berdiri menunduk, tidak tahu apa yang harus dilakukannya lagi selain pasrah karena Jimin juga tidak ingin di tinggal member lain.
Jimin memegang Perutnya rasa sakitnya menyerang kembali, Jimin dengan segera memasuki Toilet, Rasa mual di tenggorokannya membuat dia ingin muntah.
"Aigoo~ sakit sekali" Jimin memegang perutnya.
"Sakit hikss.. hikss.. Sakit"
Jimin mengepalkan kedua lenganya, berusaha menahan rasa sakit yang sedang melilitnya.
NEXT👉
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"