Part 37

4.6K 392 17
                                    

Jimin mulai kembali ke Penjara, tempat yang menurut nya sangat sangat tidak berkeluarga. Semua Orang-orang Tahanan tidak suka melihat Jimin Bahkan ada 2 Bangga yang mengincarnya untuk melumpuhkan Jimin.

Ia tahu ini tempat terbaik agar ia tidak bertemu dengan member yang lain, Tapi yang ia takutkan adalah Mati Di Penjara.

Terlalu banyak hak yang ia pikirkan selama diperjalanan, Jimin teringat ketika ia membentak Jihyun, saat di Tempat permainan Jepang. Jimin merasa sangat menyesal berkata seperti itu pada Dongsaengnya.

"Yaak~ tugas kau Pel Lorong ini ya"Ucap Seorang petugas Polisi dengan menyerahkan Ember yang berisi air dan Pel.

Dengan Setia Jimin mengerjakan
tugasnya, ia tahu berpikir terlalu lama akan membuatnya Stres.

.
.

"Yaak~ Earphone milkku hilang"Teriak Taehyung.

Seluruh member pun keluar kecuali Jungkook yang sedang keluar Dorm, Jin bertanya-tanya apa lagi yang hilang. Sebenarnya Suga sudah tidak tahan lagi pada perbuatan ini, ia sangat muak. cukup sudah Jimin yang menurutnya jadi Korban.

Suga yakin pasti bukan Jimin yang melakukannya, Suga tahu betul pada Jimin. Iya sudah berteman 4 tahun lamanya dan terkenal Paling dekat dengan Jimin.

"Jangan. Kau. Menyalahkan. Jimin. Lagi"Ucap Suga dengan perkataan beruntun.

"Suga-si sudah jelas kalau dia pelakunya"Tuduh Taehyung.

"Bukanlah ke Penjara tidak boleh membawa Ponsel, lalu bagaimana caranya Jimin akan mebawa Earphone mu juga"Suga melipat Kedua tangannya dan tersenyum Dingin.

Taehyung terdiam ia berusaha berpikir kembali.

"Coba kita cari keseluruh Kamar"Usul Namjoon.

Jungkook baru saja pulang dari Cafe tapi ia tidak melihat member lain di Ruang Keluarga.

"Hyung kalian kemana? "Kata Jungkook memanggil yang lain.

"Jungkook bantu cari Earphone Taehyung di kamar mu"Teriak J-Hope.

"Hhhhh~ Ada-ada saja"

Jungkook menghela napas dan ia mulai mencari Ke Lemari dan laci nya, tapi tidak ada.

"Yaak~ Taehyung aku menemukannya"Seru Namjoon.

Taehyung pun menghampiri Ke kamar Namjoon.

"Tapi Earphone ini ada di bawah Bantal Jungkook'' Ucap Namjoon.

Semua mata member menatap Ke arah Jungkook.

"Jungkook-ya. Kenapa kau mengambil Earphone milkku? "Ucap Taehyung.

Jungkook dibuat bingung sendiri, ia berada heran kenapa barang Taehyung ada di Bawah Bantalnya.

"Aku tidak tahu"Jawab Jungkook polos.

"Ayolah jangan membuatku marah, jujur saja kau mengambilnya kan? "Tanya Taehyung serius.

"Selagi aku masih memiliki Earphone dan bila tidak memiliki nya aku bisa membeli sendiri memakai uangku tidak harus mengambil barangmu. Dan bila saja aku yang mengambilnya harusnya aku tidak bisa menyembunyikannya kan"Bantah Jungkook menatap Tajam pada Hyungnya.

"Tapi ke~"Perkataan Taehyung terpotong oleh Ocehan Jungkook.

"Sejak malam aku tidak pernah bermain ke kamarmu, dan sejak Jimin hyung kembali ke Penjara saat itu aku keluar untuk ke Cafe dan baru kembali kau kemari, lalu aku disalahkan Hyung karena dituduh mencuri. Apa gunanya aku disini, apa gunanya aku memilki Uang Banyak bila hidupku hanya mencuri. Haruskah aku menyimpan CCTV untuk mengawasiku agar kau percaya"Bentak Jungkook, ia pun keluar Dorm dengan keadaan Menangis.

"Ini semua ulah Jimin. Aku tahu bila dia sengaja menaruh Barangku di Tempat tidur Jungkook, agar aku memarahinya"

PLAKK..

Suga menampar Wajah Taehyung, dirinya mulai Naik Darah, Emosinya pun tidak terkontrol kembali.

Itulah yang Jin takutkan pada Suga, is adalah Orang yang Keras.

"Hahah kau sekali-kali lagi menuduh Jimin tanpa ada Dasar Pembuktian yang Kuat"Bentak Suga, Wajahnya yang pucat mulai memerah.

"Aku tidak menyalahkan tapi itu sangat benar. Dan aku Bahagia melihat Jimin sengsara di Penjara"Ucap Taehyung.

PLAKK..

Jin pun keluar ia tidak sanggup melihat Suga menampar Taehyung.

Namjoon dan J-Hope ketakutan setengah Mati, mereka berdua tidak ingin menjadi sasaran Setelah Taehyung.

"Sudahlah Taehyung, ayo keluar dari kamarku dan Cari Jungkook"Kata Namjoon saat menyadari Jungkook pergi dari tadi.

"Bila kau tidak menentukan Jungkook dan membawanya kemari jangan Harap kau kembali sebelum bersama Jungkook"Ucap Suga dan berlalu pergi ke Ruang Musisi.

Jin pun menari lengan Taehyung ke luar Dorm.

"Kenapa kau membantah Suga, kau rm tahu kan itu Level 2 yang ia keluarkan. Biar kau sudah dimarahi Level 5 Matilah kau. Dsb sekarang kau cari Jungkook sebelum Suga membentakmu kembali"Jelas Jin.

"Ne, aku akan meminta maaf pada Jungkook. Aku pergi Dulu"Taehyung berpamitan dengan Jin.

Bagi Taehyung ia baru saja melihat Suga Naik Darah padanya, padahal Sebelum-sebelumnya ia tidak pernah memiliki kesamaan saksi Suga menamparnya seperti tadi.

"Kemanakah aku harus mencari Jungkook. Di Taman tidak ada di Cafe yang sering ia kunjungi pun tidak ada"Taehyung menghela napas.

"Arrgghh~ kenapa semuanya harus seperti ini"Taehyung menendang Kaleng yang menghalangi jalannya.
.
.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
,#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang