Part 16

4.9K 450 8
                                    

"Yaak~ Ireona Hari ini kau harus membuatkan Sarapan untuk kami"Jin membangunkan Jimin dengan Kasar.

"Ne Hyung"Jimin merapihkan Ranjangnya terlebih dahulu lalu pergi ke Dapur.

Untung saja Jimin sudah sering masak bersama Jin dan Suga sehingga ia tidak takut akan takaran Garamnya.

"Nanti Buatkan Susu Coklat untukku dan Coffee untuk Suga hyung!"Ucap Jungkook.

Jimin memotong wortel dan kentang, lalu menggoreng Daging Sapi yang sudah dipotong Suga kemarin.

Ia hanya punya waktu 30 menit untuk memasak dan lebih dari itu mereka akan memarahi Jimin kembali.

"Manager Jae Kim sudah berpakaian rapi mau kemana?"Tanya Namjoon.

"Ya aku di panggil PD-nim untuk le BigHit sekarang"Jawab Jae Kim.

"Apa tidak sarapan bersama dulu?"Tanya Taehyung.

"Kurasa tidak lain kali saja, nanti Sore aku pulang kemari lagi"Ucap Jae Kim yang berlalu keluar pintu Dorm.

"Lihat Gara-gara Jimin memasak lama Manager Jae Kim tidak ikut sarapan bersama"Sindir Jin.

"Mian hyung"

Mereka pun menikmati Masakan Jimin namun tidak terlalu Agresif, sehingga Jimin sudah selesai makan duluan dan menuju Dapur lagi.

Ketika Jimin tiada member lain langsung memakan habis Tanpa tersisa.

"Suga hyung aku ingin mencoba Coffee milikmu"Renggeh Jungkook.

"Ne"

Jungkook meleguk sedikit Coffee tersebut, lalu pikirannya seketika blank dan..

Prenk.. BRUG..

Jungkook pingsan setelah meminun Coffee buatan Jimin.

"Aigoo~ Jungkook-ya ireona"

"Jungkook-ya"

Member lain panik setelah menyaksikan apa yang sudah terjadi pada Maknaenya.

.
.

Jungkook masuk Ruang ICU sejak 2 Jam yang lalu Dokter yang menangganinya belum Keluar Juga.

Kegelisahan membuat member Bangtan tidak bisa berhenti menitihkan air matanya.

Pandangan Taehyung menatap Tajam ke arah Jimin.

"KAU~ KAU YANG SUDAH MEMBERI RACUN PADA COFFEE YANG KAU BUAT UNTUK SUGA HYUNG KAN, LALU JUNGKOOK YANG MEMINUMNYA JADI SEPERTI INI"Teriak Taehyung.

BUGG..

Taehyung mengarahkan tangan kirinya tepat ke Wajah Jimin. J-Hope dan Suga menahan agar Taehyung tidak menyerang Jimin kembali.

Taehyung akhirnya menendang Jimin hingga pinggangnya menyenggol Tong Sampah.

Jimin mengaduh kesakitan Perutnya kembali kambuh karena benturan tadi.

"Jangan Harap kita bisa memaafkanmu lagi. Apa maumu kenapa kau selalu membuat masalah"Bentak Taehyung.

"Sudah, sudah Tae ini Rumah Sakit"Namjoon menenangkan Taehyung.

"Mian"Jimin hanya bisa berkata maaf.

"Pergi kau, Jangan harap Kau menginjakan kaki kemari lagi"Bentak Taehyung sebelum akhirnya Jimin meninggalkan ke-5 member tersebut.

Jimin menemui Jihyun di Taman dengan rasa Sakit hati Jimin menceritakan secara Detail pada Jihyun tentang kejadian yang menimpa Jungkook tadi pagi.

"Aku percaya Hyung adalah Orang Baik, aku Yakin Hyung tidak berbuat Seperti itu"

Jihyun yang tidak pernah Emosi setia mendengarkan Hyungnya bercerita walau dibenaknya Jihyun sangat marah pada orang yang menyakiti Hyungnya.

Jimin tersenyum ia tidak lagi sendirian, Dongsaengnya Selalu setia merangkul setiap masalah Jimin. Sehingga ia ingin sekali memberi Tahu Jihyum soal Rahasia besarnya.

"Jimin hyung bila nanti aku Telah Debut Jadi seorang Idol sepertimu. Apa aku bisa Jadi member yang baik?"Tanya Jihyun.

"Hyunie adalah penerus Karier Hyung jadi Hyunie harus bisa mengejar Kesuksesan dan bisa masuk di Nominasi Billboard Tahun depan"Kata Jimin.

"Aku akan semangat untuk mengikuti pelatihan Trainee hyung. Agar aku bisa terus bersama hyung"Jihyun sangat bersemangat.

Jimin tersenyum senang, disisi lain ia Sangat sedih dengan perkataan Jihyun.

.
.
.

NEXT👉

Jangan lupa VoMent 👇untuk lebih lanjut follow @ssarahdy
#kamsamnida

JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang