Jin dan Namjoon membawa barang belanjaan mereka masing-masing memegang 2 Kantong plastik besar.
Knock pintu Dorm ia buka tapi tidak biasanya terbuka begitu saja, padahal Jin sudah menyuruh Taehyung menutup pintu dan menguncinya ketika mereka pergi.
"Hhhh~ seharusnya Taehyung tidak membiarkan pintunya terbuka begitu saja"keluh Jin.
Ia pun menyuruh Namjoon untuk masuk lebih dahulu, sedangkan ia mengambil ponselnya yang tertinggal di mobil.
Namjoon memasuki Dorm dan berjalan melewati Ruang keluarga, tak sadar ia melihat kaki tergeletak di bawah lantai. Sontak membuat Namjoon berteriak kaget.
"AIGOO~ A-AIGOOO~😱"
Mendengar Namjoon berteriak, Jin pun langsung berlari dan menghampiri Dongsaengnya.
"Wae? Waeyo?"Tanya Jin, yang terlihat panik.
"Jin hyung kaki siapakah itu?"Tanya Namjoon.
Karena penasaran Jin pun menghampiri kaki tersebut, sedangkan Namjoon berada di belakang Jin.
"Ta-Tae-Hyung"Teriak Jin saat mengetahui Namja yang tergeletak tersebut adalah Dongsaengnya sendiri.
Karena Kondisi Taehyung meyakinkan untuk tidak sadar, Jin dan Namjoon pun membawanya ke kamar.
Perlahan Taehyung bangun dengan pandangan buram lalu mengingat kejadian saat ia di Bius oleh orang yang berpakaian serba hitam, ia hanya bisa melihat matanya sekilas dan setelah itu pun gelap.
"H-hyung.. Hyung"Teriak Taehyung ketakutan.
"Wae? Waeyo Taehyung-ah"Jin dan Namjoon mendekati Taehyung yang sedang meremas rambutnya.
"Ada o-orang yang menyalip ke Dorm k-kita, a-aku takut hyung. Aku takuttt"Teriak Taehyung.
Jin dan Namjoon dibuat bingung sendiri. Mereka tidak tahu apa yang telah terjadi pada Dongsaengnya.
"Hyungggg~" Taehyung memeluk Jin dengan erat.
"Tenang Taehyung-ah ada aku dan Namjoon disini"Ucap Jin.
"Lalu Kemana J-Hope?"Tanya Namjoon.
.
.Jungkook memandang Wajah pucat Jimin, ia tidak tega melihat kondisi hyungnya seperti ini. Ia tidak mau bila Sidang nanti Jimin apakah mampu menjawab semua pertanyaan yang akan ia hadapi dengan kondisinya seperti ini.
Jungkook juga masih dibuat bingung saat ia meminum Kopi yang dibuat Jimin, dan pada saat itu ia Keracunan. Tidak habis pikir bagaimana bisa Jimin meracuni Jungkook, sedangkan Jimin sendiri menyakiti sang maknae juga ia tidak pernah.
Disitulah saat Jungkook sadar dari sakitnya, ia pun berpikir bila semua yang Jimin lakukan selama ini tidaklah benar. Jungkook bisa merasakan saat barang member yang hilang itu bukan karenanya, sebab Jungkook juga tahu kalau ia tidak terlalu tertarik pada member orang lain apalagi mencurinya.
Saat pelembab vaseline jungkook ada di tempat Jimin, ia tidak merasa curiga karena Jungkook tau kalau kulit Jimin sangatlah sensitif pada produk vaseline.
Tidak mungkin juga kalau Jimin mengambil Ipad Suga saat itu, walaupun Game di Ipad Suga sangatlah banyak tapi Jungkook tahu bahwa Jimin bukan tipe orang yang senang bermain Game kecuali dirinya.
Saat semua perkataan Hyungnya yang terus menyalahkan Jimin tapi Jimin sendiri terdiam tunduk tidak berkata apa-apa. Jungkook tahu sekali bagaimana karakter Jimin saat ia Salah ataupun benar. Jimin akan ketahuan bohong kalau ia tidak berani menatap matanya pada member lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN, You Are Not Alone[REVISI]
FanfictionBarang-barang Member hilang karena di Curi oleh Jimin? "Jimin pembawa sial" "Jimin hanya berpura-pura baik di hadapan kita"