'Ku mohon jangan mendiamiku seperti ini. Aku minta maaf. Aku menyayangimu..'***
Dianty Annisa
Beb besok kan sabtu?(Namakamu) Zeira
Terus?Dianty Annisa
Jadi kan malam minggu ya?(Namakamu) Zeira
Ya terus?Dianty Annisa
Terus besoknya kan minggu ya?(Namakamu) Zeira
Gak usah gaje deh Dant.Dianty Annisa
Ibu gue besok pergi ke luar kota jemput Ayah gue, cuma satu hari kok, minggunya pulang.(Namakamu) Zeira
Huft, ya terus apa urusannya sama gue Dant? Lama-lama gue tendang juga lo.Dianty Annisa
Lo nginep ya dirumah gue? Gue takut sendiri. Yayayaya?? 😢(Namakamu) Zeira
Gak usah berbeling-beling gitu deh mata lo. Gue coba ngomong sama Bunda dulu ya?Dianty Annisa
Okeokeokeoke!! Sekalian ajak kak Iqbaal (namakamu)!!!(Namakamu) Zeira
Waras lo? Lo mau diomong tetangga lagi kumpul kebo!Dianty Annisa
Hehe oke oke! Udah sana gih bilang sama camer dulu!(Namakamu) Zeira
Gue rasa lo kebanyakan makan borax Dant. Sakit sakit-_-Dianty Annisa
Udah deh byeee calon adik iparrrr!!! 😘😘 (read)"Gila kali si Dianty, emang bener tuh bocah kebanyakan makan borax."
(Namakamu) menggumal sendiri sambil terus memandang layar handphone nya. Mengumpat sahabatnya itu yang terlalu terobsesi dengan kakaknya.
Kakaknya? Ngomong-ngomong beberapa hari ini dia belum berbicara kepada kakaknya itu. Jangankan berbicara, senyum saja rasanya masih berat.
Ya beberapa hari. Karena kejadian itu sudah berlalu dua hari dan (Namakamu) sudah sehat dan masuk sekolah.
Hey? Siapa sih yang tidak marah? Siapa sih yang tidak kecewa mendengar kakaknya sendiri pergi dengan gadis lain disaat dirinya sudah menunggunya lama-lama untuk pulang sekolah bareng? Bahkan sampai dia pulang sendiri ditengah guyuran hujan yang deras. Berjalan kaki seorang diri dengan perasaan takut yang dirasakannya.
Untung ada yang masih mau menolongnya. Sahabat dari kakaknya itu peduli padanya. Dia bagaikan malaikat di tengah hujan. Sampai rela dirinya basah-basahan juga, dan mengantarkannya sampai rumah dalam keadaan pingsan.
Ngomong-ngomong soal Aldi. (Namakamu) belum sempat berterima kasih kepada lelaki bermata sipit itu. Sejak kemarin dia dikunjungi oleh sahabat-sahabatnya dan sahabat kakaknya. Karena kemarin dia masih memikirkan perasaan Salsha, tidak mungkin dia mengatakan kepada Aldi didepan Salsha. Meskipun sudah keduluan kakaknya itu yang berbicara dengan Aldi.
(Namakamu) sempat merasa Salsha kecewa padanya. (Namakamu) tahu, Salsha sangat mengagumi Aldi, bahkan sangat menyayanginya. Bagaimana hampir setiap hari Salsha bercerita tentang Aldi kepada dirinya, Dianty dan Namira. Itu sudah jelas bahwa Salsha sangat tulus menyayangi Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Dear Moon || IDR ✔
FanfictionSama-sama mencari seseorang untuk dicintai, agar cinta itu tidak terus tumbuh diantara mereka yang memang 'bersaudara'. Namun pasti akan ada yang tersakiti. Disini, ada banyak pihak yang tersakiti dan akhirnya memilih untuk mengalah. "Kau tahu bah...