25. Kelopak Bunga Sakura

4K 386 39
                                    

***

'Setiap kali air mata menetes keluar
Ku terus berjalan dan membiarkannya berjatuhan
Ku tarik nafasku dalam-dalam
Dan melihat ke langit yang biru.

Setiap kali air mata menetes keluar
Mengingatkanku akan setiap memori terindah
Dan juga impian didepan mataku
Dan bersama kita pasti bisa menggapainya.'

Angelina Hirawan - Sakura No Hanabiratachi

***

Malam ini (Namakamu) sedang dikamarnya. Posisinya tengkurap diatas kasurnya. Jari-jarinya menari indah di atas layar ponselnya. Sepertinya dia tengah asik dengan seseorang disana.

"Yes! Diajak main!"

"Gue pake baju apa yah besok?"

Gadis itu bangkit dari tengkurapnya, turun ke lantai dan berjalan ke arah lemari bajunya. Namun langkahnya terhenti.

"Eh, apaan sih. Kayak mau jalan ama siapa aja."

(Namakamu) mengidikkan bahunya lalu berbalik menaiki kasur lagi. Besok dia akan di ajak jalan-jalan oleh seseorang. Ya karena besok adalah weekend.

Drtdrt..

~Cause if you like the way you look that much
Ohhhh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself~

Alunan suara kakaknya yang meng-cover lagu Justin Bieber itu berbunyi.
Ya, (Namakamu) memang pernah menyuruh Iqbaal bernyanyi lagu Love Yourself dan dia merekamnya. Dan sudah lama dijadikan nada dering untuk panggilan masuk diponselnya.

~Bunda's Calling~

"Hallo assalamualaikum. Bundaaaaaaa!"

"Waalaikumssalama sayang. Kamu semangat banget?"

Jawab Bunda Rike diseberang sana sambil terkekeh.

"Adek kangen Bunda..."

Ucap (Namakamu) sambil mengerucutkan bibirnya, walaupun tidak akan terlihat oleh Bundanya.

"Iya sayang, Bunda juga kangen banget sama kamu. Kamu apa kabar?"

"Adek baik Bun alhamdulillah, Bunda sama Ayah gimana disana?"

"Bunda sama Ayah baik kok. Kakak gimana? Abang gimana?"

"Kak Ale baik Bun, Abang juga."

"Jangan berantem-berantem lagi ya kalian. Kalian udah besar loh."

"Hehe iya Bun, kita nggak bakal berantem lagi kok."

'Maafin adek udah bohong Bun.'

"Yaudah, udah dulu ya sayang, Bunda mau ke Ayah kamu dulu. Kamu jaga diri baik baik ya? Salam buat Kakak sama Abang. I love you."

"Yaahh Bunda, baru aja kita telfonan. Huff, yaudah deh. Bye Bunda, salam juga buat Ayah. Love you too Bunda."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumssalam Bunda."

Klik.

"Adek kangen banget sama Bunda.."

Pandannya fokus kearah layar ponselnya, matanya mulai berkaca. Dia rindu orang tuanya.

***

[1] Dear Moon || IDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang