TIN .. TIN ..
"Viona pamit, tan. Dah.. !" Ucapku ketika mendengar suara klakson mobil di luar.
Seorang pemuda laki-laki, memakai seragam abu-abu, menyenderkan tubuhnya pada body depan mobilnya. Kalian bisa tebak itu siapa? Benar! Dia andra.
Kalau lagi begini, andra keren juga ya.
"Jadi berangkat bareng kan?" Tanya andra, menaikkan sebelah alisnya.
"Kalau gajadi, ngapain gue suruh lo jemput?" Balasku dengan melotot ke matanya.
"Haha, yaudah. Gece masuk,"
Aku menurut dan masuk ke dalam mobil sport berwarna putihnya. Andra menyalakan mesin mobil tersebut, suara mesin nya keren sekali, ini mah bakal jadi pusat perhatian sekolah.
Jalanan tidak begitu macet, jadi aku sampai di sekolah 15 menit sebelum jam masuk. Saat masuk ke parkiran sekolah, seluruh penjuru mata yang juga baru masuk ke parkiran berpusat ke mobil sport putih yang memasuki kawasan tersebut. Yaitu mobil andra.
Sekarang, aku dan andra sedang berjalan di lorong sekolah, seluru h sepasang mata melihat ke arah kami. Tak sedikit perempuan di SMA-ku berteriak-teriak histeris saat melihat andra. Aku tahu, sekarang aku lagi jalan dengan cogan.
Dan aku tahu, aku bakalan ikut pemes.
"Lo tunggu sini, gue ambil data diri gue di ruang TU dulu." Kata andra, saat sampai di depan ruang guru. Aku hanya membalas dengan anggukan.
Aku menunggu andra sambil duduk di dekat lorong, tepatnya di depan ruanng guru. Aku mengayunkan kaki, sambil melihat ke arah bawah.
"Lo ngapain disini, Vi?" Aku mengangkat wajahku, oh ternyata audy.
"Lu sendiri?" Aku balik bertanya.
"Gue nanya, lo ikut nanya. Gue sih, cuma penasaran aja. Katanya ada cogan murid baru? Ya lo tau lah, kalau ada gosip atau kabar di sekolah ini, nyebarnya cepet banget." Jelasnya.
Aku tersenyum geli, "ternyata andra bener-bener bakal hitz disini."
"Namanya andra?"
"Iya. Dia temen kecil gue, dia baru pindah kesini dari amerika."
"Pantesan. Tadi anak-anak juga pada ngomongin lo. Elo mah, kalaau punya temen cogan, paling enggak kenalin gue kek. Lo tahulah, sahabat lo ini jomblo." Ucap audy seraya duduk di sebelahku.
Aku tertawa kecil, "iya-iya. Kalau orangnya udah keluar. Gue kenalin,"
Setelah melihat sesosok pria bertubuh tinggi keluar dari pintu ruang guru, aku langsung bangkit, "tuh dia.. !"
"Kenapa, Vi?" Tanya andra terlihat bingung saat aku menunjuk nya.
"Ini, temen gue mau ngajak kenalan." Balasku, lalu melirik ke audy agar segera memperkenalkan dirinya.
Audy tersenyum kikuk, "eh, em.. nama gue audy."
Andra membalas audy dengan senyuman manis, "salam kenal. Gue andra,"
Saat andra menyunggingkan senyuman itu, cewek-cewek SMA yang lagi sengaja lewat lorong, terus ngeliat senyum andra, langsung jerit histeris sambil loncat-loncat.
Ini cewek-ceweknya yang aneh, apa aku yang bego?
"Lo dapet kelas berapa dra?" Tanyaku, mengalihkan kecanggungan ini.
"Kelas XII-IPA3."
Saat mendengar nama kelas itu. Seketika aku terkejut.
-oO0Oo-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Prince [Segera Terbit]
Teen Fiction"lo suka kan sama gue? mulai sekarang, kita pacaran." -Rio. gimana sih, rasanya nunggu laki-laki yang kamu suka dari kelas 1 SMP, lalu baru menembak secara terang-terangan saat kelas 1 SMA?! deg-degan tau. itulah yang aku rasakan saat ini, tapi, te...