'Bertemu lagi dengan teman lama.'
Reava mengambil beberapa kotak susu rendah lemak rasa stroberi yang terpajang rapi di rak minimarket di dekat bangunan apartemennya. Ini adalah waktunya belanja bulanan. Jadi, seperti rutinitas sebelum-sebelumnya, Reava mengisi rak dan kulkas dengan bahan masakan, minuman, dan snack.
"Totalnya $40." Ucap petugas kasir yang ada di depan Reava saat ini. Reava mengeluarkan kartu debitnya. Dan beberapa saat kemudian, dia keluar dari minimarket dengan kantong plastik berisi belanjaan di kedua tangannya.
Saat berjalan menuju apartemennya yang berada dua blok dari minimarket, dia merasa ponsel di saku celana jeans yang dipakainya bergetar. Dia berusaha memindahkan kantong belanja di tangan kanannya ke tangan kiri, lalu mengambil ponsel di saku kanannya.
Pikiran Reova serasa kosong seketika saat melihat username peneleponnya. Tapi, walau pikirannya kosong saat melihat nama Reova di layar sentuh teleponnya, kakinya terus melangkah tanpa disadarinya. Sehingga dia menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.
"Aw!!" Seru seorang perempuan ketika Reava menabraknya. Rupanya perempuan itu terjatuh, begitu pula dengan dirinya. Belanjaan milik Reava jatuh dan kantong plastiknya sobek. Beruntung ponselnya tidak terlempar. Benda pipih itu masih tergenggam rapi di tangannya, dan telepon yang tadi berdering sudah berhenti berdering.
"I'm sorry." Sesal Reava sambil bangkit berdiri, lalu membantu perempuan yang wajahnya masih menunduk itu untuk berdiri dengan menarik tangan wanita itu.
"Are you ok?" Tanya Reava lagi. Dia melihat ke sekeliling dan mendapati bahwa beberapa orang menatap mereka berdua sekilas, lalu pergi begitu saja tanpa ada niatan membantu.
"My ankle's very hurt now. You must be attenti--- Reava?" Perempuan tadi terkejut begitu mengangkat wajahnya dan melihat sosok Reava di hadapannya. "You're Reava. Aren't you?" Tanya perempuan itu ragu.
Reava hanya menatap lamat lamat perempuan di depannya. Meyakinkan bahwa perempuan itu benar benar sama dengan perempuan yang ditebaknya dalam hati. Dan ketika perempuan itu tersenyum, Reava langsung yakin kalau itu adalah teman lamanya. Reava langsung saja membawa perempuan itu dalam dekapannya.
"Evelyn! I miss you so badly." Ucapnya lalu beberapa detik kemudian dia melepaskan pelukan itu dan tersenyum kepada Evelyn. "Pergelangan kaki lo sakit ya gara gara jatuh tadi? Ke apartemen gue aja. Dipijet dulu." Ucap Reava sambil memasukkan ponselnya ke kantongnya kembali lalu membungkuk mengambil salah satu kantong plastik yang tidak sobek, dan dengan tangan yang lain, Reava berusaha menampung sisa belanjaan dari kantong plastik yang sobek dan memeluknya agar tidak jatuh.
"Sini gue bantuin." Ucap Evelyn sambil mengambil bungkusan bungkusan makanan yang masih tercecer dan memeluknya di tangannya, dia juga mengambil beberapa bungkusan dari pelukan Reava agar Reava tidak membawa terlalu banyak.
Evelyn mengekori Reava yang berjalan menuju bangunan apartemennya, lalu dengan cekatan Reava mengeluarkan kartu akses masuk ruangan apartemennya, berusaha agar belanjaannya tidak jatuh. Lalu, setelah menekan password, mereka berdua masuk ke dalam apartemennya.
Reava meletakkan belanjaannya di meja pantry diikuti Evelyn yang melakukan hal yan sama. Reava melangkah kearah ruang duduknya setelah mengambil dua kotak susu yang tadi dibelinya. "Nanti aja diberesin, kita bgobrol dulu." Ucap Reava kepada Evelyn, lalu menggiring gadis itu untuk berjalan ke ruang duduk dan duduk bersebelahan disana.
"Lo masih suka susu stroberi?" Tanya Reava kepada Evelyn sambil menyodorkan sekotak susu pada Evelyn. Evelyn menerimanya sambil tersenyum tipis. "Enggak pernah minun susu stroberi lagi sejak mm--- putus. Soalnya kalo gue minum, gue susah move on." Ucap Evelyn sambil menusukkan sedotan ke bulatan silver yang sudah disediakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reova & Reava
RomanceReova Edward Julian, aktor muda terkenal yang sudah melangkah ke dunia internasional. Devan Enrico Stevenson, sahabat sang aktor muda, Reova, yang juga seorang model. Dia berurusan dengan Reava karena ingin Reava berkarier sama dengannya. Reava Vale...