"peluk aku sekarang"
Kata-kata itu entah mengapa bisa keluar dari mulut lee taeyong. ketika mendengar semua penjelasan dari gadis yang sekarang sedang duduk didepannya ini. tiba-tiba taeyong ingin meluapka rasa sedih dan kesalnya. Taeyong mabuk seperti sekarang karena merasa frustasi dengan apa yang baru saja dilewatinya hari ini. hari yang benar-benar sangat melelahkan jiwa dan raganya. Hati dan perasaan yang mulai terasa tak karuan, kepala juga terasa sangat berat.
Semua ini karena pesta tunangan bae joo hyeon dan kim joon myeon. taeyong masih tetap tak bisa merelakan bae joo hyeon bertunangan dengan hyungnya. Karena itu ia membawa kang seulgi ke pesta ini untuk memperlihatkan kalau ia tidak sedih seperti yang dipikirkan orang lain. Dengan kata lain rasa sedih dan gak rela taeyong bisa tertutupi oleh gadis bermata kucing itu. Sekali lagi taeyong benar-benar tak mengerti dengan dirinya yang sekarang ini. ia tak seharusnya menyiksa dirinya seperti ini. ia harus mengikhlaskan bae joo hyeon dengan kim joon myeon. bagaimana pun wanita itu harus bahagia tanpa dirinya.
Pemuda ini pun tidak bisa mencerna kepalanya dengan normal. sekarang yang dirasakannya hanya sakit. Sakit yang tak karuan. Sakit yang membuat dirinya ingin merasakan pelukan seseorang yang akan menghangatkan hatinya yang sedang panas saat ini. dan ketika mendengar gadis itu khawatir atas perbuatan yang dilakukan taeyong saat ini. taeyong menjadi ingin meluapkan seluruh sedihnya kepada gadis itu. walaupun kata-kata yang diucapkan gadis itu cukup membuat taeyong terkejut. Karena taeyong baru mendengar seseorang mengatakan khawatir terhadap dirinya. Biasanya orang-orang hanya membencinya.
Taaeyong menatapi kang seulgi. Bibir gadis itu mengembang dan tersenyum simpul. Menatapi lee taeyong dengan tatapan kasihan dan prihatin lalu dengan pelan memeluk pemuda yang berada didepannya. Tangan gadis itu memeluk pelan tubuh kurus lee taeyong. mengusap punggung taeyong pelan dan lembut. Hingga membuat lee taeyong benar-benar ingin meluapkan kesedihannya. Meluapkan segala beban dihatinya.
Taeyong pun membalas pelukan kang seulgi dengan mempererat pelukan hangat itu. menenggelamkan wajahnya dileher wangi seulgi. Gadis itu hanya diam sambil tetap menenangkan taeyong. Entah apa yang membuat lelaki itu benar-benar akan meluapkan segala bebannya. Hingga air matanya keluar dan membuat sebuah isakan tangis yang pelan. Taeyong sekarang tidak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya. Ia harus meluapkan semuanya. Meluapkannya malam ini. Menyudahi beban dimalam ini. dipelukan gadis ini.
Kang seulgi terus mengelus pelan punggung taeyong. pemuda ini pun semakin mengencangkan pelukannya dan air mata yang terus mengalir cepat.
--
Seulgi mengelus punggung laki-laki itu dengan pelan. Ia benar-benar sangat kasihan dengan lee taeyong. lelaki itu terlihat sangat sedih dan banyak masalah. Sekarang kang seulgi hanya harus menghiburnya dan berusaha menjadi tempat luapan beban pemuda ini. tak lama seulgi sedikit tertegun ketika suara isakan keluar dari mulut taeyong. Apakah lelaki itu benar-benar menangis sekarang? apakah beban yang sedang dipikulnya malam ini begitu berat? Hingga seorang Lee Taeyong yang terlihat sangat kuat dan dingin menjadi begitu lemah malam ini. Dan membiarkan dirinya menangis didepan seorang gadis.
Seulgi tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi dengan lee taeyong. sekarang hati seulgi juga terasa sedikit sesak. Tiba-tiba perasaannya terbawa dengan suasana hati taeyong. Seulgi mengelus rambut halus taeyong. memberikan lelaki itu kasih sayang malam ini. Walaupun hidup seulgi tidak berjalan lancar karena lelaki itu, tetapi kali ini seulgi benar-benar sangat kasihan dan khawatir melihat pemuda ini.
"menangislah. Menangis sekencang mungkin. Luapkan semua beban yang kau pikul. Setelah itu kau pasti akan merasa lebih baik" ucap seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]
Fanfiction"Mereka tidak akan pernah tau, apa yang membawa mereka dalam cinta yang begitu rumit." - - - - Sinopsis. - "Apakah kamu tau perbatasan dua laut yang ada dialaska?." Ucap Seulgi Taeyong mengerutkan keningnya lalu perlahan mengangguk "Ehmm. Dua laut y...