Seulgi membuka matanya ketika sentuhan yang berkali-kali itu menyentuh tangannya. Sebenarnya matanya masih tidak bisa dibuka untuk saat ini. gadis itu baru saja akan sampai kedalam mimpinya sebelum suara yang menyebalkan itu menganggu tidurnya. Seulgi berusaha menahan emosinya. Mengerang dalam hati, sekarang siapa yang menganggu tidurnya? Bukankah ini sudah sore? ini bukan lagi pagi. Besok pun sudah hari minggu. Sekolah ditutup karena hari libur. Lalu siapa yang menganggu tidurnya sekarang? apakah orang ini tidak tau seulgi cukup lelah karena mengikuti lee taeyong seharian? Wah.. yang benar saja.
Dengan hati yang dongkol seulgi pun membuka selimutnya dan melihat ayahnya yang sedang berdiri menatapinya. “ada yang mencarimu” ucap ayah
Seulgi mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menormalkan penglihatannya lalu menatapi ayahnya dengan kening berkerut “siapa ayah?” ucap seulgi lagi sambil beranjak dari posisi tidurnya untuk duduk
Bahu ayahnya naik lalu tersenyum “dia sangat tampan. Anak itu sedang menunggu dibawah” ucapnya
Seulgi membuka sedikit memorinya lalu matanya tak berapa lama membulat besar. Lee Taeyong. ia baru sadar kalau nanti malam lelaki itu akan menjemputnya untuk menghadiri pesta pertunangan kim joon myeon. Tapi mengapa taeyong datang lebih awal seperti ini? seulgi langsung mengibaskan selimut yang menyelimuti sebagian tubuhnya lalu dengan cepat melangkah melewati ayah nya menuju bawah.
Gadis ini dengan cepat menuruni anak tangga. Lalu sampai dikafe ayahnya. Diujung kafe terlihat pemuda tampan yang duduk dengan santai sambil menatapi pemandangan dari jendela besar kafe. Seulgi menghembuskan nafasnya berat lalu merapikan rambutnya yang berantakan dan melangkahkan kakinya menuju objek itu. Pemuda tampan itu mengetahui kehadiran kang seulgi dan menatapi dengan mata elangnya.
“kenapa kau kesini? Bukankah acaranya malam?” ucap seulgi sambil mendudukkan tubuhnya dikursi depan lee taeyong
--
Lee Taeyong hanya menatapi penampilan kang seulgi yang benar-benar berantakan. Gadis itu hanya mengenakan kaos berwarna putih dengan celana hot pants. Rambutnya diikat kuda dan wajah yang benar-benar polos tanpa sedikit polesan bedak. Taeyong mengakui gadis itu tetap cantik dengan penampilan berantakan sekali pun. Lelaki itu terus memandangi wajah kang seulgi yang menatapinya.
Tak lama taeyong sadar dari lamunannya ketika tangan lembut itu menyentuh tangannya. “kau mendengarku?” ucap seulgi sambil menjauhkan tangannya dari tangan lee taeyong yang tadinya terletak diatas meja
Taeyong mengerjapkan matanya beberapa kali lalu menatap seulgi dengan raut wajah dingin “aku hanya ingin mengantarkan ini” ucap taeyong melirik kearah kursi kosong yang berada tepat dikanan meja mereka.
Disana terlihat tumpukan beberapa kota bercorak. Kotak itu cukup besar dan mungkin seulgi tak dapat membawa nya sendirian. Apa yang ada didalam kotak itu? kenapa sangat banyak? Apalagi yang direncanakan lee taeyong? sudah cukup dia membuat seulgi kesulitan untuk menuruti maunya.
“apa itu?” ucap seulgi menatapi tumpukan kotak sekilas lalu menatap kembali pemuda tampan didepannya yang masih sibuk menyesap kopi
“perlengkapan untuk kepesta nanti. Aku membelinya tadi” ucap taeyong acuh tak acuh
“baiklah. Aku akan mengenakannya nanti. Jadi sekarang kau mau pulangkan?” ucap seulgi sekali lagi. gadis ini cukup sabar mendengar penjelasan lee taeyong yang super duper cuek.
Lelaki itu tak sekalinya mau mengatakan kalimat yang panjang. Agar seulgi mengerti apa yang di inginkan dan yang ingin dilakukan lelaki itu. seulgi hanya mengerang dalam hati. Memohon pada dirinya untuk bersabar menghadapi lelaki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]
Fanfic"Mereka tidak akan pernah tau, apa yang membawa mereka dalam cinta yang begitu rumit." - - - - Sinopsis. - "Apakah kamu tau perbatasan dua laut yang ada dialaska?." Ucap Seulgi Taeyong mengerutkan keningnya lalu perlahan mengangguk "Ehmm. Dua laut y...