Bubur

1.2K 105 7
                                    

Seulgi membuka pintu ruangan inap taeyong. ini adalah hari ke tiga setelah ia memutuskan untuk tetap tinggal dikorea dan membatalkan penerbangannya ke jepang. Ayahnya setuju saja apa keputusan dari anaknya. Selagi seulgi bahagia dengan keputusannya.

Seulgi selalu datang setiap siang atau pun sore. sekedar membawakan taeyong makan buatan ayah ataupun karena permintaan dari pemuda itu agar menemaninya diruangan inap. Joon myeon terlalu sibuk mengurusi ayahnya dan juga kerjaan kantor yang membutuhkan tanda tangannya sebagai pewaris utama dari Kim Group. Dan hari ini seulgi membawakan bubur untuk kekasihnya itu. tentu saja bukan seulgi yang membuatnya. Ia hanya menatapi ayahnya dan sesekali memberikan semangat buat ayah agar masakannya terasa enak.

Seulgi mengembangkan senyumannya ketika melihat pemuda yang sangat dicintainya sedang tertidur pulas. Wajah yang terlihat sangat tampan itu membuat jantung seulgi sekali lagi bergetar. Seulgi meletakkan bubur itu dimeja lalu duduk disamping kasur taeyong dan menatapi wajah tampan bak anime milik taeyong. matanya tertutup rapat. Hidungnya yang mancung sempurna dan juga bibir tipis yang membuat seulgi tidak fokus itu benar-benar... senyum seulgi mengembang tipis. Entah kenapa ia sangat ingin mencium taeyong dalam situasi seperti ini. karena biasanya ia sangat malu untuk mencium pemuda itu duluan. Hanya sekali. Seulgi pun mendekatkan bibirnya kearah pipi pemuda itu. mengecupnya pelan lalu tersenyum bahagia.

"saranghae" ucap seulgi pelan tepat ditelinga taeyong.

Tak lama setelah itu perlahan mata besar itu terbuka dan langsung membuat seulgi terkejut dan membulatkan matanya. Taeyong langsung menolehkan kepalanya mengarah ke seulgi. "saranghaee" ucap taeyong membalas

Pipi seulgi memanas. Wajahnya sekarang benar-benar sudah merah. Seulgi mengigit bibirnya lalu berusaha untuk menahan hatinya yang sangat bahagia lalu menatap taeyong. mengembangkan senyumannya lebar "maafkan aku.. ku kira kau tadi tidur." Ucap seulgi malu

Taeyong tersenyum karena sangat gemas melihat tingkah kekasihnya itu. perlahan taeyong duduk dari posisinya lalu menatapi wajah seulgi yang masih memerah. Menarik tangan gadis itu hingga ia sekarang duduk di kasur taeyong. mereka duduk berhadapan. Taeyong menatapi wajah seulgi begitu pun gadis itu walaupun terkadang seulgi membuang tatapannya karena merasa malu. Taeyong menempelkan kedua telapak tangannya dipipi seulgi. gadis itu menatapi taeyong dengan wajah yang polos.

"aku tak mengerti kenapa kau benar-benar sangat mempesona seulgi ahh... ohh tuhann.. aku benar-benar sangat mencintaimu" ucap taeyong tulus sambil menatapi seulgi tak percaya.

Seulgi tertawa pelan lalu menarik tangan taeyong dari pipinya lalu menatapi pemuda itu dengan wajah yang cemberut. Dan ia memegang pipinya dan menepuknya perlahan "ahh.. lihat... pipi ku sudah merahh.. rasanya sangat panas" ucap seulgi kesal "kenapa kamu selalu membuat ku seperti ini?" ucap seulgi frustasi melihat pipinya benar-benar sudah merona

Taeyong tertawa pelan lalu mencubit pelan pipi seulgi. "sangat imut" ucap taeyong akhirnya lalu mengecup sekilas bibir seulgi yang membuat gadis itu tersentak dan menatap taeyong dengan mata membuat. Sedangkan pemuda itu hanya tersenyum lebar menampilkan deretan giginya yang rapi. Seulgi menutup wajahnya lalu kembali mencubit pelan perut taeyong "hentikanlah" ucap seulgi dengan nada yang ditekan.

Taeyong tersenyum senang "baiklah.. aku akan berhenti" ucap taeyong sambil menatapi gadisnya itu dengan gemas.

Seulgi mengambil rantang yang telah diisinya dengan bubur pepaya untuk taeyong. seulgi menegakkan meja makan kasur lalu meletakkan rantang itu dan mengeluarkan bubur pepaya. Taeyong menatapi kagum bubur yang didominasi dengan warna kuning itu. "wahh... kamu benar-benar sangat romantis. bagaimana bisa kamu tau kalau aku menyukai bubur pepaya" ucap taeyong

Seulgi membuka termos berisi teh hangat "tentu saja aku mengetahuinya. aku memang sangat romantis tau" ucap seulgi menuangkan teh ke dalam gelas kecil "makanlah" ucap seulgi sambil menatapi taeyong. pemuda itu mengangguk.

Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang