Epilog

1.8K 116 17
                                    

One Years Later

Seulgi memakai sepatunya dengan cepat dan langsung menyambar tas yang ada dimejanya. Ia tak mau membuat taeyong kekasihnya menunggu lama. ia terlambat lagi untuk hari ini, lagi, lagi dan lagi. dan taeyong hanya bisa memaklumi gadis nya itu. seulgi menuruni anak tangga dengan cepat lalu berlari kecil kearah bar menemui kekasihnya yang sedang menegak kopi yang telah disiapkan ayah.

"kamu udah nunggu lama?" ucap seulgi dengan nafas yang memburu sambil mendudukkan tubuhnya dikursi panjang bar.

Taeyong menggeleng lalu meletakkan gelasnya dan menyentuh kepala seulgi . Mengelusnya pelan "tenang aja. Kalo kamu terlambat juga bakal aku tunggu. Kamu tau kan, kamu itu pacar aku dan nanti malam kamu bakal jadi tunangan aku. Bukan begitu?" ucap taeyong dengan tatapan yang lembut.

Tentu saja pipi seulgi memanas karena perkataan dari taeyong. Benar jika mereka akan tunangan malam nanti. Keluarga taeyong telah melakukan pertemuan dengan ayah seulgi dan mereka memutuskan untuk mengadakan pertunangan untuk mengikat hubungan sepasang kekasih muda itu. bukan masalah perusahaan lagi karena ini benar-benar tunangan atas dasar cinta. 

Seulgi tersenyum lebar lalu mengangguk lalu mendekatkan bibirnya ke pipi taeyong lalu mengecupnya sekilas. Taeyong membulatkan matanya lalu menatap seulgi. pemuda itu lalu tersenyum lebar "kamu mancing aku?" ucap taeyong sambil tersenyum nakal

Seulgi tertawa pelan lalu menggeleng "tidak sekarang. kita akan menyimpannya untuk malam ini bukan?" ucap seulgi berlari kecil ke mobil sambil menjulurkan lidahnya.

Taeyong tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu. lalu tak lama ia mengerutkan keningnya "menyimpannya untuk malam ini? ciuman atau....?" Taeyong tertawa pelan "Ya! Seulgi ahhh" teriak taeyong berlari mengikuti gadisnya

--

Suasana gedung serba guna sekolah mewah itu terlihat ramai. Kumpulan siswa kelas XII telah berada ditengah ruangan besar itu. hari ini mereka akan meluluskan dirinya dari sekolah setelah pengabdian selama 3 tahun. Seulgi dan taeyong menatapi kim joon myeon yang sudah berada dipanggung bersama dengan beberapa siswa. Mereka mendapatkan penghargaan sebagai siswa berprestasi selama sekolah.

"mereka benar-benar cocok. Pasangan yang sangat sempurna" ucap seulgi sambil menatapi dari lantai dua bersama dengan kekasihnya

Taeyong menganggukkan kepalanya "tidak ada cacat sama sekali" ucap taeyong tersenyum lalu menatapi gadis yang ada disampingnya. Menarik bahu seulgi agar mereka semakin dekat lalu mengecup kening gadis itu.

"apakah ayah dan ibu kamu akan hadir disini?" ucap seulgi sambil mendengakkan kepalanya

Taeyong menggeleng "mereka benar-benar sangat sibuk. Tapi tenang saja. malam nanti mereka tetap hadir" ucap taeyong meyakinkan

Seulgi mengangguk lalu tersenyum. Tak lama taeyong tersentak karena pukulan pelan dipunggungnya. dan seulgi langsung menarik kepalanya dari bahu taeyong lalu mereka berdua menoleh.

"kenapa kalian bermesraan. Kalian bisa membuat orang cemburu" ucap sehun

Seulgi mendecakkan lidahnya "bukankah kamu udah berkencan dengan hayoung?" ucap seulgi

Sehun membulatkan matanya "yak!! Kenapa kau... ahhh.. anak itu. dia menceritakannya kepadamu ternyata" ucap sehun frustasi sambil mengacak rambutnya

"tentu saja" ucap suara yang terdengar dibalik tubuh sehun. bukannya seulgi yang menjawab. Gadis yang sedang dibicarakan oleh mereka telah berada disamping sehun. tentu saja pemuda jangkung itu membulatkan matanya.

"kenapa kauu" ucap sehun

"aku mengikutimu, kenapa? kau tak suka? Bukankah kau semalam menyatakan perasaanmu kepadaku. Bukankah kita berkencan lalu kenapa kau menyembunyikannya dari taeyong? kau malu?" ucap hayoung panjang lebar sambil menatap sehun dengan pandangan curiga

Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang