Kang seulgi memasukkan 2 tablet berwarna putih kedalam mulutnya lalu mendorongnya dengan beberapa teguk air putih. Seulgi menghembuskan nafasnya berat. Tubuhnya entah mengapa sangat lelah hari ini. padahal ia tak sama sekali melakukan hal yang membuatnya lelah atau pun kecapean. Seulgi sadar kelelahannya ini merupakan kelelahan yang sudah menumpuk beberapa hari yg lalu.
Seulgi meletakkan gelas yang baru saja dipakainya keatas meja dapur. Tubuhnya mulai berjalan menuju kamar. sekarang gadis itu harus memasuki kamar. sebelum ayah naik keatas dan mengcek putrinya sudah tidur atau belum. Seulgi berjalan menuju jendela kamar yang terbuka. Malam ini angin menusuk kedalam tulang. Dingin bukan main. Seulgi merekatkan baju rajut kream yang dipakainya.
Gadis ini menatapi langit yang sudah berwarna abu-abu. Malam ini pasti akan diguyur hujan lagi. apakah hujan ini merupakan hujan penutup musim semi? Mungkin saja. Karena sebentar lagi akan memasuki musim gugur. Musim yang sangat disukai oleh gadis mungil ini. ketika pohon-pohon mulai berubah warna menjadi kuning , coklat, atau pun kemerahan menurutnya itu sangat menakjupkan.
Seulgi sangat menyukai musim gugur. Walaupun kejadian 2 tahun yang lalu masih melekat erat dikepalanya. Peristiwa itu terjadi pada malam musim gugur yang sebenarnya sangat indah. Dimana kejadian yang tak senonoh dan membuatnya trauma hingga sekarang ini. Kejadian itu benar-benar merupakan kejadian yang sangat ditakuti seulgi hingga saat ini. kejadian yang sangat ingin dilupakannya.
Lelaki itu. lelaki yang melakukan perbuatan yang hampir merenggut keperawanannya. Hingga sekarang wajahnya masih menakuti hari-hari seulgi. Wajah yang dingin, kasar dan sangat menakutkan itu menghantui dirinya. Menghantui hatinya dan menghantui setiap langkah seulgi ketika bertatapan dengan pria.
Tak lama seulgi dikagetkan dengan sebuah tangan yang menyentuh bahunya. Gadis itu sempat tersentak dan langsung menoleh ke belakang. Ia benar-benar terkejut dan takut. Tetapi setelah melihat wajah ayahnya hati gadis itu langsung lega. Senyuman lelaki paru baya itu ebrhasil membuat hidupnya tak seburuk mimpi buruk yang selalu menghantui dirinya. Lelaki paruh baya itu berjalan melewati putri semata wayangnya lalu menutup jendela kamar yang tadinya terbuka.
“kau ingin terkena flu? Bukankh ayah selalu melarangmu membuka jendela? Kau tau kan malam ini cuaca begitu dingin?” ucap pria itu terdengar kesal
Seulgi tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan giginya “maaf ayah” ucap seulgi
Kepala pria baru baya itu menggeleng “baiklah. Sekarang tidur. Besok kau masih harus sekolah. okeee” ucap ayah
--
Seugi melangkahkan kakinya memasuki kelas. Seulgi bersyukur kepada tuhan. Ketika melihat tempat duduk dan bangku nya tidak dipenuhi saus atau pun sampah lagi. apakah sekarang lee taeyong menghentikan selamat paginya? Apa karena sekarang seulgi budakny? Budak? Benar-benar kata yang sangat mengesalkan.
Seulgi baru menyadari kalau lee taeyong yang sedari tadi menatapnya, yang masih berdiri diambang pintu kelas. Seulgi menatapi lelaki itu. dia seperti biasa. Menatapi seulgi dengan wajah dingin dan mata yang sangat tajam. entah lah, entah kapan lelaki itu bersikap baik dan menatapnya lembut seperti kim joon myeon. seulgi menoleh ke arah lain lalu melangkahkan kakinya melewati lee taeyong yang menatapnya hingga kepala berputar.
Seulgi tak menghubris pandangan itu. Seulgi mengeluarkan bukunya tanpa melihat kearah depan. Mengeluarkan buku lalu ia baru sadar kalau gadis lucu itu tidak datang. Kursi oh hayoung kembali kosong. Lagi-lagi gadis itu sakit dan tidak dapat menghadiri kelas. Entah penyakit apa yang diidap gadis cantik itu.
hari ini mungkin seharian seulgi bersama lee taeyong. menjadi budaknya dan menjadi bulan-bulanannya. Setelah lama memikirkan oh hayoung baru lah seulgi mendengakkan kepalanya dan melihat kedepan kelas. guru kim memasuki kelas. tapi ada yang berbeda.
Seorang pemuda jangkung tinggi terlihat mengikutinya dari belakang. Memakai baju seragam juga membawa tas. Betapa terkejutnya ia. Matanya langsung membulat ketika melihat lelaki itu. lelaki yang menjadi mimpi buruk nya selama 2 tahun akhirnya datang lagi. datang kedalam hidupnya yang mulai membaik. Lelaki berwajah dingin dan kasar tetapi tampan itu terlihat berdiri disamping guru kim.
Lelaki itu menatapi seulgi. Pada saat itu seulgi mengharapkan lelaki itu pergi dari hidupnya. Cukup ia telah membuat trauma yang mendalam selama 2 tahun. Seulgi menelan salivanya. Tubuhnya bergetar , tangannya mengepal kuat, kakinya terasa sangat lemas. Matanya mulai berair. Seulgi sekarang benar-benar takut. Takut melihat lelaki itu. takut kalau lelaki itu berusaha memperkosanya lagi. seulgi benar-benar sangat takut.
Takut dengan pemuda yang memiliki obsesi kepada dirinya. Hingga pemuda itu berani hampir merenggut keperawanan seulgi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut !!!
Kira-kira siapa yaaa.. yang udah buat seulgi trauma?
Selalu baca dan tungguin cerita ini yaa... walaupun kadang cerita nya ngebosenin.
Stay vote and comment !! ^^♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]
Fanfic"Mereka tidak akan pernah tau, apa yang membawa mereka dalam cinta yang begitu rumit." - - - - Sinopsis. - "Apakah kamu tau perbatasan dua laut yang ada dialaska?." Ucap Seulgi Taeyong mengerutkan keningnya lalu perlahan mengangguk "Ehmm. Dua laut y...