Sisi lain

1.4K 183 17
                                    

Taeyong mengeluarkan seluruh bahan makanan yang ada dikulkas apartement. Sebenarnya sudah lama ia tak menginjakkan kakinya diapartement ini. tapi untung saja bibi yang menjaga apartement ini selalu siap siaga mengganti seluruh bahan makanan yang ada. Ia selalu menjaga-jaga apabila taeyong tiba-tiba datang ke apartement ini. taeyong pun memecahkan telor lalu memotong beberapa sayuran seperti daun bawang dan wortel. Ia akan membuat egg roll dan juga sup kimchi. Setelah beberapa menit sup dan egg roll yang dibuat taeyong pun selesai. Taeyong mengangkat panic berukuran sedang ini ke meja bar dapur. Tak lama gadis itu hadir disana. Taeyong langsung menegakkan wajahnya lalu menatapi seulgi yang berjalan menunju ke arahnya dengan wajah yang cemberut. Taeyong ingin sekali mengembangkan senyumannya dan tertawa terbahak-bahak melihat tubuh mungil seulgi. kemeja putih yang dikenakannya benar-benar sangat kebesaran hingga tangan kemeja itu menutupi seluruh lengannya lalu celana abu-abu yang diberikan taeyong juga terihat kepanjangan dan kebesaran. Sampai menyeret kelantai.

"hei lihatlah. Semuanya kebesaran" ucap seulgi merentangkan tangannya

Taeyong berusaha untuk tak terlalu menatapi wajah seulgi dan mempertahankan ekspresi wajahnya yang biasan "itu salah kau sendiri. kenapa terlalu kurus" ucap taeyong

Seulgi menatap taeyong dengan tajam "hei. kenapa kau mengejek ku kurus. Kau juga kurus. Lihatlah jari-jari tanganmu itu. benar-benar seperti kayu." Ucap seulgi tak mau kalah

Taeyong memutar bola matanya malas lalu membalikkan tubuh dan menaruh nasi diatas mangkuk putih kecil. Lalu menyodorkannya kedepan seulgi "makanlah" ucap taeyong lalu membuka penutup dari panic berisi sup kimchi

Seulgi membulatkan matanya. Ia baru menyadari keberadaan dari makanan yang terletak dimeja dapur. Terlihat sangat lezat dan menggirukan. Seulgi lalu menatap taeyong yang berjalan kea rah meja dapur sambil membawa satu mangkok lagi yang berisi nasi " kau yang memasaknya?" ucap seulgi

Taeyong mendudukkan tubuhnya dikursi lalu mengangguk pelan

"wahh... benarkah. Kalau begitu selamat makan" ucap seulgi lalu ingin mengambil eeg roll yang ada dipiring menggunakan tangannya.

Tapi taeyong langsung menjegat tangan mungil seulgi lalu memberinya sumpit besi "pakailah sumpit. Kau jorok" ucap taeyong

Seulgi mengerutkan keningnya "kenapa? tanganku bersih" ucap seulgi

"hei. mungkin saja ketika kau jalan kesini tadi tanganmu sudah terkontaminasi dengan debu ataupun kotoran. Jadi pakailah ini. aku sudah mencucinya dengan cairan anti bakteri" ucap taeyong

Seulgi mengerutkan keningnya lalu mencondongkan tubuhnya mendekati lee taeyong. menatapinya dengan lekat dan juga menerawang pemuda itu "apakah kau termasuk orang yang sangat pembersih? Kau terkena OCD?" ucap seulgi curiga

Taeyong mengangkat bahunya "mungkin saja. tapi tidak terlalu serius seperti ocd" ucap taeyong lalu mengambil egg roll lalu menyodorkannya kea rah seulgi. gadis itu langsung membuka mulutnya dan menerima suapan taeyong. mengunyahnya perlahan lalu membulatkan matanya

"ini sangat lezat" ucap seulgi

"aku tau itu" ucap taeyong dingin lalu memasukkan egg roll kedalam mulutnya lalu kembali menatap seulgi

"aku sangat terkejut melihat keprebadianmu. Kau dingin, kasar dan juga sangat arogan. Tapi aku tak mengira kau memiliki selera kebersihan yang tinggi dan juga pandai masak seperti ini. kau benar-benar berbeda" Ucap seulgi

"sempurna bukan?" ucap taeyong

Seulgi menatapi taeyong dengan mata yang disipitkan "dan juga kau memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sangat menyebalkan" ucap seulgi

Tak lama bell apartement taeyong terdengar. Seulgi langsung menatapi taeyong "siapa itu?" ucap seulgi

Taeyong beranjak dari kursinya "mana aku tau." ucap taeyong lalu meninggalkan seulgi untuk membuka pintu.

Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang