Boomerang

1.4K 157 8
                                    

Seulgi menatapi langit-langit dinding kamar apartment lee taeyong. seulgi memikirkan segala sesuatu yang terjadi dengannya semalam hingga ia menginap ditempat ini. tak lama gadis ini pun mendudukkan tubuhnya dibibir tempat tidur. Ia menatapi sekeliling ruangan itu. tapi tak menemukan sosok lee taeyong. dimana pemuda itu tidur semalaman? Dan kenapa kang seulgi yang malah tidur dikasur ini? 

seulgi pun melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu. menuju ruang tv dan benar saja. pemuda itu sedang tidur disofa. Ia terlihat memeluk tubuhnya. Taeyong terlihat kedinginan. Pemuda ini benar-benar sudah gila. Ia tidak memakai selimut ketika tidur di ruangan tv ini. seulgi pun kembali ke kamar dari membawa selimut berwarna putih itu. lalu menyelimutkannya ke tubuh kurus taeyong. lalu ia menatapi wajah pemuda itu. entah kenapa jantungnya kembali terpacu dengan cepat. Ketika menatapi wajah pemuda itu. seulgi langsung teringat ketika semalam taeyong langsung memeluknya dan merasa sangat khawatir terhadap dirinya. Baru kali ini seulgi merasakan perasaan campur aduk seperti ini. ia merasa sangat senang ketika taeyong selalu ada ketika ia sedang sedih. Dan pemuda ini juga telah menjadi obat dari trauma yang dideritanya selama 2 tahun belakangan ini. Mungkin lambat laun trauma itu akan hilang. Seulgi berharap.

Seulgi memegangi dadanya yang berdegup kencang. Merasakan detak jantung yang terasa berpacu dengan cepat. Seulgi tak mengerti kenapa tubuhnya seperti ini. seulgi seperti telah tersihir dengan pemuda yang berada didepan matanya ini. pemuda ini membuat seulgi merasa nyaman dan juga terjaga ketika bersamanya. Pemuda ini selalu memenuhi kepalanya ketika sedang sedih dan juga senang. Apakah seulgi sudah jatuh hati kepada pemuda ini?

--

Taeyong mengerutkan keningnya dan merasa terganggu dengan suara berisik yang menganggu pendengarannya. Tak tahan taeyong pun membuka matanya dan mendengar kembali suara ribut itu. suara piring dan juga benda-benda seperti besi kedengaran sana sini. Taeyong mendengar suara itu berasal dari arah dapur apartment nya. Taeyong baru ingat. Dia tak sendiri diapartemnt ini. itu pasti kerjaan kang seulgi. taeyong menghembuskan nafasnya berat dan juga sedikit kesal. gadis itu menganggu tidurnya. taeyong pun beranjak dari sofa berwarna putih itu lalu melangkah kan kakinya kearah dapur.

Taeyong membulatkan matanya ketika melihat keadaan dapurnya yang kacau balau. Biji kopi berserakan sana sini. Tepung terlihat berjatuhan dilantai. Air juga terlihat tergenang disekitaran bar dapur. Gadis itu terlihat sibuk dengan kerjaannya. Entah apa yang dilakukan kang seulgi hingga ia bena-benar membuat dapur taeyong menjadi kacau balau seperti ini. taeyong pun segera mendatangi gadis itu yang terlihat sedang memasak sebuah pancake dipan. "kau menghancurkan dapurku" ucap taeyong

Seulgi terperajat dan hampir pingsan karena terkejut oleh suara taeyong. seulgi langsung memegangi dadanya sedangkan tangan satu lagi memegang sepatula. "ahh.. kau mengejutkan ku lee taeyong" ucap seulgi

Taeyong mendekatkan tubuhnya lalu menatapi masakan kang seulgi "kau membuat pancake dan juga kopi hangat?" ucap taeyong

Seulgi menganggukkan kepalanya. Taeyong menatapi wajah seulgi yang tampak sangat lucu. Tepung menempel disisi pipinya dan ujung hidungnya. Gadis ini benar-benar telah bekerja keras membuat serapan ini. taeyong pun hampir saja tersenyum karena sangat gemas melihat tingkah gadis satu ini. seulgi kembali kepada pekerjaannya. Seulgi mengangkat pancake dari pan. Lalu meletakkannya segera kepiring putih bersih dan menyiramnya dengan gula cair berwarna coklat. memberikan sedikit hiasan diujung piring lalu menyodorkan kea rah taeyong yang duduk dibar dapur. Membalikkan tubuhnya untuk mengambil kopi hangat yang baru saja diseduhnya dengan air hangat lalu meletakkannya disamping piring berisi pancake itu. seulgi tersenyum lebar menunggu taeyong untuk memakan masakannya itu.

Taeyong pun mengangkat tangannya lalu mengambil garpu juga pisau kecil untuk memotong pancake itu. ketika ia ingin memasukkannya kedalam mulut. Tangannya berhenti lalu menatap seulgi. seulgi yang semula tersenyum mendatarkan wajahnya lalu memanyunkan bibirnya "wahh.. kauu.. tenang saja. aku tak memasukkan racun kedalam masakan itu. kau takut sekali" ucap seulgi kesal lalu meletakkan tangannya didepan dada

Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang