Mine (Complicated Love) | Seulyong [Completed]

Hilang

Taeyong mengerutkan kening dan beranjak dari tempat tidur menuju meja pojok yang dekat dengan piano. Ponselnya berdering. Dengan malas taeyong meraih ponsel itu sebelum ia melepas kabel yang tertancap. Taeyong mengerutkan keningnya lagi ketika menatapi nomor asing. Ia sangat membenci nomor asing. Taeyong tak pernah menjawab nomor asing ketika menelponnya. Termasuk dengan panggilan ini. ia tak perlu mengangkatnya. Pasti itu nomor gadis yang ingin berkencan dengannya atau salah satu fans fanatiknya. Taeyong pun kembali menancapkan kabel tadi dan menaruhnya kembali ke atas meja. Taeyong pun berjalan menuju kasur. Panggilan itu telah berakhir. Syukurlah. Tapi tak berlangsung lama. ponsel itu kembali berbunyi. Tapi sekarang bukanlah deringan menunjukkan sebuah panggilan masuk. melainkan deringan tanda pesan masuk. taeyong kembali membalikkan tubuhnya. Ia mengecek ponsel itu. menggeser layarnya lalu membaca pesan singkat.

"apakah ini lee taeyong? aku ayah seulgi. paman kang. Apakah seulgi sekarang bersamamu? Anak itu belum pulang hingga larut malam seperti ini. aku sangat khawatir"

Taeyong membulatkan matanya ketika membaca pesan singkat dari paman kang. Taeyong pun menekan tombol call. Setelah beberapa deringan suara ayah seulgi terdengar

"yeoboseo? Lee taeyong?" ucap ayahnya dari seberang sana

"paman maafkan aku. seulgi tidak bersamaku sekarang. tadi setelah pulang sekolah aku mengantarkannya tapi hanya sampai simpang jalan karena ia mengatakan akan membeli sesuatu disupermarket." Ucap taeyong menjelaskan

"aigo.. kemana sebenarnya anak itu?" ucap ayah seulgi denan suara yang terdengar gelisah "aku yakin ia tak balik karena tadi kafe begitu ramai karena kedatangan banyak wartawan. Aku sudah mengetahui gossip antara kau dengan seulgi. kurasa itu penyebabnya" ucap ayah seulgi

Taeyong menggertakkan giginya. Ia sangat geram dengan seumpulan wartawan itu. belum puas mereka datang menganggu seulgi disekolah. Mereka juga sudah mendapatkan informasi mengenai seulgi hingga mendatangi rumahnya. taeyong pun membuka mulut "baiklah paman aku akan mencarinya. Paman tenang saja. dia pasti baik-baik saja" ucap taeyong menenangkan

"aku juga akan mencarinya disekitaran rumah" ucap paman kang

Taeyong mematikan sambungan telpon dan langsung berlari kecil mengambil jaket dilemari dan berlalu dengan cepat keluar kamar. ketika menuruni tangga. Taeyong berpapasan dengan kim joon myeon. pemuda itu menatapinya karena adiknya begitu terburu-buru. Akhirnya suara pemuda itu terdengar

"kenapa kau ? apakah kau mau pergi larut malam begini?" ucap joon myeon yang berhasil membuat taeyong berbalik

"ada hal penting yang harus ku lakukan" ucap taeyong

"tidak bisakah besok kau mengerjakannya? Apakah kau tidak ingat kalau kau sekarang di ikuti oleh pesuruh ayah? Berhentilah membuat sensasi dirumah ini. masuklah kekamarmu" ucap joon myeon

Taeyong menahan emosinya. Seharusnya ia berlalu saja ketika kim joon myeon memanggilnya. Ia muak harus mendengar celotehan saudara lelaki nya itu. ia terlalu ikut campr dengan urusan taeyong. "aku tidak bisa. Aku harus pergi" ucap taeyong ingin membalikkan tubuhnya

"ku bilang masuk kamar!!" ucap kim joon myeon berteriak dengan suara yang keras.

Membuat lee taeyong tersentak dan langsung berbalik menatapinya. taeyong sudah tak bisa lagi menahan emosinya. Hyungnya itu terlalu banyak bicara. Ia sangat muak dengan hyungnya. Sudah cukup semua yang dilakukannya hanya sia-sia dimata pemuda itu. dan kenapa ia mengingatkan taeyong sekarang? bukankah ia tak pernah menganggap taeyong adik dan sama sekali tidak peduli dengan taeyong dari mulai ia diadopsi keluarga ini?

taeyong pun membalikkan tubuhnya "aku tidak bisa hyung! aku harus mencari kang seulgi. dia belum pulang ke rumah karena salah ku. apakah kau sekarang tetap ingin aku memasuki kamar? hah?" ucap taeyong dengan amarah yang memuncak. Matanya pun kini sudah mulai menghangat karena cairan yang keluar. Kim joon myeon diam. Dia tak mengatakan apapun sekarang. taeyong menatapi hyungnya itu dengan tajam "hyung.. jangan seperti ini, jangan membuatku berharap kau akan khawatir denganku. Sudah cukup selama ini kau hanya menganggap sia-sia yang kulakukan demi kau" ucap taeyong dengan suara yang bergetar lalu membalikkan tubuhnya meninggalkan kim joon myeon yang masih diam ditempatnya.