03

501 316 228
                                    

Setelah kejadian heboh tadi pagi yang dimana seorang Nata ditonjok oleh Nara. Mengakibatkan kantin siang ini semakin banyak yang mengosipkan perihal tersebut. Bunyi krasak-krusuk yang terjadi di kantin siang ini semakin memanas akibat ulah si biang ratu gosip di SMA Pelita.

Tak butuh lama soal kebenaran berita tersebut tersebar luas di SMA Pelita. Cery gadis berambut panjang dan sedikit bergelombang di ujungnya itu sukses menyebarkan hal tersebut. Gadis yang bisa dibilang ratu gosip itu akan selalu tau dan menyebar luaskan segala apapun gosip terbaru di SMA Pelita.

Tak tangung-tangung berita tersebut juga sudah terdengar disekolah lain. Padahal kejadian itu saja baru beberapa jam yang lalu terjadi. Tapi itulah kalau sudah ada biang gosip pasti berita sekecil apapun akan dibahas dan menjadi heboh.

Apalagi soal berita tadi pagi yang jelas-jelas bukan hal kecil. Seorang Natalio yang notabennya mantan ketua futsal dan bisa di bilang prince carmingnya di SMA Pelita. Ditonjok oleh Nara sampai hidung mancung Nata mengeluarkan darah.

*****

Sudah tiga hari sejak insiden Nara yang menonjok hidung Nata. Tapi berita tersebut masih belum reda juga sampai sekarang. Masih ada saja murid yang memperbincangkan berita tersebut.

Dan Nara hanya bisa menahan kesal ketika berjalan di koridor pagi ini. Ia mendengar para siswi sedang membicarakan dirinya.

"Itu tuh yang namanya Nara yang udah berani nonjok hidungnya Nata." bisik salah satu siswi.

"Oh jadi itu yang namanya Nara. Berani banget sih tuh cewek nonjok hidung si Nata!" balas siswi lain yang ikut kesal saat tau pangeran sekolah mereka di tonjok oleh gadis yang terbilang biasa aja.

"Udah merasa hebat kali tuh cewek!" balas siswi satunya lagi.

Setelahnya ketiga siswi itu tertawa. Sedangkan Nara sendiri hanya bisa menahan amarahnya. Bisa bisanya mereka membicarakan dan mentertawakan dirinya.
Padahal mereka sendiri tidak tau kebenaran tentang kejadian tiga hari yang lalu.

Sabar ucap batin Nara.

Mencoba untuk tidak menghiraukan suara-suara yang masih membicarakan dirinya. Nara kembali melanjutkan langkah kakinya menuju kelas.

Sesampainya Nara dikelas. Gadis itu bisa melihat jika sudah ada Astrid, melody dan beberapa teman teman lainya yang sudah duduk di tempatnya masing-masing.

Duduk di kursinya. Nara mulai membuka tas biru miliknya dan mengeluarkan novel yang kemarin belum sempat habis ia baca.

Melody yang melihat Nara ingin membaca novel dengan jahilnya gadis itu merebut novel tersebut. Sehingga mau tak mau membuat Nara merengut kesal kearah Melody.

Sedangkan Melody sendiri hanya menjulurkan lidahnya karna berhasil membuat Nara kesal. Astrid yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ih Melody balikin ngak novel gue!" sungut Nara kesal. Sedangkan Melody hanya terkekeh.

"Gue serius ya Mel!! Ih balikin donk novelnya." Nara mencoba mengambil novel miliknya dari tangan Melody.

Tapi Melody malah mengangkat novelnya tinggi-tinggi hingga Nara merasa kesulitan untuk mengambilnya.

"Ambil donk kalau bisa." Melody kembali menjulurkan lidahnya. Mengejek Nara karna gadis itu yang tidak bisa mengambil novel dari tangannya. Karna ya tinggi Nara yang tidak seimbang dengan Melody.

Secret Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang