19

183 90 58
                                    

Nara berharap jika kencannya malam ini berjalan dengan lancar. Secara kencannya malam ini adalah kencannya untuk yang pertama kalinya bagi gadis itu. Sehingga malam ini harus menjadi malam yang berkesan.

Dan dari jauh-jauh hari pun Nara sudah memimpikan jika kencannya yang pertama ini harus romantis. Apalagi penampilannya malam ini sudah mendukung.

Sebenarnya tadi sore sebelum Nara di dandani oleh ketiga sahabatnya itu, gadis itu sudah diberi beberapa wejangan terlebih dahulu supaya kencannya malam ini berjalan sukses.

Nara tersenyum di tempat duduknya saat melihat Bara yang terlihat fokus dengan kemudinya. Cowok itu terlihat sangat tampan malam ini. Apalagi rambutnya yang tertata rapi semakin membuat Bara terlihat keren malam ini. Sungguh Nara merasa jika ia semakin terjatuh dalam pesona cowok itu.

Selagi Bara masih fokus dengan kemudinya, saat itu pula Nara bisa memanfaatkan waktu untuk ia lebih leluasa lagi melihat keseluruhan wajah tampan milik Bara.

Rahang yang terlihat kokoh, alis yang tebal, bulu mata yang panjang, hidung yang mancung, serta bibir yang sedikit tipis itu tak luput dari pandangan Nara saat ini.

Selagi masih memperhatikan Bara dari samping, Nara harus mengingat-ingat lagi apa-apa saja yang telah Astrid, Melody dan Naya katakan tadi sore.

Ah, Nara ingat jika ia harus menjalankan rencana yang pertama. Ia harus bisa membuat suasana diantara mereka tidak terasa canggung lagi.

Maka dari itu sejak di dalam mobil pun, Nara sudah mencoba untuk mencairkan suasana di antara mereka.

Berbagai cara Nara lakukan untuk mencairkan suasana di dalam mobil tersebut, seperti menanyakan lagu apa yang sering di dengarkan oleh cowok itu. Sampai hal-hal kecil pun Nara tanyakan.

Seperti kata ketiga sahabatnya tadi sore, jika ia harus bisa mencairkan suasana diantara mereka. Dan rencana yang pertama pun berhasil Nara lakukan.
Karna buktinya Nara dan Bara sudah bisa berbicara leluasa tanpa ada rasa canggung lagi di antara keduanya.

Rencana kedua, Nara harus bisa menarik perhatian cowok itu malam ini. Bagaimana pun caranya ia harus bisa memanfaatkan waktunya malam ini. Mungkin dengan menonton film romantis bisa membuat keduanya lebih dekat lagi pikir Nara.

Ya Nara harap Bara akan memilih film yang romantis untuk mereka tonton malam ini.

Saat keduanya sampai di lantai gedung bioskop, Nara hanya bisa bergidik ngeri saat tau bahwa Bara malah memilih untuk menonton film horor dari pada film romantis.

Gagal sudah rencana yang kedua. Rasanya batin Nara ingin menjerit saat ini juga jika ia tidak mau menonton film horor.

Tapi gadis itu tidak mau jika sampai membuat Bara kecewa, maka dari itu dengan mati-matian Nara mencoba untuk mengubur ketakutannya itu dalam hati. Dengan nyali yang sudah menciut, gadis itu akan tetap menonton film horor itu demi Bara. Ya demi Bara seorang. Tekatnya.

Tapi sepertinya kesialan Nara belum cukup sampai disitu, karna dengan tiba-tibanya sosok Nata malah muncul di depan keduanya. Aisss sungguh menyebalkan.

Tidak cukupkah ia sial hari ini karna kencannya yang pertama ini terancam gagal karna film horor dan kini kesialan itu malah bertambah dengan kedatangan mahluk astral satu itu.

Bahkan di dalam gedung bioskop pun Nata kembali berulah, lelaki itu dengan suksesnya membuat Nara kesal setengah mati. Bagaimana tidak kesal coba? Dengan seenak jidatnya Nata malah mengambil tempat duduk yang seharusnya menjadi tempat duduk Nara.

Padahal jelas-jelas sekali jika cowok itu seharusnya duduk di sebelah kanan Nara. Tapi entah kenapa Nata malah duduk di tempat duduk yang seharusnya menjadi tempat duduk Nara.

Secret Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang