18

158 93 34
                                    

Malam minggu, malam yang di tunggu tunggu Nara dari kemarin akhirnya tiba juga. Berkat bantuan dari ketiga sahabatnya, malam ini Nara sudah terlihat cantik sekali.

Ketiganya terlihat kompak sekali untuk mendandani Nara malam ini. Mereka bertiga ingin agar kencan pertama Nara malam ini harus berjalan sukses.

Maka untuk mewujudkan rencana itu, ketiganya rela menginap dirumah Nara untuk membantu gadis itu mempersiapkan semuanya.

Astrid, Melody dan Naya sudah membagi tugas mereka masing-masing untuk membantu mendandani gadis itu.

Astrid dan Naya keduanya kebagian untuk mempersiapkan pakaian apa yang akan Nara kenakan malam ini. Sedangkan Melody sendiri mendapat bagian untuk mengurus make-up dan rambut Nara.

Untuk tugas Astrid dan Naya sendiri telah mereka selesaikan, tinggal menunggu hasil akhir dari Melody.

Nara sendiri hanya bisa pasrah ketika ketiga sahabatnya itu mendandani dirinya seperti ini. Nara percaya jika ketiga sahabatnya itu tak akan membuat dirinya kecewa.

"Selesai." ucap Melody senang karna tugasnya untuk mendandani Nara sudah selesai.

"Mana-mana gue mau liat." ujar Astrid tidak sabar ingin melihat penampilan Nara malam ini.

"Gue juga mau liat." ikut Imel yang kini mulai mendekat kearah tempat Nara berdiri sekarang.

Decakan kagum dari ketiga sahabatnya terdengar jelas dibelakang tubuhnya saat ini. Nara saja tidak bisa mempercayai penglihatannya saat ini.

Gadis itu masih terlihat terpukau di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. Nara tidak menyangka jika dirinya lah yang ada di dalam cermin itu.

Bagaimana tidak? Orang yang ada di dalam cermin itu terasa bukan dirinya. Dandanan ia sehari-hari dan dandanan ia malam ini sangatlah berbeda jauh sekali.

Rambut hitam panjangnya yang biasanya di kuncir kuda, kini malam ini dibiarkan terurai dan malah ujung rambutnya dibuat bergelombang oleh Melody.

Ditambah dengan jepit kecil berbentuk kupu-kupu menghiasi rambut panjang bergelombang Nara, yang semakin menambah kesan manis pada diri gadis itu.

Make-up yang natural juga menghiasi wajah cantik Nara. Apalagi dress selutut berwarna pink pastel yang kini melekat pas di tubuh Nara, wedges berwarna putih dan tas kecil yang bewarna senada dengan wedgesnya, semakin membuat Nara terlihat cantik malam ini.

"Wow... Nar, gue ngak nyangka elo bisa sencantik ini." puji Astrid takjub melihat wajah cantik Nara malam ini.

Astrid tau jika Nara gadis yang memang cantik. Tapi Astrid tidak menyangka saja jika malam ini gadis itu akan terlihat semakin cantik seperti ini. Nara yang mendengar penuturan Astrid barusan hanya bisa tersenyum malu.

"Ya ampun beneran ini sih Nara sahabat kita?." tanya Naya seakan tak percaya jika yang ada dihadapan mereka saat ini memanglah Nara.

"Sumpah cantik banget. Gue aja sampai pangling liatnya." Naya saja sampai geleng-geleng kepala karna masih terlihat tak percaya.

Naya jadi semakin yakin juga jika cinta itu memang bisa merubah seseorang. Buktinya saja sahabatnya satu ini, Nara.

Bagaimana tidak? Nara yang biasanya selalu terlihat cuek dengan penampilannya. Kini malam ini malah berubah menjadi gadis yang feminim, khusus demi Bara lagi.

Efek jatuh cinta emang dasyat ternyata batin Naya.

"Iya donk siapa dulu yang dandanin si Nara, Melody gitu loh." ujar Melody yang membanggakan dirinya sendiri. Astrid dan Naya terlihat berpura-pura ingin muntah ditempatnya, sedangkan Nara gadis itu hanya terkekeh geli melihat interaksi ketiganya.

Secret Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang