08

296 217 62
                                    

Sudah tiga hari sejak pertemuan itu terjadi tapi Nara masih belum juga mengetahui siapa nama lelaki yang membantunya saat itu. Selama tiga hari itu pula Nara mencoba untuk mencari tau siapa nama lelaki itu. Tapi tetap saja usahanya selalu saja nihil.

Ya pada saat itu entah bagaimana ceritanya Nara malah tertidur di perpustakaan. Mungkin faktor karna ia terlalu lelah, makanya Nara malah jatuh tertidur.

Dan pada saat Nara terbangun dari tidurnya, gadis itu sudah tidak menemukan lagi lelaki itu disepenjuru ruangan perpustakaan. Yang ada hanya ruangan perpustakaan yang sudah cukup sepi karna para siswa sudah masuk ke dalam kelas mereka masing masing.

Hanya tinggal beberapa siswa lagi yang belum masuk kelas. Mungkin kelas mereka saat ini sedang jam kosong maka dari itu sebagian siswa masih ada di perpustakaan.

Nara rasa lelaki itu sudah pergi saat ia sedang tertidur tadi, padahal Nara ingin sekali mengucapkan kata terima kasih kepada lelaki itu karna sudah membantu dirinya. Dan lagi pula Nara ingin mengetahui siapa nama lelaki itu yang bisa di bilang cinta pertamanya, lelaki yang bisa mencuri hatinya.

Maka dari itu setiap istirahat Nara mencoba meluangkan waktu istirahatnya untuk mencari informasi tentang lelaki itu. Ketiga sahabatnya juga ikut membantu dirinya.

Ya Astrid, Melody dan Naya sudah mengetahui semuanya karna Nara sendiri yang sudah menceritakannya sejak hari pertama pertemuan mereka di perpustakaan.

Saat itu Nara bercerita sangat antusias sekali mengenai lelaki itu kepada Astrid, Melody dan Naya. Sehingga ketiganya merasa cukup penasaran akan sosok lelaki itu karna sudah berhasil mencuri hati sahabat mereka. Karna setau ketiganya Nara itu sangat susah sekali untuk jatuh cinta pada laki laki.

Tapi setelah mendengar cerita dari Nara sendiri jika gadis itu sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada lelaki itu. Membuat ketiganya berjanji akan membantu Nara untuk mencari semua informasi tentang lelaki itu.

Seperti istirahat kali ini Nara dan ketiga sahabatnya meluangkan waktu istirahat mereka dengan mencari kembali informasi tentang lelaki itu.

Karna Lelah mencari informasi kesana kesini yang masih belum ketemu juga membuat Nara dan Astrid memutuskan untuk duduk sebentar di pinggir lapangan.
Sedangkan Melody dan Naya sendiri entah sudah pergi kemana, ke kantin mungkin?.

Mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya.
"Apa lebih baik gue nyerah aja ya Trid untuk cari tau siapa nama cowok itu?" ucap Nara pelan tanpa melihat kearah gadis yang menatapnya dengan wajah tidak percaya.

Masih dengan wajah tidak percayanya Astrid mulai meraih pundak Nara untuk menghadapkan tubuh gadis itu kearahnya.
"Kok elo jadi mudah nyerah kayak gini sih Nara," ucap Astrid tidak setuju dengan pikiran Nara yang mau menyerah begitu saja. Padahal Astrid tau sendiri jika baru kali ini Nara merasakan yang namanya jatuh cinta kepada cowok.

Mungkin saat ini ke empatnya memang berstatus jomblo. Tapi ia, Melody dan juga Naya sudah pernah merasakan yang namanya jatuh cinta bahkan sampai pacaran.

Ya walaupun hubungan mereka bertiga dengan pasangannya tidak bertahan lama. Tapi setidaknya mereka bertiga sudah merasakan yang namanya jatuh cinta.

Lain halnya dengan Nara. Gadis itu memang belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, apalagi sampai pacaran seperti ketiga sahabatnya itu.

Tapi selama ini Nara tak pernah mempermasalahkan itu semua sampai hari itu Nara bertemu dengan lelaki yang menolongnya di perpustakaan. Nara mulai ingin merasakan yang namanya jatuh cinta.

Jadi saat Astrid mengetahui jika Nara sudah mulai jatuh cinta maka Astrid berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan membantu Nara untuk mendapatkan cintanya.

Secret Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang