Ku buka,,
Ku lihat,,
Namun jari serasa beku.
Tak mampu untuk bergerak.
Beku,,
Aaargh,,
Kenapa jadi bodoh.
Kenapa jadi tolol.
Suara soundsystem cukup nyaring sebenarnya.
Lagu payung teduh jadi pilihan.
Namun hati ini tidak teduh.
Percuma di payungi.
Karna malam tetap pekat.
Karna dingin tetap menusuk iga.
Karna ada atau tidaknya awan dilangit malam tetap tak terdeteksi.
Karna bodoh juga tolol.
Ya,, bodoh juga tolol.
Bodoh juga tolol.
Bodoh,,
Juga,,
Tolol,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)
PoesieGoresan - goresan yang tak berbicara inilah yang akan menjadi saksi bisu dalam alur yang bernama kehidupan. Percayalah bahwa setiap yang punya rasa pasti bisa peka, hanya saja pada kadarnya masing - masing.