Aroma manis tercium jelas.
Merayap melalui dinding-dinding musim semi.
Membawa jejak-jejak kebahagiaan.
Mengabarkan pada lebah-lebah bahwa bunga merekah.
Sedang aku menanti kadaluarsanya waktu.
Memahat kenang dari sebatang rindu.
Dengan segenap hati yang kucurahkan untukmu.Namun,,
Butir-butir kenang mulai menjelma uap tak berwujud.
Meninggalkan rindu dengan pahatan setengah jadi.
Sedang aku,,
Hanya dapat memahat kekosongan.
Hingga waktu mulai menghampiri
ke-kadaluarsa-annya.Bunga-bunga mulai berguguran.
Tanda dinding-dinding musim dingin segera tiba.
Kepada butir salju,,
Bekukan kembali kenang-kenang yang menguap.Bekukan!!
Bekukanlah kenang itu agar pahatan rinduku tak tinggal lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)
PoesiaGoresan - goresan yang tak berbicara inilah yang akan menjadi saksi bisu dalam alur yang bernama kehidupan. Percayalah bahwa setiap yang punya rasa pasti bisa peka, hanya saja pada kadarnya masing - masing.