Duduk ku dalam redup.
Masih,,
Ya,, masih duduk disini ditemani dengan kopi.Apa kabar?
Semoga sehat dan masih bermandikan alunan tawa dan kebahagiaan.Hey,,
Sedang apa?
Semoga lamunanmu tentang sebuah khayal tak kandas dijurang waktu.Yah,,
Kemarilah..
Senyummu tertinggal di jalan rasa ini.Aaargh,,
Kawan aku bilang, jika ingin pergi bawa sekalian senyum yang kau selipkan disini.
Dan aku akan mengubur semuak kenang,
Walau akhirnya aku mblusuk!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)
PuisiGoresan - goresan yang tak berbicara inilah yang akan menjadi saksi bisu dalam alur yang bernama kehidupan. Percayalah bahwa setiap yang punya rasa pasti bisa peka, hanya saja pada kadarnya masing - masing.