Malamku masih teramat sunyi
Jangkrik dan binatang malam masih bernyanyi
Memecah sunyi malam ini
Menuntun kurcaci - kurcaci kenang ke alam imaji
Senyum enggan pergi
Setelah percakapan yang membungahkan hati
Semoga ini bukan mimpi
Yang hanya singgah sementara lalu pergi
Yang kuingin kau ada disini
Membagi semua keluh kesah yang kau sembunyikan dalam hati
Aku tempatmu berbagi
Di iringi candaan dan mungkin segelas kopi
Jarak jasad membelah samudera
Namun hati tak mampu menahan derasnya rasa yang kian mendera
Berbunga menghias cakrawala
Menabur wangi bidadari surga
Aku mungkin hanya sepenggal cerita
Yang entah akan mengakhiri atau terlupa
Keberadaan ku kini masih fiksi belaka
Namun yakinkan hatimu bahwa aku nyata.
.
.
.
Lembah Kurcaci, 25/12/17
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)
PuisiGoresan - goresan yang tak berbicara inilah yang akan menjadi saksi bisu dalam alur yang bernama kehidupan. Percayalah bahwa setiap yang punya rasa pasti bisa peka, hanya saja pada kadarnya masing - masing.
