Malam ini bising sekali
Sorak sorai pecinta bola memenuhi
Memecahkan sunyi
Bakar semangat untuk tim yang dicintaiAku duduk ditengah keramaian pecinta bola
Bukan untuk ikut menontonnya
Segelas kopi yang kupesan tak kunjung tiba
Mungkin karna terlupakan oleh banyaknya massaAku tinggalkan semangatku
Dalam wadah yang bernama waktu
Untuk sepenggal cerita yang tertunda
Entah karna tiada rasa
Atau aku yang mulai gilaMalam ini akan kubuat puisi
Tapi aku tak tahu akan kuberi judul apa malam ini
Untuk mengeluarkan kegelisahan di hati
Berharap tenang datang kembali
Namun kerusuhan yang menghampiriHati ini masih hati sama
Rasa ini pun masih rasa yang sama
Namun entah kenapa keadaan mulai berbeda
Kala hati mulai menduga
Juga rasa ikut curigaAda kata yang disampaikan arjuna
Bukan pada yudistira namun bima
Katanya umur tak lagi muda
Hantamkan gada jika telah tiba waktunyaAku bima
Lahir dengan keteguhan hatinya
Hingga waktunya tiba
Gada ku selalu siap untuk menghantamnya..
.
.
Diatas kursi hitam, 23/12/17
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Ke-Peka-an (SELESAI)
PoésieGoresan - goresan yang tak berbicara inilah yang akan menjadi saksi bisu dalam alur yang bernama kehidupan. Percayalah bahwa setiap yang punya rasa pasti bisa peka, hanya saja pada kadarnya masing - masing.