Segala kisah perjuangan yang diceritakan eyang, masih membayang. Aku merasa ada sesuatu yang janggal. Sesuatu yang harusnya menjadi benang merah dari sejarah kota kelahiranku. Sayang, belum sempat eyang menamatkan ceritanya, aku sudah memutuskan untuk pergi berlibur ke rumah tante di Malang.
Kuingatkan pada diriku sendiri, sekembalinya dari Malang, akan kutagih lanjutan cerita dari eyang. Kisah yang membuatku begitu penasaran dengan ending-nya.
Ini malam terakhirku. Esok, tante berjanji akan mengantarkanku ke sebuah museum yang sejak lama ingin kukunjungi. Tak sabar rasanya.
Mataku begitu berat. Semoga malam ini berlalu dengan cepat. Namun, sesuatu terjadi saat mataku telah terpejam. Sebuah penglihatan yang membuatku merasa berada di antara dunia nyata dan khayal.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Trein van De Dood [Einde]
Historical FictionBersama dengan Sameera? Ya, memang itulah harapan Sarip. Namun, haruskah ia korbankan perjuangan kawan-kawannya untuk merebut kembali kemerdekaan hanya demi cinta seorang gadis? ***** Kemerdekaan memang telah diproklamirkan. Namun, penjajahan masih...
![De Trein van De Dood [Einde]](https://img.wattpad.com/cover/121681409-64-k553339.jpg)