#Wayo's POV
"SIAPA YANG MELAKUKAN SEMUA INI?!!! SIALAN!!" P'Pha berteriak dengan keras.
Ketika aku tahu penyebab teriakan P'Pha, aku melihat P'Pha ditulis dengan huruf merah dengan sebuah cat tepat di atas cap mobilnya. Kata itu tertulis : F U C K
Siapa yang melakukan semua ini? Aku tidak habis pikir.
Aku hany bisa berdiri dan tertegun. Sementara itu si pemilik mobil terlihat sangat marah, dan menendang barang yang ada di sekitarnya mencoba mencari siapa pelakunya. Tapi suasana di parkiran sangat gelap dan sepi.
Aku juga marah. Aku sangat mengerti bagaimana perasaan P'Pha saat ini. Tulisan itu menutup seluruh cap mesin dan juga di luar area dari cap mesin mobil. Jadi, P'Pha perlu melakukan pengecatan ulang di seluruh area mobilnya.
"P'Pha" aku berusaha meredam amarahnya.
"Siapa bajingan yang melakukan ini?" ujarnya geram.
"Tenang P'..." aku mencoba menenangkan P'Pha.
"Ya. Aku sedang mencobanya"
Aku senang karena dia mencoba mengendalikan emosinya. Aku tidak tahu bagaimana cara menangkannya selain berdiri dan menggenggam tangannya. Tidak lama kemudian, P'Kit dan P'Beam datang. Mereka berdua terkejut melihat keadaan mobil P'Pha.
"Apa kau bisa menebak siapa yang melakukan ini?" P'Pha bertanya pada P'Kit.
"Bukannya kau tidak pernah mencari gara gara dengan orang lain?" kata P'Beam.
"Kurasa aku bisa menebak siapa yang melakukan ini" kata P'Kit.
Kami semua langsung memandang ke arah P'Kit. Kemudian dia berbicara "Mobil ini sangat berharga bagimu. Jadi, orang yang melakukan ini pasti sangat cemburu padamu dan Nong Yo"
P'Pha bahkan terlihat lebih marah ketika tahu kalau ini bisa melibatkanku. Dan aku melihat P'Kit dan P'Beam khawatir juga. Sekaranag aku merasa bersalah karena menjadi penyebab dari semua masalah ini dan apa yang P'Kit katakan itu benar. Tapi, siapa yang melakukan ini selain orang yang berada di dalam kampus?
"Baiklah, parkir saja di sini. Aku sudah menghubungi montir. Jangan membuat keputusan sebelum tahu siapa pelakunya" P'Kit mencoba menenangkan P'Pha.
P'Pha masih terdiam dengan wajahnya yang masih marah. Dan kemudian P'Kit melihatku dan sepertinya menyuruhku untuk berbicara padanya. Akhirnya tanpa keraguan aku berjalan mendekat.
"P'Pha... ayo pulang. P'Beam dan P'Kit bisa mengantar kita pulang"
P'Pha melihatku dalam diam.
"Tidak kah kau lapar?" lanjutku.
Ketika semua orang terkejut, aku tidak bia memikirkan kata yang lebih baik untuk menyemangatinya. P'Pha masih belum bergerak jadi aku melanjutkan "Tapi aku lapar sekarang. Ayo kita makan malam bersama"
Sepertinya kata terakhirku membuatnya semangat. Sekarang P'Pha kembali melihatku. Kemudian dia mendekatiku dan merangkul bahuku dan berjalan menuju mobil P'Kit. P'Kit tersenyum padaku dan memberikanku jempol, sementara P'Beam mengangkat dua jempolnya.
"Aku bisa merasakan perang yang datang sebentar lagi" kata P'Pha berbisik.
"....." aku hanya mengedipkan mataku heran.
"Yo, aku mencintaimu dan aku sudah tidap peduli dengan apapun sekarang"
END Ch 34
Thank you for reading, leave a comment below, vote if you like, and don't forget to follow me... Love you guys
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Moons -Indo-
Fanfic"Yo secara diam diam telah menyukai seniornya sejak SMA dan mengikutinya hingga ke universitas untuk bertemu dengannya" Sebuah novel tentang 6 mahasiswa pria. 3 dari mereka adalah mahasiswa kedokteran (Pha, Kit, Beam), 2 mahasiswa jurusan te...