Season 2 Trailer - "Cinta Itu Luka - Part 1"

11.1K 611 78
                                    

#Beam's POV

Awalnya aku rasa aku hanya mencintai para gadis saja, tapi entah mengapa ada perasaan aneh yang muncul di hatinya pada sahabatnya Kit.

Dan sekarang aku sudah merasa sangat buruk karena dengan gampangnya menyerahkan badanku pada Forth.

Well, aku juga sudah kehilangan kepercayaan diriku karena bajingan itu.

Semua kejadian memalukan ini berawal dari saat aku sedang mabuk dan entah mengapa Forth terlihat begitu tampan malam itu (Duh bang P'tae bernapas aja dah ganteng). Jika saja Phana bukanlah kontestan pada acara Bulan Kampus itu, aku yakin kalau dialah yang akan menyandang gelar sebagai pria paling tampan di kampus ini.

Yang benar saja? Apakah aku membiarkannya melakukan hal itu padaku hanya karena dia sangat tampan? Atau apa aku sudah diam diam mencintainya? Tidak!

Bagik, menyimpan perasaan pada sahabat sendiri menurutku sudah cukup gila. Tapi perasaanku terhadap Forth sudah lebih gila lagi. Aku bisa gila hanya memikirkan masalah ini.

Setiap kali aku memikirkan kejadian malam itu, aku sangat frustasi, kesal , dan jengkel. Bahkan aku sering menarik rambutku dan memukul kepalaku agar ingatan itu hilang dari sel otakku.

Aku sudah gila karena ini, dan yang lebih membuatku tidak percaya karena kenapa kamibisa dengan mudahnya melakukannya? Dan yang paling membuatku stress karena aku sama sekali tidak bisa menghilangkan ingatan itu dari kepalaku. Dan lebih parahnya aku malah ingin mencari tahu segala hal tentang Forth.

Aku sudah mencoba sekeras mungkin, tapi tidak berhasil dan mencoba berpura pura seolah aku tidak tertarik. Setiap kali aku lewat di gedung fakultas teknik, aku selalu mencari pria dengan jaket biru, yang paling tinggi, dan tampan.

Apa yang aku lakukan? Apa aku sekarang terobsesi dengannya?

Sudah beberapa kali Forth mencoba berbicara denganku, tapi aku selalu menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa kali Forth mencoba berbicara denganku, tapi aku selalu menolak. Sampai aku sempat berpikir kalau Forth mungkin sudah bosan melakukannya. Forth selalu saja berbicara tentang bertanggung jawab terhadapku dan aku selalu menegaskan padanya kalau aku tidak punya rahim, jadi aku tidak akan bisa mengandung anaknya dan Forth tidak perlu bertanggung jawab akan hal itu.

Atau mungkin sekarang Forth sudah berpikir kalau aku tidak menginginkan kehadiran dirinya di sampingku.

Tapi, hei, malam itu sudah berlalu kan? Lupakan saja.

Saat ini sudah 5 hari Forth menghilang tanpa kabar. Terakhir kali aku melihatnya saat aku mengumpulkan donasi di acara Rag and Flag.

Entah mengapa tiba tiba aku merasa takut dan khawatir padanya, di mana Forth sekaran?

Aku harus melupakan dia. Lupakan Forth. Kembalilah ke kehidupan playboymu, Beam. Tapi, bagaimana caranya? Aku bahkan tidak punya masuk ke bar atau pub lagi.

Dan mengapa sekarang aku malah berkeliaran di fakultas teknik? Yah benar...aku pasti sudah gila. Sejak kapan kau membuatku seperti ini Forth?!!

FUCK!!!

2 Moons -Indo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang