#Kit's POV
"Ohhhh... sayang sekali...." seseorang tiba tiba mengatakan itu dengan keras saat P'Kieng pergi. Apa artinya itu?
-----
"Kenapa kau harus menyalakan begitu banyak lampu... hm.." aku baru saja selesai mandi dan langusung mengomel pada Ming. Tapi, setelah dia selesai mandi sekarang dia tidur di tempat tidurku. Jadi, aku berhenti mengomel dan mematikan lampu sebelum mengeringkan rambutku. Setelah P'Kieng pergi tidak ada apapun yang terjadi. Setelah Ming mandi dia langsung tidur. Dai benar benar kelelahan.
Aku tahu kakakku bukanlah orang yang tangguh, tapi bukan berarti dia lemah. Dia sekarang adalah gengster tua yang mencintai keluarganya. Aku ingat dulu saat aku dan P'Coach menjadi incaran para musuh P'Kieng berkali kali, tapi aku selalu bersama dengan Pha yang melindungiku. Mereka tidak bisa mengalahkan Pha. P'Kieng selalu memanjakan kami dan itulah mengapa dia sangat menyayanginya. Jika menyangkut tentangku dan Ming, aku tahu dia akan menyerah ketika aku mulai angkat bicara.
Dan seperti yang dia peringatkan... jangan sampai Pa dan Ma tahu...
Tapi, kenapa aku memikirkan tentang kejadian tadi? Ini hanya sebuah kebohongan singkat yang mungkin hanya selama 3 jam. Ini hanyalah sebuah permainan pendek untuk saudaraku. Tapi, jujur saja aku sangat tertekan selama 3 jam terakhir, karena ini terasa sangat nyata.
Terlalu nyata malah...
"Tidurlah"
Ming langsung duduk dengan cepat dan menarikku ke tempat tidur. Sementara rambutku masih belum kering dan dia menggunakan kakinya yang panjang untuk mengunci tubuhku.
"Aku kira kau sudah tidur?" aku mengomelinya "Lepaskan aku! Rambutku belum kering"
"Tidak mau"
"Hei, kau sudah terlalu sering melewati batas"
Dia tertawa terbahak bahak dengan mulut tertutup "Apa kau menyukainya?"
Aku mulai kesal "Aku bukan orang gila yang menyukai hal seperti ini"
"Di hadapan kakakmu tadi, kau berakting dengan sangat baik dan nyata, aku langsung percaya kalau Kit adalah pacarku. Aku sangat bahagia sekarang" Ming mencium leherku selama 2 sampai 3 kali, dia memperlakukanku seperti kucing atau hewan berbulu lainnya. Dan dengan gilanya aku hanya dudu diam dan membiarkannya melakukan hal itu padaku. "Tidak bisakah kita menjadi pacar sungguhan?"
"Sepertinya aku harus menurunkan suhu AC, di sini terlalu panas" aku berpura pura mencari remot AC.
"Kit..."
"Aku harus mengatur suhu ruangan, aku akan segara kembali"
Remote AC ada di dinding, jadi aku harus bangun dan mulai mengatur suhu. Jantungku berdetak dengan hebat karena pertanyaannya. Bahkan aku sudah tidak tahu apa itu pertanyaan yang sesungguhnya atau hanya sekedar leluconnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Moons -Indo-
Fanfiction"Yo secara diam diam telah menyukai seniornya sejak SMA dan mengikutinya hingga ke universitas untuk bertemu dengannya" Sebuah novel tentang 6 mahasiswa pria. 3 dari mereka adalah mahasiswa kedokteran (Pha, Kit, Beam), 2 mahasiswa jurusan te...