#Wayo's POV
Saat ini yang kulihat dari Ming adalah matanya yang bercahaya dan bahkan berkelap kelip saat dia mengatakan kalau perjalanannya dengan P'Kit kali ini akan menjadi 'Romantis'. Aku tidak pernah melihat sahabat baikku menyukai seseorang sampai seperti ini. Dan aku masih sangat kagum dengan bagaimana caranya dia memandang P'Kit. Semua hal indah di dunia tidak selamanya harus dilihat ataupun didengar, tapi dirasakan dengan hati. Akhirnya, Ming jatuh cinta. Aku mengodanya sedikit, "Aku tidak tahu apa akan jad romantis nantinya, tapi apa kau baik baik saja?" Jantungku berdebar saat mengatakan itu.
Ming lalu menatapku dengan tatapan heran. "Ada apa denganmu?" Dia bertanya padaku dengan jahil dan seringai di wajahnya. Tapi aku hanya mengabaikannya lalu berpaling ke arah lain.
"Bro, lihat di sana ada cewek cantik." Aku sedikit menjerit ketika mengatakan itu. Di seberang sana ada beberapa gadis gadis yang jujur saja memang sangat cantik, tapi ketika aku melihat mereka, aku yakin kalau mereka dewi dari dunia lain. Mereka semua terlihta sangat cantik dengan wajah rupawan, bentuk badan sempurna dan dengan kulit yang putih. Mereka tidak hanya cantik tapi pasti juga pasti kaya. Tidak diragukan lagi, sepertinya mereka memang keturunan darah biru (bangsawan). Bagaimanapun saat aku meneriakkan itu tanpa sengaja. Jadi aku langsung berbalik dan menatap Ming.
P'Pha dan P'Forth sudah dikerumuni oleh ketiga wanita cantik itu. Setelah Ming melihat aura ketampanan yang mereka berdua pancarkan, dia lalu berkedip dan tersenyum padaku. Si bajingan ini mencoba menjahiliku karena dia tahu di mana saja sisi sensitifku.
"Apa?" Tanyaku padanya.
Setelah beberapa saat, aku melihat P'Beam keluar dari mobil dan perlahan duduk di samping Ming. Mereka saling menatap dan melihat ke arah P'Pha dan P'Forth yang masih berbicara dengan para gadis itu. Setelah itu, mereka menggelengkan kepala seakan P'Pha dan P'Forth melakukan hal yang aneh aneh pada gadis gadis itu. P'Beam pastilah yang paling marah dan cemburu di sini karena dia sudah menatap tajamke arah P'Forth. Yah, menurutku aku juga merasa cemburu. Mau bagaimana lagi, inilah hal yang kami lakukan sebagai pacar mereka. Tidaklah salah untuk cemburu pada pacar sendiri. Beberapa saat kemudian, beberapa dari gadis gadis itu berjalan menghampiri kami jadi kami perlahan berjalan mendekatinya.
Dari kejauhan, aku hanya bisa melihat gadis gadis itu berbicara dengan pacarku. Tapi saat kami berjalan mendekat, aku sadar kalau aku salah. Ternyata ada 6 orang gadis di sana dan yang menghampiri untuk meminta bantuan adalah para gadis cantik. Aku sungguh sedang tidak ingin melihat P'Pha saat ini tapi dia tidak melepaskan pandangannya padaku saat melihta kami berjalan mendekat. Dan sebenarnya yang terus berbicara dengan para gadis gadis itu adalah P'Forth. Dengan P'Pha dan P'Forth yang dikerumuni oleh para bidadari ini membuktikan kalau mereka adalah dua bulan tertampan di seluruh kampus.
"Ya P'?" Suara manis manja datang datang dari salah satu bidadari yang tadi bicara dengan P'Forth.
"Mobil kalian bannya sudah sangat kempes. Jika kamu punya suku cadang yang bagus, aku bisa membantumu untuk memperbaikinya. Ayo lihat apa yang bisa aku lakukan." P'Forth berbicara dengan nada biasa lalu berbalik pada P'Pha. "Hey Pha, bisakah kau membantuku mengambil perkakas dari dalam mobil? Aku butuh bantuanmu juga." Lalu P'Pha menjawab, "Okay. Tidak masalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Moons -Indo-
Fanfiction"Yo secara diam diam telah menyukai seniornya sejak SMA dan mengikutinya hingga ke universitas untuk bertemu dengannya" Sebuah novel tentang 6 mahasiswa pria. 3 dari mereka adalah mahasiswa kedokteran (Pha, Kit, Beam), 2 mahasiswa jurusan te...