2 Moons -Indo-

Season 2 Trailer - "Crème Brûlée - Part 1"

#Wayo's POV

Apa yang baru saja aku katakan?!

Aku mengatakannya sendiri dan kali ini aku tidak bisa tidur setelah mengatakan hal itu pada P'Pha. Tentu saja, begitupun dengan P'Pha. Tapi, satu hal yang aku percayai adalah gosip jelek itu tidak akan lagi mengangguku.

Pagipun datang, semua hal yang terngiang ngiang di kepalaku adalah bagaimana malam ini akan berlangsung.

"Yo Jalang" Montri menyapaku "Tumben kau datang cepat. Cukup aneh karena biasanya kau datang terlambat atau mungkin kau sedang mengalami malam yang panjang?"

"Malam.. apa?"

"Dia bilang malam yang panjang" tambah Myna Angel selagi memakai make up di wajahnya.

"Ada apa denganmu Yo? Apa kau terlalu lelah berhubungan seks dengan suamimu sepanjang malam? Jadi kau tidak bisa mendengar apa yang baru saja aku katakan"

"Hey..." aku berteriak terkejut.

Semua temanku memandangku.

"Benarkah?"

"Apa dia MELAKUKAN denganmu semalam?"

"Tentu saja, lihatlah wajahnya. Inilah wajah seseorang yang sudah kehilangan keperawanannya!"

"Tunggu! Kalian semua!" aku mencoba menghentikan mereka sebelum pikiran mereka sudah liar ke mana mana "Mau aku kehilangan atau tidak, ini keperawananku" aku mencoba menghentikan mereka untuk terus berbicara dengan kehidupan pribadiku, tapi mereka masih saja tertawa.

"Yo Jalang... kau harus memberitahu kami detailnya, suamimu itu kualitasnya sudah di tingkat platinum grade, dan dia di level produk Premium Internasional, jadi kami ingin tahu seberapa lihainya dia di tempat tidur"

"Shit!" aku mengumpat.

"Jangan lakukan ini pada kami, kau punya pria yang sempurna. Bahkan kamipun tidak pernah berpikir tentang itu. Jadi kau harus berbelas kasih pada kami dan berutahu apa yang kami ingin tahu" kata Katy Anggel sambil menunggu dukungan dari Chicken Angel.

"Apa kau benar benar tidak ingin memberitahu yang sebenarnya?" Montri Angel dengan cepat langsung memulai introgasinya.

Mereka membuatku gila. Untung saja mereka adalah sahabat baikku, jadi aku tidak bisa mengabaikan mereka.

"Sedikit saja" aku mulai memprovokasi mereka dengan mengangkat alisku "Dia punya wajah yang indah.... mempesona dan tampan...tinggi...dengan badan yang sangat seksi... dan sebuah tonjolan yang besar"

"Jalang!" Elephant Angel mencekik leherku "Beritahu kami hal yang kami tidak ketahui. Okey?!?!?!"

"Bukankah kalian sendiri yang menyuruhku mengatakannya?"

"Ingat ini, Yo Jalang. Kau harus memberitahu kami semuanya, segera setelah kau kehilangan keperawananmu hahahaha" Chicken Angel tersenyum.

"Matamu bilang kalau kau masih perawan! Kau bohong pada kami!"

Bohong my ass...

"Gadis gadis, tolong hormati perwakilan dari fakultas kita" Myna Angel dengan sarkastik berbiacara dengan lantang dan mencubit pipiku. Bagaimana mungkin kau menghormatiku dengan mencubit pipipku?

"Cukup, tolonglah... sudahi pembicaraan ini... ini sudah hampir waktunya untuk kuis, tapi aku tidak bisa mengingat apapun, Shit!"

Akhirnya waktu gosip kami berakhir karena kami harus mulai belajar. Jujur saja, aku sudah belajar semalam. Jadi aku sudah siap.

Aku menghela napas selagi melihat ponselku yang tidak berhenti berdering untuk ribuan kalinya.

Aku melihat bagaimana Elephant Angel menghela napas. Dia melihatku dan bertanya "Apa mereka masih mencoba menelponmu?" aku mengangguk dan menghela napas lagi.