1.first meeting

74.1K 1K 111
                                    

Buat adek adek, balik ke home yaa.:(

"yeol, aku yakin kau pasti akan merasa lebih enakkan." lelaki jangkung itu, menatap lelaki jangkung lainnya, yang notabenenya temannya itu dengan kesal.

"ayolah, kau ini seperti anak SMP saja, bahkan baek saja sebelum memasuki SMA, dia sudah pernah kesana." ucap pria berkulit tan itu.

"kalian gila." desis lelaki bernama lengkap. Park Chanyeol itu.

"kau saja yang payah, sekali-kali kan tak apa, hitung hitung ngilangin stres." tambah pria berkulit tan tadi.

"aku setuju dengan kai!" Sehun—lelaki pertama yang mengajak chanyeol berbicara—mengangguk dengan semangat.

"aku, aku tak pernah kesana." jawab chanyeol ragu.

"ayolah, untuk apa kau terus disini. Memikirkan tender dan projekmu yang gagal itu? tak ada untungnya. lebih baik, kedepannya nanti, kau kerjakan lebih baik, dan sekarang waktunya untuk bersenang senang." bujuk sehun membuat chanyeol termenung sebentar. sejujurnya memang benar, dirinya butuh waktu untuk bersenang senang dan menrefreshkan fikirannya. kerugian besar yang didapatinya cukup dapat membuat dirinya mengalami, stress berkepanjangan.

Seperti yang orang orang tau, dirinya ialah lelaki yang bisa dibilang sebagai pria yang gila kerja. Kehidupan sehari harinya cukup membosankan. Bangun pagi, siap siap lalu pergi bekerja. kemudian langsung pulang kerumah ditengah malam dikarenakan jadwal pekerjaannya yang padat. Lingkaran hidupnya hanya seperti itu, pergi kerja, pulang, pergi kerja, pulang. Hanya itu.

"ah kau ini, payah sekali yeol." ejek Kai, yang sudah bangkit dari duduknya. berencana pergi ketempat yang dari tadi sudah dirinya, sehun dan chanyeol bicarakan.

"tak mau? yasudah. kami berdua saja." ujar sehun ikut bangkit.

"tidak. Aku ikut!"

⚛️⚛️

Suara keras yang berbunyi sesuai dengan irama jantung ini, berdegup dengan ramai.

"bagaimana rasanya menapaki tempat ini untuk yang pertama kalinya?" tanya kai pada chanyeol yang terkekeh kecil diatas kursi dihadapan barista ini.

"lumayan." balas lelaki itu, sembari meneguk cocktail blue hawai yang dipesankan oleh kedua teman baiknya itu.

"ada yang menarik perhatianmu?" tentu saja sehun penasaran dengan hal itu. Bukankah sudah kubilang? ruang lingkup sehari hari milik chanyeol, hanyalah kantor dan rumahnya. mana ada waktu untuk dirinya kencan.

Padahal banyak sekali gadis gadis yang menyukainya, menunggu untuk dirayu atau diajak kencan olehnya.

Bahkan teman lamanya yang dulunya sekampus dengan dirinya pun, sampai sekarang masih menyukainya.

Namun ya, lelaki itu tak pernah tertarik dengan wanita. Sebenarnya bukan tak tertarik, dirinya hanya sudah terlalu lelah.

Mantan pacarnya yang sudah berpacaran dengannya selama empat tahun, dengan mudahnya mencampakkan dan menyelingkuhinya seperti itu saja.

oleh sebab itu, dirinya memilih bekerja seperti orang gila.

Selama 2 tahun.

"kau ingin menikmati musik?" tanya kai. chanyeol menggeleng. Kepalanya terasa sedikit pusing, dan lagipula duduk ditempat saja sudah cukup baginya.

My Baby[?].✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang