Biasakan vote sebelum baca yaaaa!o(^^o)
Tekan bintang dipojok kiri bawah ituh, kalau uda berubah jadi warna oren baru dibaca deh cerita nyaa. *^▁^*
Happy reading!( ^∇^)
______________________________________________Perusahaan chanyeol yang sedang sibuk-sibuknya akhir-akhir ini, membuat lelaki itu jarang pulang kerumah alias lembur.
"lembur lagi, sayang?" tanya so hyun kepada chanyeol.
Chanyeol hanya mengangguk, keluarga so hyun sudah pindah dari rumah chanyeol, dua hari setelah so hyun melamar lelaki itu. Tak jauh, hanya berjarak lima rumah dari rumahnya chanyeol saat ini.
Gadis itu menyiapkan baju ganti untuk chanyeol, yang akan dimasukannya kedalam koper kecil. "iyaa, sepertinya aku akan jarang pulang selama seminggu ini." jawab chanyeol.
Pernikahan mereka memang sudah direncanakan, dan waktunya ialah dua minggu dari sekarang. Walaupun undangan belum disebarkan, tetapi kedua belah pihak sudah membicarakannya secara musyawarah.
"apa yang terjadi sih, dengan perusahaanmu? sehingga mengharuskanmu untuk bekerja berlebihan?" tanya so hyun menatap chanyeol sedikit sebal. Dikeadaannya saat ini, tentu saja gadis itu ingin chanyeol tetap berada disisinya.
"hanya sedikit sibuk, perusahaan cina menuntut kami atas produk barunya, jadi mau tidak mau aku sendiri yang harus turun tangan, dan kembali merombak semuanya dari awal." jawab chanyeol membuat so hyun, mengangguk mengerti.
"lalu, bagaimana dengan besok? kau akan pergi denganku kan?" besok, rencananya mereka akan pergi fitting baju untuk pernikahan mereka.
"tentu." jawab lelaki itu, lalu mengangkat telepon yang dari tadi berdering hebat.
"halo? ah baiklah. Bentuknya?"
....
"baiklah, aku mengerti. Iyaa."
"ada apa?" tanya so hyun, setelah melihat ekspresi kesal chanyeol. "dia tidak suka dengan bentuknya." so hyun mengernyit."kalau begitu, kalian harus kembali mengulangnya dong? kan bentuk ialah proses dasar." bagaimana mungkin, gadis yang memiliki perusahaan terkenal ini tidak lihai soal proyek yang dikerjakan chanyeol.
"iya, kami harus kembali mengulangnya." jawab chanyeol lalu membantu so hyun memasukkan barang-barang yang diperlukannya kedalam koper, untuk tujuh hari kedepan.
"kenapa tidak memberinya contoh bentuk, sebelum lanjut keproses yang lebih matang?" tanya so hyun melipat baju chanyeol agar tersedia sedikit ruang untuk barang lain.
"sudah, tetapi atasannya kembali meminta perubahan tanpa mengatakan secara langsung kepada kami." so hyun hanya ber-O ria. Dirinya tahu betapa menyebalkannya klien seperti itu.
"selesai!" gadis itu menutup kopernya, dan menariknya keatas.
"nah."
"pasangkan." pinta chanyeol manja, membuat so hyun tersenyum dan kemudian mengikatkan dasi bermotif garis-garis coklat itu ke kerah chanyeol.
Kemudian, gadis itu menepuk pelan sisi-sisi jas chanyeol.
"kai juga akan lembur?" tanya so hyun yang membuat chanyeol mengangguk.
"yap, sehun juga." kai dan joy memang tidak pindah, mereka tetap tinggal dirumah chanyeol. Dengan alasan, mengawasi mereka berdua sebelum pernikahan dilaksanakan, serta membantu so hyun jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat chanyeol tengah bekerja. Rencananya, setelah chanyeol dan so hyun menikah, mereka juga akan melanjutkan hubungan mereka ke tahap yang lebih mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby[?].✔️
General Fiction[[E N D !]] ❝stop talking. This's your baby.❞ Highest rank #53 in general fiction. #02 in sohyun. Warn! Khusus dewasa. Harsh words Adek-adek jan masuk ya. 9.9.17(start.) 12.1.18(end.) ©𝓟𝓲𝓴𝓪. ©pikachuu. 2017.