"nghh nghh." suara desahan yang seksi itu, masih terngiang dikepala so hyun sampai saat ini. Jujur saja, chanyeol ialah lelaki pertama yang dibawa tidur satu malam oleh dirinya. Bahkan bukan diklub tapi dihotel?!
Chanyeol juga, ialah lelaki pertama yang membuat so hyun ingin terus berhubungan dengannya.
Biasanya, klien kliennya hanya akan berhubungan dengannya lewat ranjang klub, itu pun tak akan lebih dari lima jam.
Bahkan nomor telepon miliknya tak pernah dimiliki oleh para kliennya, tapi kenapa dirinya merasa ingin menyimpan nomor telepon chanyeol?
So hyun mengerjapkan pelan kedua mata indahnya, wajah polos dipagi harinya bertemu dengan wajah tampan chanyeol yang berada disampingnya. so hyun melirik kearah perutnya yang terasa ditekan.
Sebuah tangan kekar, tengah memeluknya dibawah sana.
Tentu saja, itu milik chanyeol. memangnya milik siapa lagi.
Dirinya kembali tersentak, saat mengingat sesuatu yang cukup penting.
"hei! kau semalam pakai karet?" so hyun mengguncang guncang lengan chanyeol.
"pakai kondom tidak?" tanya so hyun sekali lagi, kali ini chanyeol langsung tersentak dari tidurnya dan segera membuka matanya, dalam posisi terduduk.
✴️✴️
"hei joy, pastikan berkas itu langsung sampai ketangan pak burhan ya! jika tidak, dia akan marah besar." ujar chanyeol dengan mimik tegasnya.
Joy—sang sekretaris—mengangguk mengerti.
"ada jadwal meeting?" tanya chanyeol, tanpa mengalihkan pandangannya, dari laptopnya.
"tentu saja ada pak. pak lay menunggu anda diruangan meeting sekarang." chanyeol tersenyum, lalu mengangguk.
"terima kasih, ayuk keruang rapat."
"jadi bagaimana?" tanya lelaki tampan berlesung pipit itu, kechanyeol.
"begini pak lay, sport sudah cukup bagus untuk kita, dan sepatu yang pak lay sarankan juga cukup bagus. tapi, ada yang kurang. karena jika kita pergi menjelajah dengan sepatu itu, akan terasa tidak nyaman, benarkan? oleh karena itu kita harus mengubah sepatu itu menjadi lebih fleksibel. Dan warnanya juga, ubah warnanya menjadi, warna yang dapat dipakai oleh warga banyak tanpa meributkan soal umur." saran chanyeol.
"ah dan juga karet—eh tunggu, kenapa aku bilang karet ya, maaf." sesal chanyeol, lalu kembali membuka mulutnya.
"kon—kondom, apa?! Kondom?!"
Prang!
Ya sudah kita ketahui, chanyeol itu memang benar benar pria gila kerja, sejati. Mimpi saja masih memikirkan tentang pekerjaan.
"kondom, apa?! Kondom?!" so hyun mengangguk dan sedikit terkejut, melihat reaksi chanyeol yang menurutnya sedikit berlebihan.
"kau siapa?" tanya lelaki itu waspada,lalu dirinya melirik kebawah dan terkejut saat melihat dibalik selimut itu,dirinya dan juga so hyun tak dalam keadaan berpakaian.
"ka-kau.. Ki-ki-kita.. A-A-Akuu.." lelaki itu berbicara dengan gelagapan, membuat so hyun terheran heran.
"iya, kita tidur bersama. memangnya kenapa?" so hyun menggerutu didalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby[?].✔️
Ficción General[[E N D !]] ❝stop talking. This's your baby.❞ Highest rank #53 in general fiction. #02 in sohyun. Warn! Khusus dewasa. Harsh words Adek-adek jan masuk ya. 9.9.17(start.) 12.1.18(end.) ©𝓟𝓲𝓴𝓪. ©pikachuu. 2017.