My Baby[?].✔️

26.one more chance

Will you give me that golden star?😳🌟

______________________________________________

Chanyeol terkejut melihat suho dan seungyoon. Mereka jelas, saling mengenal.

Chanyeol dan perusahaan kedua kakak so hyun ini, sudah menjalin kerja sama selama beberapa tahun. Bahkan mereka sering berpergian bersama beberapa kali. Bukan hanya chanyeol, kai dan sehun juga cukup akrab dengan mereka.

Chanyeol tidak tahu, bahwa asisten yang direkomendasikan oleh suho dan seungyoon itu, ialah adik mereka sendiri.

Setelah tadi pagi mengetahui bahwa joy ialah adik mereka, tentu saja dirinya bingung. Mengapa joy dikirim kekantor chanyeol? jika untuk belajar, kantor suho dan seungyoon bahkan lebih mewah, dan terpercaya kinerjanya.

Setelah mengetahui so hyun melarikan diri dari rumah, lelaki itu baru mengerti. Joy dikirim oleh sang kakak, tidak! oleh seluruh keluarganya, untuk memata-matai so hyun yang melarikan diri, kekorea. Dan, sialnya tinggal dirumah chanyeol.

Dirinya tidak mengenali joy sang juara dunia, dan juga adik temannya itu, karena gadis itu menyamar, dengan wig pendek dan juga kacamata.

Dan saat menangkap so hyun hari itu, gadis itu sudah melepaskan semua aksesoris penyamarannya, karena hari itu ialah hari dimana dirinya ingin mengundurkan diri, dan timing yang pas sekali karena pada saat itu, so hyun ada disana.

Bahkan kai, tidak tahu bahwa selama ini joy yang dipacarinya itu, ialah joy yang dibanggakan oleh seluruh dunia.

↙️↙️

"sayang." suara chanyeol, membuat gadis itu menoleh.

"eum.." gadis itu menunjukkan wajah manjanya, dan membuka lebar kedua tangannya, membuat chanyeol dengan gesit memeluk calon istrinya itu.

"ahh.. aku merindukanmu." ucapan so hyun membuat chanyeol melepaskan pelukannya. Lelaki itu membantu so hyun, untuk bangkit, dan merubah posisinya, menjadi posisi duduk.

"hei! kalau kau merindukanku, kenapa pergi hah! malah meninggalkan ciuman yang berimpact besar seperti itu! kalau mau pergi, ya pergi saja. Kau membuatku kepikiran terus. Aku sampai tidak bisa tidur karena terus-terusan memikirkanmu, dan bagaimana bisa kau pergi tanpa menghubungiku! kau tau, setiap hari aku bertanya kepada irene dan yeri, “so hyun dimana ren, so hyun dimana yer?” tetapi mereka tidak pernah mau mengatakan dimana posisimu, dan aku selalu —"

Cup.

"pergi kerumah mereka tiap malam, dan terus saja curhat tentangku?" kecupan so hyun membuat ocehan panjang lebar chanyeol berhenti. Dengan wajah merah merona, lelaki itu bertanya, "bagaimana kau tau?"

"kai." gadis itu tersenyum lucu. Tak pernah membayangkan chanyeol akan galau karena dirinya. Apakah ini artinya, lelaki itu sudah benar-benar mencintainya?

"aish! dasar si kulit gelap itu.. ah yang terpenting ini nih, jangan terbiasa menciumku dengan spontan begitu dong!kan aku jadi tidak ta —"

Cup.

"calon suamiku ini, kenapa jadi sangat cerewet begini ya.. jadi makin cinta deh." lelaki itu hanya terdiam. Pasalnya bukan lagi, dahi yang dikecup oleh so hyun, tetapi bibir seksinya.

"aish! hyun!" teriakan malu chanyeol, membuat so hyun terkekeh. Pasalnya, wajah merona itu sangat imut dimata so hyun.

"aku ingin mengatakan sesuatu yang serius kepadamu." ucap chanyeol dengan nada serius, membuat so hyun bertanya-tanya.