7.chanyeol's Ex

10.5K 427 12
                                    

So hyun bersenandung riang.

project—mendekati chanyeol—baru saja akan dimulai olehnya.

Hari ini, entah kenapa, kedua bosnya itu, berkata mereka libur hari ini.

Padahal kan, malam ini malam minggu, dan otomatis, kedua tempat kerjanya itu, akan ramai.

Ah entahlah, dirinya kan hanya karyawan. Tidak punya wewenang, untuk melawan atau memberikan pendapat.

Salah salah, dipecat pula.

Tangannya telaten menaruh dua iris timun itu, keatas nasi goreng didalam kotak bekal berbentuk persegi itu.

Setelah mendapatkan info secara paksa dari sehun—yang irene siksa—gadis itu malah tambah bersemangat.

Sehun berkata, chanyeol itu tidak tertarik dengan perempuan, namun bukan dalam arti lebih tertarik dengan lelaki—walaupun so hyun pernah salah paham sesaat—lelaki itu, sedang tak ingin terlibat dalam hubungan apapun. dan so hyun mengambil kesimpulan bahwa lelaki itu, ialah lelaki yang gila kerja.

Dan! So hyun berusaha mengubah prinsip chanyeol yang bisa dibilang, sangat aneh itu. Banyak gadis yang menyukai dirinya, tapi sama sekali tidak direspon olehnya?bukankah itu hal yang aneh?

So hyun menatap kotak bekal, yang dirinya persiapkan untuk chanyeol itu, sembari tersenyum manis.

Tangan yang mengelus pelan surai hitamnya itu, masih dapat dirinya ingat, dengan jelas.

Kringg.

Tangannya terulur untuk menjelajahi sakunya, guna mengambil benda berbentuk persegi panjang, itu.

"ha? Kenapa?"

'kau dimana hyun? ditempat kerja yaa?'

"tidak. Aku dirumah."

'kok tidak pergi bekerja?'

"tidak ren, kedua bosku meliburkan restorannya hari ini. memangnya kenapa?"

'tidak. aku hanya ingin memintamu menemaniku, memilih gaun, dan baguslah kau tengah kosong hari ini.'

"eh? kau akan menikah?"

Tanpa berada disamping irene saat ini pun, so hyun tau bahwa gadis itu, pasti sedang tertawa tawa tanpa ada hal yang lucu, ataupun mengemaskan.

'iya, hehe. Maafkan aku ya tidak, mengatakan hal ini kepada kalian, aku memang memiliki rencana menikah setelah kembali kesini, dan kurasa ini waktu yang tepat.' so hyun mengangguk mengerti.

'baiklah, kita bicarakan lagi nanti ya, nanti aku kabari lagi, atau tidak, kau datang saja kerumahku jam sebelas pagi nanti.'

"iya aku mengerti, kututup ya."

Setelah mematikan telepon itu, so hyun tersenyum kecil. teman yang dari dulu bersamanya itu, sudah akan menikah saja.

Ah, dan sekarang saatnya pergi kegedung besar, berwarna elegant itu.

So hyun menaiki lift, dan sampai didepan ruangan chanyeol.

Beberapa orang mulai berbisik, melihat so hyun yang sudah beberapa kali menghampiri, ruangan chanyeol itu.

Sepertinya, asisten chanyeol itu masih belum masuk. tandanya tak ada seorangpun, yang duduk dikubikel disisi kanan ruangan chanyeol  itu.

Dan itu berarti, wendy ada didalam dengan chanyeol. So hyun sih, tak peduli lagi, dengan gadis itu, toh wendy juga bukan, orang spesialnya chanyeol.

My Baby[?].✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang