"huh!" gadis itu termenung, sembari membersihkan meja, dikafe besar ditengah kota ini.
Berkali kali, ia menghela nafas lelah.
Tadi pagi, tanpa sengaja, dirinya melihat sebuah poster tentang testpack, terpajang saat ia dalam perjalanan berangkat kerja. Dan entah kenapa, sampai saat ini, dirinya merasa ingin membeli, benda tersebut.
Jujur saja, dua minggu yang lalu setelah pulang dari hotel yang ia tiduri, bersama dengan sang “pria tampan”, harus kalian tau, sampai saat ini pun, gadis itu masih tak tau, siapa nama chanyeol.
Masalahnya, didalam kartu nama itu, hanya tertera nomor dan jabatan dirinya diperusahaan besar. So hyun sedikit puas, saat dirinya mendapatkan mangsa yang pas.
Tapi, sedikit panik saat tau, bahwa lelaki tampan yang kaya itu, tidak memakai karet. ah sial!
Oiya, dua minggu sudah berlalu, dan terkadang ia merasakan, ada yang aneh dengannya. Seluruh tubuhnya menjadi pegal pegal, dan perutnya, terus menerus terasa tak enak.
"kau sakit?" seorang pria mungil namun berotot, mendekatinya.
"ah tidak bos, akan kulanjutkan lagi kok, maafkan aku." dirinya sadar, bahwa dari tadi, ia hanya merenung dan tak mengerjakan pekerjaannya, dengan benar.
"tidak. pulanglah, itu akan lebih baik untukmu. Aku tak ingin pegawaiku sakit disaat jam kerja." titah lelaki bernama lengkap, park Jimin itu.
So hyun mengangguk."maaf ya bos, karena aku harus pulang lebih awal." jimin tersenyum tipis. "tak apa, hati-hati ya!"
⚛️⚛️
Gadis itu, menggunakan waktu bolosnya untuk—
Apa kalian berpikir, dia akan langsung pulang? Tentu saja tidak.
So hyun mampir kesebuah apotek, untuk mengobati rasa ingin tahunya, yang memang cukup tinggi itu.
Akhirnya benda tipis dengan warna putih pekat itu, berhasil sampai ditangannya.
Dengan berdegup kencang, dirinya mencoba alat itu.
"ah..untunglah aku tak hamil." gadis itu mengangkat benda tersebut, dan berniat membuangnya kedalam tempat sampah.
Namun, hal itu diurungkannya saat sekilas, tampak dua buah garis membentuk tanda tambah yang berarti positif. tunggu!
SO HYUN, BENAR-BENAR HAMIL!
so hyun menatap lekat, benda tipis putih itu.
Semua orang itu, memang tau dirinya sedikit tak waras.
tapi, ini sudah diluar dari kata gila. Ini benar benar lebih buruk, daripada gila!
Ah..kata gila, sudah terlalu muak dirinya gunakan.
"aku harus bagaimana sekarang." gumamnya panik.
Disinilah dia, menapakki sebuah perusahaan besar yang dipuji puji oleh banyak orang. Dan siapa sangka? so hyun disini untuk bertemu dengan sang presdir? Siapa juga yang sangka, ada buah hati sang presdir didalam perutnya?
Sejujurnya, so hyun takut masuk kedalam dengan berita mengejutkan untuk chanyeol, apalagi, jika lelaki itu menolaknya. Bagaimana dengan nasibnya? Atau, bagaimana jika, pria itu pura-pura tak mengenalnya?
So hyun bergerak masuk, dan berbicara dengan salah satu karyawan yang berdiri dimeja, yang berhadapan dengan pintu masuk itu. Singkat kata, seksi informasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby[?].✔️
General Fiction[[E N D !]] ❝stop talking. This's your baby.❞ Highest rank #53 in general fiction. #02 in sohyun. Warn! Khusus dewasa. Harsh words Adek-adek jan masuk ya. 9.9.17(start.) 12.1.18(end.) ©𝓟𝓲𝓴𝓪. ©pikachuu. 2017.