Twenty.

2.7K 311 46
                                    


Hai semuanya.. aku balik lagi nih 🤗
Aku buat project PhaYo Baru " Wind Flower "
Bisa kalian Cek di Akun aku ya 🤗

Enjoy..

DLDR!

Siders? Go Away!! 😒

Song terduduk dengan menundukan kepalanya di ruang tengah Rumah mewah itu. Seluruh anggota keluarga kini berkumpul di ruang tengah. Sedangkan Gun dan Phana berada di kamar Gun sedang membereskan kotak dengan penuh darah iti di sana.

Nyonya Kong menepuk bahu Song dengan pelan berusaha untuk membuat Song tenang.

" Tidak apa-apa nak, Semuanya baik-baik saja, kau tidak perlu takut lagi. "

Wayo dan Kit yang berdiri tak jauh dari Song terlihat diam saja tak mengatakan apapun.

Sebenarnya, sejak ia dan Kit mendengar suara teriakan Song yang berasal dari kamar nya, Ia dan Kit segera bergegas keluar dari kamar dan melihat apa yang terjadi.

Mereka tidak tau harus mengatakan apa saat ini, Bahkan sekarang Ayah dari kekasih nya itu tampak duduk dengan tak tenang saat mengetahui apa yang terjadi di dalam kamar Anak sulung nya itu.

Bagaimana Song tidak histeris, Di dalam kotak itu, Song mendapatkan sebuah genangan darah yang berbau anyir dengan sebuah potongan tangan manusia di dalam nya dan juga terdapat Poto dari Suami dan Adik nya itu yang sudah tercampur dengan darah.

Tuan Song terdiam di tempat duduk nya, Pikiran nya tak tenang saat ini, Insting dalam dirinya kembali berjalan. Ini sebuah tanda, ini peringatan!
Ia merasakan pertanda buruk yang akan menimpa kedua putra nya, ini sungguh tidak baik, ia adalah seorang ayah, Apalagi ia adalah seorang ketua mafia di daerah sini, ia selalu yakin terhadap pirasat nya.

Ia menoleh kan kepalanya pada Menantu pria nya itu yang baru saja hari ini ia bawa ke dalam mansion ini, Tapi lihat, bukan nya raut wajah senang yang saat ini di pancarkan oleh wajah nya, Tuan Kong hanya melihat raut wajah ketakutan di wajah pria cantik itu.

Gun,Phana dan Ming keluar dari Kamar dengan baju tidur mereka yang tangan nya sudah mereka angkat saat ini.

Gun melirik istrinya untuk sesaat, ia bisa melihat Song sepertinya masih terkejut saat ini.

" Semuanya sudah baik, Aku dan Song malam ini akan tidur di kamar tamu, Ayo sayang " melihat uluran tangan Gun padanya, Song dengan cepat meraih tangan itu, dan segera menarik Gun agar meninggalkan ruang tamu.

Phana dan yang lain nya yang melihat itu hanya menghela nafas mengerti keadaan Song saat ini, ia menganggukan kepalanya pada ayah nya yang kini menatap nya.

" Lebih baik kita tidur, Sudah malam, Kita bicarakan ini besok lagi, biarkan Gun menenangkan Song dahulu "






" P'Pha.. "

" P'Pha..? "

Sedari tadi Wayo terus memanggil Phana yang duduk bersandar di ujung ranjang nya, ia tak tau apa yang dipikirkan Phana saat ini, Tapi ia sangat sebal jika Phana mengabaikan nya.

" P'Pha! " Mendengar suara Wayo yang sedikit tinggi, Phana terlonjak dari duduk nya, ia melihat ke arah Wayo yang duduk di sampingnya. Wayo telah siap dengan baju tidur nya, ia terlihat sangat lucu saat ini menggunakan baju tidur Kit.

" Iya Yo? Ada apa Hm? "

Wayo mengerucutkan bibir nya kesal mendengar jawaban Phana. ternyata benar, Sedari tadi Phana melamun dan tidak memperhatikan nya.

" Tidak! Lanjutkan saja apa yang kau pikirkan saat ini. Anggap saja Aku tidak ada di sini ! " Wayo menarik selimut nya dan segera berbaring membelakangi Phana. Melihat itu Phana di buat melongo kali ini, Wayo nya marah padanya.

Gambling Love'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang