Dear para Pembaca yang berhati mulia 🤗
Maafkan segala kekurangan saya dalam setiap pembuatan dan penulisan Cerita yang saat ini saya buat, Dari Gambling Love sampai Wind Flower.
Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca dan meninggalkan jejak di setiap Chap nya. Berkat kalian sekarang cerita ku sudah bisa sampai seperti ini.
Maafkan juga Author kalian ini sedikit lebay dalam hal penulisan.
Maafkan karena saya membuat karakter Wayo dan Phana menjadi seperti itu.
Tapi bisakah saya berbicara?
Ini adalah cerita yang resmi saya buat sendiri dengan jerih payah saya.
Kadang-kada Saya korban kan waktu tugas dan kuliah saya hanya untuk menulis cerita ini.
Say juga tidak pernah memaksa untuk membuat kalian membaca dan menyukai cerita saya.
Saya sangat sangat sangat bersyukur karena kalian masih ada yang ingin membaca nya.
Dear Pembaca setiaku..
Walaupun sebenarnya kehidupan saya normal seperti gadis lain nya, Saya telah menjadi Fujoshi kurang lebih selama 5 tahun.
Mungkin sudah puluhan Novel BL maupun Series dan Film nya sudah banyak yang saya tonton.
Saya sangat berterima kasih jika kalian mau mengkritik saya.
Tapi bukankah alangkah baik nya kalian berfikir terlebih dahulu sebelum mengkritik?
Kenapa saya membuat karakter Wayo seperti itu?
Kenapa Karakter Phana seperti itu?
Hey dear.. Ini cerita saya..
Saya berhak membuat karakter mereka sesuka saya dalam cerita saya walaupun sebenarnya ilegal karena menggunakan nama mereka.
Saya sangat senang anda mengkritik saya, tapi saya tak senang saat anda menyuruh saya lebih banyak membaca dan menonton film BL lebih banyak lagi.
Asal anda tau.. Ini hak saya, anda tidak bisa menyuruh saya dan memaksakan kehendak saya.
Saya telah mencantumkan DLDR di setiap Chap nya, apa anda tidak lihat?
Jika anda masih tidak suka, silahkan close saja.
Dan jangan sampai membuat pembaca lain nya tidak nyaman..
Dan jangan juga sampai merubah mood saya.
Eh..
Jadi ngomel kan.. 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Gambling Love's
Fanfiction" Jika aku menang, aku tak ingin yang lain, kita taruhkan dia " Tunjuk Phana pada seorang pria bertubuh mungil yang sedang berdiri di bawah sana. " Ouw, Phana. Oke kita pertaruhkan dia, jika kau menang kau bisa memiliki dirinya, tapi jika kau kalah...