***
Nakal adalah tindakan yang tak dibenarkan oleh hukum mana pun. Kenakalan biasanya terjadi di kalangan remaja yang sedang mengalami masa peralihan menuju masa dewasa. Austin McDowell tak pernah percaya kalau kenakalannya membawanya pada bumerang yang menghancurkannya. Ya, untuk saat ini, Austin masih menganggapnya sebagai bumerang.
"Ini aneh, Mom, Dad! Aku tidak percaya kalian dengan mudahnya percaya pada perempuan tua ini. Kenapa bisa seperti ini? Katakan padaku kalau Mom dan Dad tidak sedang keracunan sianida atau semacamnya?" Austin menatap jengkel ke arah Yessie yang duduk di sofa seberang tempat duduknya.
"Jaga ucapan-mu, Aussie! Kau sudah banyak melakukan kenakalan di sekolah. Merokok, video asusila, mabuk, bolos, dan kau juga mencoret-coret tubuhmu dengan tatto. Kau tidak bisa menghindari masalah ini lagi. Yessie punya bukti kalau kalian pernah tidur di kasur yang sama." Melanie McDowell menasehati putranya.
"Pria seusiaku semuanya nakal sepertiku! Maksudku di sini adalah kenapa aku harus menikahi perempuan ini. Aku tidak pernah membayangkan di usiaku yang masih 18 tahun, aku akan menjadi seorang Ayah. Astaga, apa Mom tidak menyarankan dia untuk aborsi saja?"
Yessie menggebrak meja, "Tidak akan! Kau menggodaku, pria sialan! Aku tidak pernah mau membunuh hanya karena kesalahan yang disebabkan oleh pria sekolahan sepertimu." Melanie mencoba menenangkan Yessie.
Dan Austin semakin suka membuat Yessie marah. "Aku hanya bermain-main dengan kau, Bu Yess! Salahmu termakan ucapan seseorang yang seharusnya jadi murid-mu? Kau hanyalah perempuan bodoh!" Austin menimpali--merasa jengkel terhadap wanita yang tampaknya berprofesi sebagai guru tersebut.
"Sopan-lah, Aussie! Ini salahmu bukan salah Yessie. Belajarlah untuk bersikap manis dengan calon istrimu. Setidaknya dengan tak memanggilnya, Bu. Sudah kuputuskan kau akan menikah dengan Yessie dengan pesta tertutup. Dan kalian akan tinggal di apartemen Atlantic Ave. Setidaknya kau harus bersyukur karena Ayahmu punya banyak uang. Dan ya, kaulah pewaris satu-satunya McDowell Enterprise. Tidak ada yang harus kaukhawatirkan, putraku!" Patrick McDowell menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard Husband (Young Daddy)
Ficțiune generală"Kau mulai cerewet seperti ibuku, Yessie! Sejak kapan kau perhatian seperti ini padaku?" Austin tersenyum miring. Meletakkan kakinya di atas meja sambil menyemburkan asap rokok di udara. Kali ini tidak ada lagi kata "Bu" yang menyertai kalimatnya. Y...