***
"Ra, Kamu kenapa Sih? kenapa narik-narik tanganku?" Ujar Dania dengan wajah keheranan, setelah kami tiba di kelas dan duduk di bangku.
"Tidak apa-apa, Dania. Tadi aku pengen mules, Eh malah sekarang gak jadi mules." aku cengengesan agar Dania tidak curiga.
"Aneh! Tadi kamu sms siapa?" dia menyipitkan matanya Seolah menatapku curiga.
"Aku sms mamaku minta di buatin cake." Aku berbohong, Sebenarnya aku bukan typikal pembohong tapi aku gak mau seseorang mengetahui masa laluku.
Bagiku masa lalu ya masa lalu, sekarang masa depan yang menanti.dan aku membenci mengingatnya.
"Ya sudah, kalo ada apa-apa cerita sama Aku, Ra, Kamu sudah kuanggap sahabatku, Aku tidak mau jika dalam kondisi senang baru berada di sampingmu, Aku mau saat kau butuh sandaran seorang sahabat, Aku yang ada disampingmu." Dania tersenyum tulus ke Arahku.
Aku tidak bisa berkata-apa, Baru pertama kali ini ada orang yang menganggapku sahabat.
Aku, LAURA PRATIWI DEWI terbiasa disisihkan.
Aku memang hanya memiliki dania sebagai teman sekaligus sahabatku, tapi itu lebih baik daripada aku memiliki beribu teman tapi munafik di hadapanku.
Aku memeluknya, "Terima kasih, iya lain kali jika aku sudah siap akan kuceritakan." Aku membalas senyumnya, Dania mengerti.
***
Pelajaran telah Berakhir, tadi Bu Nurul dan beberapa guru lainnya hanya perkenalan dan membahas apa saja materi yang akan kami pelajari.
Aku berjalan keluar bersama dania menuju pintu gerbang. Ya, walaupun Orang tuaku cukup kaya aku tidak meminta di antar supir, Aku gak pernah memanfaatkan kekayaan mereka, Aku pembenci orang yang suka menghambur-hamburkan duit mereka.
Aku tau tidak mudah mencari duit. itulah yang menjadi prinsipku.
Dania mengajakku untuk naik ke mobilnya, namun kutolak.
Aku berjalan ke Halte. Duduk menunggu Bus. Kulihat dari jauh Kak Abel di bonceng kekasihnya si Chameleon.
Motor Chameleon berlalu begitu saja,melewati halte yang kutempati.
Mereka tidak melihatku, karena Kak Abel memeluk si Chameleon dan si Chameleon sibuk memperhatikan di depannya. Mereka cuman sekilas melintas di depanku.
Kakakku dan Pacarnya sungguh Pasangan Serasi. Betapa beruntungnya dia.
Astaga!!! Aku Iri? Sungguh aku membenci sifatku. Aku membenci diriku. Aku benci kekanakanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CGC [END]
Teen FictionLaura Pratiwi Dewi. di hadapkan pada 3 Pintu yang dinamai CGC, ke 3 pintu memiliki gembok. Dan laura memiliki kunci berbentuk bintang yang berbeda dari pemilik lain. Ada apa dengan pintu CGC?dan bagaimana misi laura terhadap pintu CGC?serta ada apa...