CGC [END]

Bab 38

***
Hari sudah gelap, aku sampai di depan rumah kak zayn setelah meninggalkan rumah sakit tadi, aku sudah memutuskan akan membawa kak zayn, bagaimana pun caranya, meski harus mengorbankan nyawa sekalipun.

Si chameleon bego itu harus sadar sebelum terlambat!.

Saat aku sudah tepat di pintu, tiba-tiba pintu itu terbuka menampakkan sosok si chameleon.

Mau kemana dia?jangan bilang?..

Aku mengertakkan gigiku. Takkan kubiarkan spesies ini melakukan hal bodoh!.

Dia berjalan melewatiku.

"Hei bego!" Aku berteriak dengan lantang.

Dia terhenti."apa kata lu?".dia sekarang menghadapku.

Aku berjalan dan berhenti pas di hadapannya"Hei bego, lu mau kemana lagi?".aku menunjuk dadanya.

Dia menghempaskan jariku, dan akan membalikkan badan meninggalkanku.

Aku berbicara lagi" papamu sakit bego, dia terkena kanker stadium akhir".kataku berteriak.

Dia berbalik lagi" mau meninggal sekalian itu bukan urusan gue!"

Aku berjalan.

Plak.....

Aku menamparnya cukup keras.

"Apa yang lu lakuin gadis murahan!!!".dia membentakku cukup keras.

Aku tertawa "bego, lu spesies paling bego yang pernah hidup di muka bumi ini! Bahkan otak lu yang katanya jenius itu tidak lu gunakan dengan baik, kejeniusan lu membuat lu bego!bahkan kalau boleh di jual laku mana otak lu dengan monyet, gue jamin otak monyet lebih laku daripada otak lu, monyet masih bisa peduli pada keluarganya sekalipun dia cuman hewan!!!Bahkan sifat lu sudah tidak mencerminkan sifat manusia!".gue berteriak marah.

"Apa maksud lu sialan!!!!" Tidak ada perlakuan lembut lagi, dia mencengkram pergelangan tanganku, sakit,sungguh sakit tapi tak apa, ini misiku!! Aku harus menyadarkan manusia bego di depanku.

"Maksud gue, papa lu sakit bego! hidupnya gak lama! Papa lu merindukan lu!! Lu salah paham selama ini!!!Kalau lu kagak paham bahasa manusia, gue siap nerjemahin pake bahasa binatang!!!.

Aku membuka tas, melempar hasil medis papanya dan melempar amplop ayahnya tepat di wajahnya.

"Baca itu, bego!!"aku menunjuk kertas yang berserakan.

Dia memungutnya. Dan melihat hasil medis yang di nyatakan positif mengidap kanker. Dia kaget tapi itu hanya sementara.

Dia membuka Amplopnya dengan wajah datar.

Di dalamnya berisi foto aktivitas kak zayn si chameleon.lalu foto ibunya, dia, ibuku dan ibu kak abel.

Dia mengerutkan dahinya tanda kalo dia bingung, lalu dia membuka surat yang berada dalam amplop itu.

Teruntuk anakku, Zayn Pratama Atmajaya

Mungkin papa bukanlah sosok papa yang baik untukmu, banyak yang papa ingin katakan melalui surat ini, mungkin tinta yang tak sengaja tumpah mengenai kertas yang belum sempat tertulis sulit kembali seperti semula.Seperti itu pula papa anakku, papa tidak bisa memperbaiki keadaan.

papa menorehkan noda padamu dan ibumu yang bahkan belum sempat papa jelaskan kenapa noda itu bisa ada, apakah itu sebuah noda anakku?bukan ,itu hanya sebuah air yang mengenai keluarga kita, kamu dan mamamu salah menilai bahwa itu noda, papa juga tidak tau persis kenapa kalian mengira itu noda.

Yang ingin papa katakan papa menyayangimu dan mamamu, papa tidak pernah selingkuh, mama laura adalah sahabat papa ,dia terkena leukimia papa hanya membantunya bertemu suaminya,kalian tidak mempercayai papa dan pergi meninggalkan papa, bahkan sebelum papa menjelaskan semuanya.

Anakku, mungkin kamu tidak akan pernah membaca suratku, anakku, papa tau betapa besar rasa kekecewaanmu itu padaku.

Anakku,maukah kau memberi celah walau sekecil titik?

Anakku, hari berganti bulan, bulan berganti tahun, aku selama ini hanya merasakan angin tapi saat ingin ku sentuh , itu hanya sebuah rasa tanpa wujud. Begitulah papa, hanya merasakan kehadiran tanpa wujud kalian.

Anakku, hanya satu yang ingin papa katakan, sebagai penutup suratku, papa ingin kau kelak bahagia di saat kaki papa tidak berpijak pada bumi, disaat bulan bersinar terang, itulah papa, papa akan bahagia melihatmu dari atas sana.

Jangan pernah bersedih lagi anakku, maafkan papamu yang bodoh ini.

kulihat kak zayn, menangis, ini pertama kalinya dia menangis, bukankah jika seorang cowok menangis menandakan dia benar-benar menyesal?, si chameleon cowok yang kuat, bahkan bisa menangis saat kenyataan tak terduga tiba-tiba mencuat.

Kak zayn berdiri." Ayo kita kerumah sakit sekarang, laura. Aku ingin menemui papaku".aku mengangguk.