Fara dan Farel berjalan dikoridor sekolah menuju kelasnya. Farel sibuk membalas sapaan dari adik kelasnya dengan senyuman atau lambaian tangan. Sedangkan Fara hanya menatap datar kesepatunya.
*buk*
"Aaww." Ringis Fara sambil menelus jidatnya. Sedangkan Farel dan Ari hanya terkekeh.
"Makanya, kalo jalan tuh liat depan. Jangan liat kebawah mulu." Ejek Ari. Sedangkan Fara hanya menatap Ari sinis dan berjalan melewati Ari.
Ari pun mengernyit heran. Mengapa Fara menjadi cuek?.
"Kenapa tuh adek gue. Lo apain?" Tanya Farel menyelidik. Ari pun hanya mengangkat bahunya acuh. Tapi sebenarnya batinnya sangat bingung.
"Masih marah ya tuh bocah." Batin Ari.
Sedangkan Fara berjalan tergesa melewati koridor yang ramai itu. Ia berusaha mengontrol detak jantungnya yang mulai tak karuan.
Deg Deg Deg
Fara tak bisa menahan detak jantungnya kalau berada dekat-dekat dengan Ari. Apalagi kalau harus berbicara dan menatap mata hitam lekat milik Ari.
"Lo kenapa? Kek dikejar setan aja." Celetuk Kevin yang tiba-tiba muncul disamping Fara dan sekarang mereka berjalan berdampingan.
Fara menoleh dan menatap Kevin sekilas. Kemudian ia kembali menatap depan dan berusaha berjalan cepat.
"Woe, ini manusia loh bukan kacang, jadi jangan kacangin gue dong." Gerutu Kevin sambil terus berusaha menyamakan langkah kakinya.
Namun, tiba-tiba langkah kaki Fara terhenti dan Kevin pun mengerem mendadak kakinya.
"Kalo mau berhenti bilang-bilang dong. Biar ngeremnya gak tiba-tiba, entar bisa nubruk nih gue." Celetuk Kevin sambil tersenyum.
"Lucu." Acuh Fara dan kemudian ia kembali berjalan. Kevin pun merasa sangat heran.
"Lah bener-bener kesambet setan nih bocah." Gumam Kevin dan langsung kembali mengejar Fara.
❤❤❤
Fara duduk terdiam dikursinya. Ia masih tak habis fikir dengan perasaannya. Jantungnya yang berdegup cepat saat bertemu Ari. Dan juga lidahnya yang kelu saat berbicara dengan Ari. Apa ini cinta?
"Iih gak mungkin." Ucap Fara tiba-tiba yang membuat Miko mengernyit bingung. Awalnya Miko hanya terfokus menatap layar ponselnya.
"Lo kenapa? Sakit?" Tanya Miko sambil memegang kening Fara.
Fara pun menatap Miko bingung dan langsung melepaskan tangan Miko dari keningnya.
"Apaan sih? Gue gak sakit. Cuma bingung aja." Ucap Fara dan sekarang kembali memasang wajah berfikirnya.
"Bingung kenapa?" Tanya Miko super kepo.
Fara pun memutar bola mata malas. Karna ia bingung, apakah ia harus bercerita ke Miko atau tidak?.
"Tapi lo jangan kasih tau siapa-siapa soal ini ya?" Ucap Fara memastikan kalau Miko itu dapat dipercaya.
Miko pun memasang wajah seriusnya dan mengangguk pasti.
"Kenapa ya, kalo gue deket sama kak Ari tuh jantung gue berdegup kenceng banget, sama lidah gue tuh kelu?" Ucap Fara yang membuat Miko membelalakkan matanya.
"APA? LO SUKA SAMA KA---." Teriak Miko yang terhenti karna dibekap mulutnya oleh Fara.
"Jangan teriak-teriak, bego." Bisik Fara sambil melepaskan tangannya dari mulut Miko. Dan Miko pun mengangguk lalu memperkecil volume suaranya.
"Lo suka sama kak Ari?" Ucap Miko dengan nada pelan, atau bisa dibilang hampir seperti bisikan.
Fara pun mengernyit bingung. Kemudian ia menaikkan bahunya.
"Gue bingung. Apa ini yang dinamakan cinta?" Tanya Fara bingung. Miko pun mendelik kesal.
"Emangnya lo gak pernah apa ngerasain jatuh cinta?" Ucap Miko geram. Karna sahabatnya yang cantik ini tak tau rasanya jatuh cinta.
"Ya pernah lah. Mantan gue aja ganteng-ganteng tau gak?" Ucap Fara sambil sedikit ekspresi menyombongkan dirinya.
Miko pun mendegus sebal. "Terus kok lo gak tau sama apa yang lo rasain sekarang sih? Itu tuh namanya cinta tau gak?" Ucap Miko sebal.
Fara pun terkekeh. Kemudian ia berdiri dan hendak pergi.
"Kemana lo?" Tanya Miko sambil mencekal tangan Fara.
"Ke luar. Mau cari angin." Ucap Fara, kemudian ia berjalan keluar kelasnya.
❤❤❤
Fara duduk dibangku penonton lapangan Basket sekolahnya sambil memakai earphone ditelinganya. Kepalanya ia manggut-manggutkan karna menikmati lagu yang ia dengar.
🎵Would you please have mercy, mercy on my heart.
Would you please have mercy, mercy on my heart.🎵Fara memang sangat menyukai Shaw Mendes karna menurutnya Shaw itu selain tampan suaranya yang bagus.
"Suara lo bagus." Ucap Ari yang tiba-tiba ada disebelah Fara.
Farapun membelalakkan matanya kaget, saat tiba-tiba ia mendapati sosok yang selalu ada dipikirannya sekarang tengah berada didekatnya.
"Kak Ari?" Gumam Fara sambil memasang wajah kagetnya.
Ari pun tersenyum yang membuat jantung Fara kembali berdegup tak normal.
Deg Deg Deg
"Ng-ngapain kesini?" Tanya Fara sedikit gugup.
"Niatnya sih mau liat anak-anak latiha basket. Tapi, anak-anak malah gak latian." Ucap Ari. Fara pun berusaha normal dan ber'oh'ria.
Ya, Ari adalah kapten basket disekolahnya ini. Wajah tampan dan atlet basket ini yang semakin memikat kaum hawa untuk menyukainya.
"Ngapain gak ke kelas? Ini kan jam pelajaran?" Tanya Ari yang membuat Fara membelalakkan matanya. Kemudian ia melihat kearah jam ditangannya.
"Mati nih gue." Ucap Fara sambil menepuk jidatnya kasar. Karna ia lupa kalau ini bukan istirahat, dan ia malah terlena dengan menikmati lagu yang ia setel diponselnya tadi.
Farapun berdiri dan mengambil ancang-ancang hendak berlari. Namun tiba-tiba tangan Ari mencekal tangannya.
"Percuma kekelas, palingan juga lo malah dihukum buat lari muterin nih lapangan." Ucap Ari yang berhasil membuat Fara sedikit berfikir.
"Bener juga sih. Kalo gue kekelas juga percuma, ini kan udah lewat setengah jam gue gak masuk kelas." Batin Fara.
Kemudian Fara kembali terduduk.
"Terus ngapain kak Ari juga diluar?" Tanya Fara bingung.Ari pun tersenyum dan mengambil sebuah lolipop dari sakunya.
"Gue sih tadi udah mau kekelas. Tapi gak sengaja gue liat lo disini. Jadi gue samperin aja deh, tapi gue ngerasa gak enak kalo nyamperin pake tangan kosong. Ya, gue beli aja deh nih lolipop. Nih." Jelas Ari panjang lebar. Kemudian ia menyerahkan lolipopnya ke Fara.
Fara pun dengan gugup menerima lolipop pemberian Ari. Sedangkan sebenarnya jantungnya sudah sejak tadi berdegup kencang dan kupu-kupu diperutnya sudah mulai bergerumuh.
"Matiin saja gue, gue baper." Batin Fara.
♡ ♡ ♡
VOTE, COMMENT, FOLLOW
IG: dilaa_april
KAMU SEDANG MEMBACA
SenjaKu
Teen FictionCover by: @cupusquad COMPLETED ** ** ** Ketika senja mempertemukan dua hati. ** ** ** ARI YOHANA SENJA ARINDRA "Lo itu cuma senja gue, dan gue gak mau kalo ada yang rebut lo dari gue." FARA SENJA SHAPIRA "Jangan terus buat berharap, kalau ujungnya...