Fara membaringkan tubuhnya di kasur kingsize miliknya. Ia baru sampai rumah sehabis dari rumah Anisa tadi. Karena saat Fara mau mengajak Farel pulang, Farel malah bermain ria dengan Adam, adeknya Anisa. Jadi Fara harus menunggu kakaknya selesai bermain dengan Adam.
Deg
Fara baru saja teringat sesuatu. Yaitu chat dari Ari. Ia belum sempat membalasnya karna hp nya tadi direbut Miko. Dan saat dijalan, Fara ingin membalasnya. Namun hp Fara mati karna baterainya habis.
Kemudian Fara langsung mencharger hpnya. Dengan harap-harap cemas agar Ari tak marah dengannya nanti.
1 menit
2 menit
3 menit
Akhirnya ponsel Fara dapat menyala. Kemudian ia langsung membuka aplikasi wa nya.
💕Ari💕
Belajarnya harus dikolam ya?
Maaf kak, tadi aku cuma nemenin kak Farel kerumah kak Anisa.
Terus disitu ada Miko, karna Miko kan sepupunya kak Anisa.
Jangan marah yaa.
Read
Fara mendegus kesal, karna chat nya hanya dibaca tanpa dibalas. Fara sudah mengira kalau Ari akan marah seperti ini.
Kemudian Fara mencoba menelepon Ari, tapi Ari tetap saja tak menjawabnya.
"Jelasin besok disekolah aja deh. Ngantuk nih." Gumam Fara sambil menguap ngantuk.
🐣🐣🐣
Dikoridor SMAN 1, siswa-siswinya sedang berkumpul. Seperti biasa, setiap pagi mereka akan berkumpul dikoridor dan ngerumpi alay.
Fara terus berjalan melewati kumpulan siswa-siswi tersebut. Ia sangat tergesa agar ia bisa cepat sampai kekelasnya Ari.
"Lo kok terus kesini sih Far? Kelas lo kan ada disana." Ucap Farel saat melihat Fara menuju kearah kelasnya.
Fara merutuki dirinya sendiri. Betapa bodohnya ia, karna ia lupa kalau Ari itu sekelas dengan kakaknya, Farel.
"Eh, ng-anu kak." Ucap Fara gugup. Karna ia bingung harus beralasan apa.
"Oh, lo mau ambil buku lo yang ketinggal dimobil ya? Nih kuncinya, tadi gue liat buku bhs. Inggris lo ketinggalan dijok belakang." Ucap Farel.
Fara menarik nafas lega, karna ia tak usah repot-repot mencari alasan. Tapi, Farel sudah tak mencurigainya lagi.
"I-iya kak. Gue ke parkiran dulu deh. Bye." Ucap Fara sambil tersenyum lebar.
Kemudian Fara langsung berlari menjauh dari tempat itu.
"Istirahat aja deh, gue balik kekelasnya pas kak Farel ke kantin." Batin Fara. Kemudian Fara langsung berjalan keparkiran. Karna buku bhs. Ingrisnya beneran ketinggalan.
"Hai Far." Sapa Kevin yang tiba-tiba muncul dihadapan Fara.
Fara tersenyum kikuk. "Hai." Balas Fara.
"Mau kemana?" Tanya Kevin.
"Ke parkiran, mau ngambil buku yang ketinggalan dimobil." Ucap Fara.
Kevin langsung tersenyum. "Gue anter ya." Tawar Kevin.
Fara tersenyum malas, kemudian ia mengangguk pasrah. Karna ia tak mau lama-lama berurusan dengan Kevin yang super gombal.
Kemudian mereka berjalan menuju parkiran dengan beriringan.
Setelah sampai diparkiran, Fara menuju kemobilnya.
"Mobil lo mana?" Tanya Kevin.
Fara menunjuk kearah sebuah mobil berwarna putih. Kevin tersenyum dan langsung merebut kunci mobil yang dipegang Fara.
"Gue aja yang ambilin. Lo diem disini aja." Ucap Kevin sambil tersenyum.
Kemudian Fara mengangguk pasrah. Fara memilih duduk disebuah bangku diparkiran yang biasanya tempat ia menunggu Farel saat pulang sekolah.
Mata Fara menyusuri seluruh parkiran. Ia melihat-lihat para siswa-siswi yang baru dateng.
Deg
Mata Fara terpaku pada sebuah ninja merah yang baru sampai.
Nampaklah Ari yang baru datang dengan membonceng seorang cewek. Dan ternyata cewek itu adalah Putri.
Putri turun dari motor Ari dan disusul oleh Ari. Ari melepas helmnya. Namun Putri nampak kesulitan melepas pengait dihelm yang ia kenakan.
Ari yang melihat Putri kesulitan membuka helm nya pun memutar bola matanya kesal. Sebenarnya ia sangat malas terus berdekatan dengan Putri.
Dengan malas Ari pun menarik tangan Putri yang membuat Putri terpaku. Kemudian tangan Ari mengulur melepaskan helm dari kepala Putri.
"Makasih." Ucap Putri pelan. Ari tak menghiraukannya, ia langsung membalikkan tubuhnya untuk meninggalkan tempat itu. Namun saat Ari mau melangkahkan kakinya, mata Ari malah menangkap sosok gadis yang ia cintai.
Jantung Ari berdegup kencang. Perasaan takut nya pun muncul. Kemudian ia langsung berjalan cepat menghampiri Fara. Ya, gadis yang dimaksud Ari adalah Fara.
Saat Ari melangkahkan kakinya cepat. Tiba-tiba ia berhenti karena ia melihat Fara tengah dihampiri cowok lain.
"Yuk Far. Ini kan buku lo?" Ucap Kevin.
Fara yang sempat terpaku, akhirnya kembali kedunia nyata. Ia mengalihkan pandangannya dari Ari ke Kevin.
Meskipun hati Fara terasa sakit. Namun Fara memaksa bibirnya untuk tersenyum palsu. Ia pun mengangguk dan berdiri.
Kemudian Fara dan Kevin berjalan meninggalkan tempat itu. Sedangkan Ari masih terpaku menatap kepergian Fara dengan Kevin.
Ari mengacak rambutnya kasar dan berdecih. "Shit." Gumam Ari kesal.
"Kejar aja Ri." Ucap Putri dari belakang Ari.
Ari mendegus kesal. Kemudian ia membalik badannya dan berhadapan dengan Putri.
"Gak usah sok peduli." Ketus Ari dan langsung pergi meninggalkan Putri disana.
"Asal lo bahagia, gue juga bahagia kok Ri. Gue bakal bantu buat lo bahagia selalu." Gumam Putri sambil meneteskan air matanya.
&&&&&
Vote
Comment
FollowCerita lain:
-Quotes kecewa
-Ketua osis or ketua kelas
-Dari hatiIg: dilaa_april
KAMU SEDANG MEMBACA
SenjaKu
Teen FictionCover by: @cupusquad COMPLETED ** ** ** Ketika senja mempertemukan dua hati. ** ** ** ARI YOHANA SENJA ARINDRA "Lo itu cuma senja gue, dan gue gak mau kalo ada yang rebut lo dari gue." FARA SENJA SHAPIRA "Jangan terus buat berharap, kalau ujungnya...