DUA PULUH LIMA

2.1K 96 0
                                    

"Bhahaha, seriusan lo abis dikejar bencong?" Ucap Devi sambil tertawa terbahak-bahak, karna habis mendengar cerita dari Miko.

"Pantesan lo aja yang jadi bencong Mik, bukan lo malah dikejar bencong." Ledek Billy sambil tertawa terbahak. Sedangkam Miko yang menjadi bahan tertawaannya pun hanya berdesis kesal.

"Anjing lo semua. Nyesel bat gue udah ceritain ke lo-lo pada." Ucap Miko sambil menatap sinis kearah teman-temannya.

"Mendingan anjing daripada bencong." Ledek Bagas yang langsung mendapat jitakan dari Miko.

"Awww, jangan jitak kepala bebeb aku dong." Ucap Angel sambil mengelus-elus kepala Bagas.

Fara yang melihat tingkah mereka pun hanya tertawa sampai perutnya sakit.

"Hai, Far." Ucap Kevin yang tiba-tiba datang yang membuat mereka semua berhenti tertawa.

"Eh, sempak monyet. Ngapain lo kesini?" Tanya Billy sambil melemparkan tatapan sinis pada Kevin.

"Boleh pinjem Fara nya gak?" Ucap Kevin sambil mengedipkan sebelah matanya ke Fara.

Fara sedikit terkejut. "Haah? Gue?" Tanya Fara bingung.

"Mau lo apain Fara?" Tanya Devi bagaikan emak-emak yang menghadapi pacar anaknya saat mau diajak keluar malam mingguan.

"Mau gue ajak ke ruangannya Bu Ratna. Fara dipanggil Bu Ratna." Ucap Kevin sambil memasang wajah seserius mungkin agar mereka bisa percaya.

Fara mengernyit heran. Karna ini adalah kali pertama Fara dipanggil guru, sejak pertama ia pindahan kesini.

"Lo serius?" Tanya Fara meyakinkan.

"Ya serius lah Far. Apalagi hubungan kita, gue udah serius bat nih." Ucap Kevin sambil mengedipkan sebelah matanya. Sedangkan teman-teman Fara hanya berdesis sambil menyoraki Kevin.

"Woe, tobat nak. Jangan jadi manusia gombal mulu." Ucap Miko sambil mengelus pundak Kevin bagai ustad yang sedang berceramah.

"Yaudah. Yuk." Ucap Fara melerai.

Kemudian Fara dan Kevin berjalan menuju ruangannya Bu Ratna. Namun ditengah perjalanan, mereka berpapasan dengan Ari. Fara sempat beradu tatap sekilas dengan Ari, namun Fara potong karna ia tak mau Kevin curiga dengan hubungannya dengan Ari.

Sedangkan Ari merasa sangat heran dan cemburu. Karna ia melihat pacarnya tengah berjalan berduaan dengan pria lain. Tapi, Ari mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Ia kembali berjalan menuju kelasnya.

🍃🍃🍃

"APA? LO HARUS JADI GURU LES NYA KEVIN?" Ucap Angel dengan nada yang luar biasa keras. Fara pun menutup mulut Angel dengan telapak tangannya.

"Jangan keras-keras dong." Ucap Fara.

"Terus lo mau Far?" Tanya Miko.

Fara tersenyum terpaksa dan mengangguk pelan.

"Ngapa? Lo pada iri sama gue ya?" Ucap Kevin sambil tersenyum sok cool.

"Idiwww, iri sama lo? Najisin binggo." Ucap Billy dengan nada-nada lebaynya dan langsung mendapat jitakan dari Devi.

"Lebay lu Bil." Ucap Devi.

"Udah tenang aja semua. Gue bakal jagain Fara kesayangan gue ini kok." Ucap Kevin sambil menyeringai.

Sedangkan teman-teman Fara hanya menyoraki Kevin. Dan Fara hanya tersenyum terpaksa.

🍃🍃🍃

Fara duduk dikursi panjang dekat parkiran disekolahnya. Ia sedang menunggu Farel, kakaknya.

"Nungguin Farel?" Tanya Ari yang tiba-tiba muncul.

Fara yang terkejutpun sempat salah tingkah sekilas. Kemudian ia kembali membiasakan dirinya lagi.

"Iya." Jawab Fara. Kemudian Ari menggenggam tangan Fara yang membuat Fara mengernyit bingung.

"Bareng aku aja." Ucap Ari.

"Nanti kak Farel curiga kalo aku bareng kamu." Ucap Fara.

Ari melepaskan genggamannya dan langsung menatap dalam kemata Fara.

"Daripada kamu disini nunggu lama mendingan bareng aku aja. Lagi pula Farel masih diperpus nemenin Anisa." Ucap Ari meyakinkan Fara.

"T-tapi--." Ucap Fara yang dipotong Ari.

"Biar aku kasih tau dia. Nih aku telpon dia." Ucap Ari sambil mencari nama Farel dikontak hpnya.

"Fara biar bareng gue aja. Lagi pula dia juga mau belajar bareng gue. Ya kan Far?" Ucap Kevin yang tiba-tiba muncul dan membuat Ari mengernyit bingung.

Sedangkan Fara membelalakkan matanya kearah Kevin. Fara tau kalau Ari pasti akan marah saat mendengar ucapan Kevin tadi.

"Maksud lo apaan?" Ucap Ari sambil menarik kerah baju Kevin, karna ia sudah terbawa emosi.

Kevin terkekeh. Sedangkan Fara menganga takut bila Ari akan terpancing emosinya.

"Udah Ri." Ucap Fara sambil mengelus pundak Ari.

Kemudian Ari melepaskan cengkramannya. Sedangkan Kevin langsung membenahi kerahnya yang kusut.

"Fara ditugasin bu Ratna buat ngajarij gue matematika. Jadi lo santai aja dong, pacar juga bukan." Ucap Kevin sambil sedikit meledek.

Sedangkan Ari mulai terpancing lagi. Namun Fara langsung mengelus dada Ari.

"Ada apa ini?" Tanya Farel yang tiba-tiba muncul dengan Anisa yang berada disampingnya.

"Gak ada apa-apa kok kak. Yaudah ayok pulang aja. Fara udah capek nih. Oh iya, Vin belajar barengnya kapan-kapan aja ya. Aku lagi gak enak badan nih." Ucap Fara panjang kali lebar.

Kemudian Fara, Farel dan Anisa pun masuk kedalam mobilnya. Tapi sebelum itu, Ari sudah melajukan mobilnya terlebih dahulu.

Sedangkan Kevin masih berdiri menatap kepergian mereka. Kevin menyeringai sambil terkekeh.

"Tunggu tanggal mainnya." Ucap Kevin.

₩₩₩₩

Vote
Comment
Follow

Baca cerita ku yang lain juga.

Ig: dilaa_april

SenjaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang