bruk*
"Awww." Ringis Fara saat ia terjatuh dari sofa yang ia buat tidur tadi.
"Non Fara gak apa-apa?" Tanya Mbak Sri yang datang menghampiri Fara.
Fara pun tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Hehe, enggak kok Mbak." Ucap Fara.
Mbak Sri pun tersenyum. "Makan dulu non, udah sore nih." Ucap Mbak Sri.
Fara pun mengernyit. "Jam berapa Mbak?" Ucap Fara spontan.
"Jam 3 nan Non"
"Apa? Fara mandi dulu mbak." Ucap Fara sambil berlari, karna ia baru ingat kalau ia sore ini bakal ada janji sama Kevin.
Setelah sekita 15 menit, Fara telah selesai mandi. Kemudian ia memilih memakai kaos putih panjang kebesaran dengan celana jeans selutut. Dan memakai sepatu adidas putih polos dengan memakai slingbag bergaris-garis hitam putih.
~tok tok~
"Dibawah ada temennya non nih, katanya ada janji sama non Fara." Teriak Mbak Sri dari balik pintu kamar Fara.
Fara pun langsung keluar dari kamarnya dan tersenyum ke mbak Sri.
Fara menghampiri Kevin yang sekarang tengah duduk disofa rumahnya Fara.
"Nungguin lama ya?" Tanya Fara sambil tersenyum. Kevin juga membalas dengan senyuman.
"Enggak kok. Berangkat sekarang?" Tanya Kevin. Fara pun mengangguk.
Kemudian mereka berjalan hendak keluar dari rumah. Namun tiba-tiba Farel dan teman-temannya keluar dari kamar Farel dan menghampiri Fara.
"Mau kemana?" Tanya Farel.
"Nonton." Ucap Fara.
"Lah kok sama dia sih. Ari cemburu loh." Goda Dody sambil menyenggol bahu Ari. Yang membuat Ari menatap horor kearah Dody.
"Udah, pulang aja yuk. Udah sore nih." Ajak Ari.
"Ehm, Kevin pinjem dulu Faranya ya kak." Ucap Kevin berpamitan ke Farel.
Farel hanya mengangguk pelan. Dan mereka pun langsung berangkat.
💚💚💚
Fara dan Kevin telah sampai disalah satu mall di Jakarta. Kemudian mereka masuk ke bioskop.
"Mau nonton film apa?" Tanya Kevin ke Fara.
"Serah deh. Gue ngikut aja." Jawab Fara.
Kevinpun menautkan kedua alisnya berfikir.
"Makan dulu aja yuk, laper nih." Ajak Fara sambil menunjukkan cengiran kuda khasnya.
Kevin pun tersenyum dan langsung mengikuti langkah kaki Fara.
"Nasi goreng udang sama jus jambu ya mbak." Ucap Fara ke pelayan.
"Mas nya apa?" Tanya pelayan ke Kevin.
"Samain aja mbak." Ucap Kevin.
Kemudian mbak-mbak pelayannya pergi meninggalkan mereka.
Fara teringat sesuatu saat ia melihat Kevin. Tapi ia masih ragu untuk menanyakan kepada Kevin.
"Ehm, Vin." Panggil Fara ragu.
Kevin pun menatap Fara dan menaikkan sebelah alisnya.
"Kenapa?" Tanya Kevin.
Fara menarik nafasnya panjang untuk meyakinkan dirinya.
"Lo kemarin di cafe sama ce----." Ucap Fara terpotong karna hp Kevin tiba-tiba berbunyi.
*drrt drrt*
"Gue angkat dulu ya." Ucap Kevin dan dibalas anggukan oleh Fara.
Kemudian Kevin berjalan kearah yang berada sedikit jauh dari Fara, hingga Fara tak dapat mendengar suara Kevin.
Setelah sekitar 5 menit, Kevin datang menghampiri Fara dengan wajah yang sulit diartikan.
"Gue balik dulu ya Far. Gue urusan penting banget soalnya, lo balik sendiri gak papa kan? Ehm, makanannya biar gue yang bayar." Ucap Kevin dengan wajah cemas. Kemudian Fara hanya mengangguk dan melihat punggung Kevin yang mulai menghilang.
"Dia yang ngajakin, dia juga yang ninggalin. Ish dasar Kevin." Gumam Fara. Tak lama kemudian pesanan Fara datang.
"Gimana ngehabisin nih semua makanan?" Gumam Fara lagi saat ia mendapati makanan yang seharusnya punya Kevin juga.
Fara memakan nasi goreng yang ia pesan tadi. Disela-sela acara makannya, Fara menyempatkan untuk membuka aplikasi Instagramnya.
"Siapa yang nge tag gue nih." Batin Fara saat ia mendapati ada seseorang yang menandainya.
"Huk uhuk." Fara terbatuk kaget saat ia melihat foto dirinya tertidur yang disandingkan dengan fotonya Ari yang juga tengah tertidur.
Ya, itu adalah berkat postingan dari Fandi.
Kemudian Fara melihat komentarnya, dan ternyata banyak sekali yang mengomentarinya. Apalagi sahabat-sahabatnya yang sangat rempong dan malah meminta PJ.
"Waah, kudu kasih pelajaran nih buat kak Fandi." Ucap Fara geram.
"Siapa yang mau lo kasih pelajaran?" Tanya Ari yang tiba-tiba muncul dengan memasang senyuman manis khas bibirnya.
"Kak Ari?" Gumam Fara sambil membelalakkan matanya saat mendapati sosok Ari tersebut.
"Oh iya, bukannya lo tadi sama Kevin ya? Kok malah sendiri sih?" Tanya Ari sambil melirik kesekitar Fara.
"Kevin ada keperluan, katanya." Jawab Fara. "Terus kak Ari kok bisa ada disini?" Tanya Fara.
Ari menggaruk tengkuknya bingung. Karna sebenarnya, ia memang sengaja mengikuti Fara agar ia tau Fara dan Kevin sedang melakukan hal apa saja. Karna ia tidak suka dengan sikap Kevin. Entah karna apa, tapi hati Ari sangat sedikit gak terima bila Fara harus dekat-dekat dengan kevin.
"Hello, kak Ari kok ngelamun sih?" Tanya Fara sambil mengibas-ibaskan tangannya didepan wajah Ari yang membuat Ari terkejut.
"Siapa yang ngelamun? Gue gak ngelamun kali." Dusta Ari.
"Iyain aja deh." Ucap Fara kemudian menyendok nasi gorengny lagi.
"Gak disuruh duduk nih?" Tanya Ari yang membuat Fara menatap Ari malas.
"Ini tempat umum kali, jadi terserah lo aja." Ucap Fara. Aripun tersenyum dan duduk dikursi yang tadinya ditempati Kevin.
Kemudian Ari memainkan ponselnya dan membuka aplikasi game nya.
"Oh iya, kak Ari tadi belom jawab pertanyaan Fara. Kak Ari ngapain kesini?" Tanya Fara tiba-tiba yang membuat Ari kesusahan untuk berfikir.
"Ehm, anu- gue tadi ada janji ama temen, eh dia gak jadi dateng. Terus gue liat lo, ya gue samperin aja deh." Ucap Ari dengan gelagapan.
Fara pun menaikkan alisnya sebelah, karna ia sedikit bingung dengan penjelasan dari Ari itu. Apakah, memang benar seperti itu? Atau cuma akal-akalan Ari doang.
Entahlah, hanya Ari dan tuhan yang tau. ( author juga tau kali. )
^^^ ^^^
Vote, Comment, Follow
Ig: dilaa_april
Ngemis follower gak apa kan? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
SenjaKu
Teen FictionCover by: @cupusquad COMPLETED ** ** ** Ketika senja mempertemukan dua hati. ** ** ** ARI YOHANA SENJA ARINDRA "Lo itu cuma senja gue, dan gue gak mau kalo ada yang rebut lo dari gue." FARA SENJA SHAPIRA "Jangan terus buat berharap, kalau ujungnya...