SenjaKu

AKU-KAMU

Fara dikelasnya hanya duduk termenum ditempat duduknya. Hari ini Fara membawa mobil sendiri, karna Farel mau menjemput Anisa. Jadi Fara bisa berangkat sedikit lebih pagi dari biasanya. Hingga ia sampai disekolah baru sedikit siswa yang datang berlalu lalang disana.

Dan Fara hanya sendirian dikelas ini. Memang suasananya sedikit horor bagi Fara(alay lu Far).

Tik

Tok

Tik

Tok

Hanya suara jam dinding yang menemani suasana sepi dikelas ini. Karna sedikit takut, akhirnya Fara memilih untuk keluar dari kelasnya untuk pergi ke taman yang biasanya ramai.

Fara berjalan dengan santai. Tapi, tiba-tiba tubuh Fara ditabrak seseorang.

"Maaf-maaf." Ucap Putri. Ya, gadis yang menabrak Fara tadi adalah Putri.

Fara membersihkan lututnya yang sempat tergores lantai dan langsung berdiri dan mendongak kearah suara tadi.

Deg

Fara membelalakkan matanya saat mendapati sosok yang kemarin terlihat begitu dekat dengan Ari.

"Hei. Maaf ya. Tadi gue terlalu fokus sama hp gue, jadi gak liat jalan deh." Ucap Putri dengan nada lembut.

Fara membalasnya dengan sebuah senyuman pedih dan mengangguk.

"Iya gakpapa." Balas Fara.

Putri pun mengulurkan tangannya. "Putri, murid baru disini." Ucap Putri sambil senyuman yang masih mengembang dibibirnya.

Kemudian Fara membalas uluran tangan dari Putri. "Fara." Balas Fara.

"G-gue kesana dulu ya. Bye." Ucap Fara dengan nada sedikit gugup.

Dan Putri mengangguk mengerti. Kemudian Fara berjalan lagi untuk menuju ketaman.

Fara memakai earphone ditelinganya. Ia merasa sedikit tenang jika sudah mendengarkan musik.

🎵In my dreams.
You with me🎵

Bibir Fara melantunkan beberapa kata dari lagu yang didengarkannya.

"Gue ada bersama lo didunia nyata kok." Ucap Kevin yang tiba-tiba muncul sambil mengambil satu earphone Fara dan diletakkan disebelah telinganya. Hingga mereka duduk bersebelahan sedikit dekat. Fara tercekat melihat kehadiran Kevin yang secara tiba-tiba.

"Isss, gak lucu." Ucap Fara sambil memutar bola matanya kesal. Sedangkan Kevin malah terkekeh.

Sedikit jauh dari tempat itu. Ada sepasang bola mata yang mengintai mereka. Ya, dia adalah Ari. Hatinya kembali merasakan sesak saat melihat Fara dan Kevin terlihat sangat dekat.

Ari hendak pergi dari tempat itu. Tapi, tiba-tiba ada yang memanggil namanya.

"ARI." Teriak Putri sambil berlari menghampiri Ari yang membuat seluruh siswa-siswi ditempat itu menatap Putri dan Ari, termasuk Fara dan Kevin, mereka tengah menatap kearah Ari dan Putri.

Ari menaikkan sebelah alisnya. Dan hendak meninggalkan Putri, tapi tiba-tiba tangannya digenggam oleh Putri.

"Kekelas? Bareng ya. Gue belum tau kelas gue yang mana." Rengek Putri.

Sedangkan Ari merasa kesal dan langsung melepaskan tangan Putri. Dan Ari hanya membalas ucapan Putri dengan dehaman, kemudian ia melenggang pergi dan disusul oleh Putri dari belakang.

Dari tempat lain, Fara melihat pemandangan yang begitu menyesakkan hatinya. Apalagi saat adegan Putri yang tengah memegang tangan Ari. Hatinya sungguh sakit sekali.