TIGA PULUH

2K 97 0
                                    

Fara dan Farel tengah berdiri disebuah pintu utama dari rumah mewah yang didominasi warna putih itu.

Farel menarik nafas panjang sebelum ia memencet bel rumah tersebut.

"Tarik nafas dulu kak, biar gak bingung entar kalo ditanya calon mertua." Ledek Fara sambil terkekeh saat melihat Farel yang begitu gugup.

Farel menjitak pelan kepala Fara yang membuat Fara meringis kesakitan.

"Jangan ledekin gue." Ucap Farel.

Kemudian ia memencet bel rumah itu dengan pelan.

*ting tong*

Suara bel menggema dirumah Anisa. Anisa yang sedang mengaji pun langsung menutup Al-Qur'an nya dan tersenyum.

Kemudian Anisa membuka mukena nya. Dan berjalan menuju pintu utama rumahnya itu.

"Siapa sih, malem-malem bertamu?" Tanya seorang cowok dari dapur.

Anisa tersenyum dan langsung melenggang pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan cowok tadi.

^cklek^

Fara dan Farel menampakkan cengiran kuda mereka. Sedangkan Anisa tersenyum sangat manis dan mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam rumahnya.

Kemudian mereka duduk disofa ruang tamu rumah itu.

"Mau aku ambilin minum apa?" Tanya Anisa pada Fara dan Farel.

"Gak usah repot-repot. Kita gak haus kok." Ucap Farel sok cool, padahal sebenarnya ia sangat haus.

"Oh iya. Rumah ini kok sepi sih kak? Orang tua kak Anisa kemana?" Tanya Fara kepo.

"Umi sama abi lagi ngurusin bisnis di Turki. Jadi aku disini cuma bertiga sama adik dan sepupu aku deh." Jelas Anisa.

Farel menganga mendengarkan penjelasan dari Anisa.

"Lah, kalo kamu dirumah sendiri, terus ngapain nyuruh aku dateng kesini harus bawa temen? Padahal kan sendiri lebih enak." Ucap Farel.

Kemudian Fara menjitak kepala kakaknya itu.

"Mulut dijaga." Ucap Fara sambil melotot. Sedangkan Farel hanya terkekeh.

"Ya malu sama tetangga lah, kalo kamu dateng kesini cuma sendiri." Jelas Anisa.

"Yaudah, aku ambilin minum dulu ya." Ucap Anisa dan langsung pergi ninggalin tempat itu.

Kemudian Fara mengambil ponselnya yang ia simpan di slingbag nya. Dan Farel hanya diam dengan mata yang menyusuri ruangan itu.

"Eh ada calon ipar." Ucap seorang cowok yang tiba-tiba datang menghampiri Faar dan Farel.

Fara dan Farel membelalak saat melihat siapa yang datang menghampirinya itu.

"Miko." Ucap Fara.

Ya, cowok tadi adalah Miko. Teman sekelas Fara sekaligus sahabat Fara.

"Liat gue kok kayak liat Chanyeol, kaget bat dah." Ucap Miko sambil terkekeh.

"Eh, lo ngapain disini?" Ucap Farel membuka suaranya.

"Kenalin, Miko Zandra Putrawan. Cowok terganteng se SMA 1, adik sepupu dari Anisa Rahma cewek paling sholihah se SMA 1." Ucap Miko sambil menampakkan wajah sok kerennya.

Fara dan Farel merasa perutnya akan muntah saat mendengar kalimat kalau Miko adalah cowok terganteng disekolahnya, padahal menurut Fara cowok terganteng adalah kekasihnya, Ari. Dan menurut Farel cowok terganteng adalah dirinya sendiri.

SenjaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang