SenjaKu

DUA PULUH ENAM

Tik

Tok

Tik

Tok

Sudah jam 7 malam, Ari belum mengabari Fara seharian. Fara merasa sangat cemas. Karna ia takut kalau Ari akan marah padanya.

Fara sudah mengechat Ari, namun chat Fara hanya di read saja. Dan saat ditelepon, Ari malah mereject nya.

"Masa gitu aja marah sih?" Gumam Fara sambil menekan tombol telepon ke nomornya Ari. Ini adalah 16 kali Fara menelepon Ari, namun tak ada satupun yang dijawab oleh Ari.

💕Ari💕 Calling.........

Tut Tut

"Angkat dong." Gumam Fara sambil berharap.

TutTutTut

"Tuh kan dimatiin lagi." Ucap Fara kesal.

"Apa gue pinjem hp kak Farel aja ya, biar kak Ari mau jawab telepon gue." Gumam Fara sambil tersenyum.

"Eh, tapi nanti kalo kak Farel tau bahaya nih. Pake alasan apa ya?" Batin Fara bingung.

"Ya, pake nomornya Mbak Sri aja." Ucap Fara sambil menjentikkan jarinya.

Kemudian Fara berlari keluar kamar dan langsung menuju ke dapur.

"MBAK." Teriak Fara dari dapur.

Mbak Sri yang habis mencuci piringpun langsung menghampiri Fara.

"Iya non ada apa?" Tanya Mbak Sri.

"Mbak, Fara boleh pinjem hp mbak Sri kan?" Tanya Fara sambil merengek.

"Boleh non. Tapi non Fara makan dulu ya. Dari tadi non Fara cuma dikamar mulu, gak mau makan. Sampai baju seragam aja gak diganti." Ucap Mbak Sri lembut.

Fara pun hanya bisa cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Fara makan kok mbak. Tapi pinjemin hp dulu yaa." Bujuk Fara sambil menunjukkan ekspresi wajah memohon.

Kemudian Mbak Sri memberikan hpnya. Dan Fara pun langsung menerimanya dengan cepat.

Fara berlari ketaman samping rumahnya sambil memencetkan nomor Ari ke hp nya mbak Sri.

Tut Tut

Ari : Halo?

"Alhamdulillah diangkat." Batin Fara lega.

Ari: Haloo? Ini siapa ya?

Fara: ngambek ya?

Deg

Hati Ari terasa berhenti sejenak. "Duh, mati nih gue." Batin Ari.

Ya, Ari saat ini sedang dikamarnya Farel sedang main ps dengan teman-temannya. Makanya ia tak menjawab telpon dan pesan dari Fara. Karna ia tak mau teman-temannya curiga.

"Siapa Ri? Pacar ya?" Ledek Dody sambil terkekeh.

Ari berdesis pelan dan langsung berjalan ke balkon kamar Farel.

Fara: jangan ngambek dong. Maafin aku, tadi itu karna bu Ratna benar-benar nyuruh aku buat ngajarin Kevin matematika dan itu bukan kemauan aku. Lagian aku gak bisa nolak karna kamu tau sendiri kan bu Ratna itu kayak apa? Pliiiis jangan marah ya......

Ari terkekeh, karna saat ia menundukkan kepalanya kebawah, ia tengah melihat Fara duduk ditengah rerumputan taman rumah itu sambil memasang ekspresi takut dan sedihnya.