ENAM BELAS

2.2K 122 0
                                    

Setelah Fara sadar dari lamunannya, Fara langsung keluar dari kelasnya.

Deg

Jantungnya berhenti berdetak saat ia mendapati segerombol tim basket kelas XII IPA 1 yang tengah berjalan didepannya.

Dan Fara juga melihat Ari yang sekarang juga bertatapan dengan Fara.

***

Ari memberhentikan langkah kakinya saat ia mendapati sosok Fara yang tengah berdiri terpaku diambang pintu kelasnya.

Kemudian Ari berjalan perlahan menghampiri Fara.

"Dukung gue ya." Ucap Ari sambil memasang senyum termanisnya dan mengacak rambut Fara pelan.

Perut Fara berdesir hebat. Jantungnya berdegup kencang. Pipinya memerah kek udang rebus.

"I-iya kak." Ucap Fara sedikit gugup. Kemudian Ari tersenyum saat melihat tingkah Fara yang salting.

"Ri, jangan pacaran aja dong. Udah mau mulai nih." Ledek Dody yang datang menghampiri mereka.

Fara dan Ari pun menatap Dody salting. Kemudian Ari menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Dan langsung tersenyum canggung ke Fara. Farapun tak kalah canggungnya.

"Gue kelapangan dulu ya." Ucap Ari sambil melambai ke Fara.

Farapun tersenyum kikuk dan mengangguk.

♡♡♡

"Dari mana aja lo. Lama bat dah, liat tuh kesayangan gue keren banget kan?" Ucap Angel sambil menunjuk ke arah Bagas.

Sedangkan seluruh siswi yang menonton itupun juga menjerit-jerit heboh saat melihat Ari memasuki lapangan basket itu dengan cool.

Fara terpaku saat mendapati Ari yang begitu keren saat berada dilapangan. Hingga tanpa sadar, Ari juga menatap kearah Fara sambil tersenyum.

Devi pun menyenggol lengan Fara antusias.

"Apaan sih Dev?" Tanya Fara kesal, namun tatapan Fara masih ke Ari.

"Jangan lama-lama liatin kak Ari terus dong. Liat tuh lo jadi sorotan semua siswi." Ucap Devi.

Fara pun mulai tersadar. Dan ia baru sadar kalau Ari ternyata melemparkan senyum manis kearahnya. Fara pun menutup wajahnya malu dengan kedua telapak tangannya.

Sedangkan Ari yang melihat Fara salting pun hanya terkekeh. Kemudian Ari berjalan menuju ketengah lapangan hingga Ari berhadapan dengan Kevin.

Kevin melemparkan senyuman sinis ke Ari. Sedangkan Ari melemparkan senyuman santainya dan langsung meraih bola yang dilempar wasit.

Ari mendribel bolanya dengan gesit, yang membuat seluruh siswi yang menonton itu berteriak heboh.

"Aaa, Ari dribel in hati aku dong."
"Cepet halalin aku Ri."
"Manurios vs Shawn mendes nih."
"Yang menang bakal aku jadiin pacar deh."

Teriak dari siswi-siswi dari pinggir lapangan yang heboh. Fara hanya menutup kupingnya malas dan langsung memandang betapa indahnya gerak tubuh Ari.

"Eeh, kenapa ya yang ngelawan kelas kak Ari kok malah kelas kita? Kita kan tau sendiri kalo dikelas XII IPA 2 itu isinya pemain basket semua. Apalgi kapten basket sekolah kita kan kak Ari." Tanya Billy bingung.

Angel berdecak sebal, karna ucapan paniang lebar Billy tadi mengganggu aktivitas menonton kekasihnya itu.

"Kata Bagas sih. Itu karna Kevin yang nantang kak Ari." Jelas Angel.

Billy pun hanya ber'oh'ria. Sedangakan Fara semakin bingung. Kenapa Kevin melakukan hal senekad itu, padahal kemungkinan untuk menang Kevin itu sangat sedikit.

"SEMANGAT BAGAS SAYANG." Teriak Angel tiba-tiba yang membuat Fara tersadar dari lamunannya dan Devi menjitak kepala Angel.

Sedangakan Fara dan Billy hanya tertawa geli. Kemudian mereka kembali terfokus pada pertandingan basket tadi.

Ari kembali memasukkan bola basket ke jaring dengan gaya cool khasnya yang kembali membuat siswi disana teriak-teriak histeris.

♡♡♡

Kevin dan Ari tengah berhadapan dengan saling melempar tatapan sinis.

"Meskipun gue kalah, tapi ingat satu hal. Kalo gue bakal pastiin, Fara gak bakal suka sama lo." Ucap Kevin sambil menunjuk kearah wajah Ari dan langsung melenggang pergi meninggalkan Ari.

Ari hanya tersenyum simpul dan langsung berjalan menuju kearah Fara.

Saat ini Fara tengah asik bercanda dengan sahabat-sahabatnya.

"Tadi gue keren kan?" Tanya Miko kesahabat-sahabatnya dengan nada percaya diri yang sangat super sekali.

Bagas menjitak kepala Miko. "Yang dukung lo tuh kagak ada, yang teriak in nama lo juga gak ada." Ucap Bagas yang membuat semua terkekeh.

"Kayak lo ada yang nyemangatin aja." Balas Miko kesal.

"Ada. Ini dia, kekasih ku." Ucap Bagas sambil memeluk Angel yang membuat Angel tersipu malu.

"Makanya, cari pacar dong." Ucap Fara sambil terkekeh. Namun kekehannya terhenti, saat tiba-tiba ada suara yang menyautnya.

"Yang ngomong juga cari pacar dong." Ucap Ari yang tiba-tiba muncul sambil memasang senyuman ganteng khasnya.

Deg

"Apaan sih kak?" Ucap Fara sambil tersipu. Mungkin pipinya sekarang sudah memerah kek udang rebus, buktinya jantung Fara sudah berdegup tak karuan.

"Ngiiiing ngiiiiiing. Plak, nyamuk mah gangguin aja, pergi yuk." Ucap Miko sambil memberikan kode ke teman-temannya agar pergi.

Kemudian Ari dan Fara pun ditinggal berdua dilapangan basket itu. Semua udah pada pulang karan sudah diperbolehkan oleh guru-gurunya.

Fara dan Ari merasa sangat canggung. Hening dan hanya suara angin yang berhembus yang menemani mereka.

"N-nih." Ucap Fara dengan ragu sambil menyodorkan sebotol air minuman yang memang sudah ia persiapkan sebelum Ari bertanding tadi. Sebenarnay air itu ingin ia beri ke kakaknya, namun karna Farel tak menghampirinya jadi Fara memberikannya ke Ari saja.

Ari menoleh menatap ke Fara sambil tersenyum. Kemudian tangan Ari mengulur mengambil sebotol air mineral itu.

"Thanks." Ucap Ari lembut sambil membuaka tuto botolnya.

Glek Glek Glek

Fara meneguk salivanya dengan sulit. Karna ia melihat betapa kerennya Ari saat meminum minuman itu, yang menampakkan jakunnya naik turun.

"Udah liatinnya neng?" Goda Ari yang membuat Fara tersadar dan malu.

"Iih, apaan sih?" Ucap Fara salting.

"Yuk pulang." Ajak Ari sambil berdiri.

"Gue bareng kak Farel kok." Ucap Fara.

"Farel sama pacarnya. Jadi lo sama gue deh."

"HAAAH? KAK FAREL PUNYA PACAR?" Teriak Fara kaget dan Ari langsung membekap mulut Fara yang teriak sangat kencang.

"Udah. Lebay bat deh. Yuk pulang." Ucap Ari sambil menarik tangan Fara. Sedangakn Fara hanya setengah sadar. Karna ia begitu kaget saat mengetahui kalau kakaknya ternyata sudah mempunyai pacar.

"Iih, licik bat deh. Punya pacar gak ngenalim ke gue. Kagak gue restuin juga lo." Batin Fara.


$$$$$$

Vote
Comment
Follow

Ig: dilaa_april

SenjaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang